Gaikindo Ingin Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Otomotif
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Astra Credit Companies menilai harga mobil baru akan meningkat imbas pemerintah naikan PPN menjadi 12 persen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah bakal memberlakukan tarif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) jadi 12 persen. Rencananya diterapkan mulai 1 Januari 2025.
Tentu hal tersebut menuai perhatian banyak pihak. Terutama dari para produsen kendaraan roda empat sampai perusahaan pembiayaan.
Sebab kenaikan PPN 12 persen diprediksi bakal membawa sejumlah dampak bagi penjualan mobil baru di Tanah Air.
“Ya pasti kenaikan harga, tetapi kalau mengenai Market mungkin masalahnya mesti di Gaikindo. Namun paling tidak (imbas PPN) menambah Pricing,” ujar Than Chian Hok, Chief Marketing and Sales Officer ACC (Astra Credit Companies) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pria yang sering disapa Ahok tersebut tidak menampik bila kebijakan anyar milik pemerintah turut mempengaruhi daya beli masyarakat.
Sebab secara otomatis kenaikan PPN jadi 12 persen bakal membebani konsumen, sebab ditanggung langsung oleh pembeli.
Apalagi sepanjang 2024 penjualan mobil di Indonesia terbilang kurang bergairah. Sehingga kondisi tersebut cukup berat.
“Pasti naik (harga mobil baru) kalau PPN dari 11 persen ke 12 persen,” tegas Ahok
Sebelumnya pengamat menilai masih banyak hal perlu jadi perhatian di tengah rencana kenaikan PPN oleh pemerintahaan Prabowo Subianto di awal tahun depan.
“Middle Income Class Indonesia menjadi pembeli terbesar berbagai produk otomotif Low Cost, akan semakin mengerem pengeluaran tersier mereka yang sangat mahal,” kata Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif dan akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung) kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Yannes mengungkapkan PPN ditanggung konsumen tentu bisa jadi beban tambahan. Padahal sekarang pendapatan masyarakat di kelas menengah belum membaik.
Hal itu dapat berimbas langsung pada angka penjualan kendaraan roda empat. Karena konsumen semakin berhati-hati dalam melakukan pembelian besar seperti mobil.
“Jadi tampaknya target Gaikindo untuk mencapai penjualan satu juta unit di tahun depan memang cukup ambisius. Harus terus di-update mengikuti rangkaian kebijakan pemerintah,” lanjut dia.
Karena pada akhirnya regulasi dan aturan yang diterapkan oleh pemerintah bakal berdampak bagi perekonomian masyarakat secara umum. Apabila ekonomi masyarakat naik, ia mengatakan angka penjualan pasti mengikuti.
Kebijakan pemerintah di berbagai sektor pasti memberikan dampak signifikan terhadap industri otomotif serta daya beli masyarakat di dalam negeri.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
13 Agustus 2025, 11:00 WIB
13 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas