Estimasi Harga Jetour T2 di Indonesia, Tembus Rp 700 Juta
06 Agustus 2025, 14:40 WIB
Per Maret 2025, Jetour resmi menurunkan harga kedua SUV mereka yakni Dashing dan X70 Plus karena hal ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT Jetour Motor Indonesia memutuskan untuk menurunkan harga dua model perdana mereka yakni Dashing dan X70 Plus.
Perlu diketahui, harga on the road awal Jetour Dashing adalah Rp 403,8 jutaan. Sedangkan X70 Plus ditawarkan Rp 418,8 jutaan.
Tetapi per Maret 2025, angkanya turun bahkan hampir Rp 40 jutaan. Dashing dilego Rp 359,7 jutaan sementara X70 Plus juga jadi di bawah Rp 400 juta yakni Rp 396,2 jutaan.
“Model yang menarik akan semakin menarik dengan harga kompetitif. Keduanya kini memiliki format harga baru,” kata Moch. Ranggy Rahadiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia di Jakarta, Kamis (20/03).
Menurut Ranggy, keputusan tersebut diambil setelah melakukan riset dan survey langsung dari para konsumen Jetour di Indonesia.
Sebelumnya pembelian lini SUV (Sport Utility Vehicle) dari Jetour sudah termasuk keuntungan seperti gratis voucher bensin.
Namun ternyata, menurut pihak Jetour kebanyakan konsumen lebih ingin jika promo tersebut dialokasikan ke harga on the road kendaraan saja.
“Jadi kita pas rilis itu ada sales program yang gratis bensin 1.000 liter, asuransi dan trade-in program. Ada juga lucky angpao untuk pembelian Dashing. Setelah riset dua bulan terakhir dan di IIMS 2025, banyak konsumen mau benefit langsung,” kata Ranggy.
Konsumen pun bisa menikmati keuntungan berupa potongan harga langsung. Ranggy menjelaskan, dengan angka baru itu pelanggan tetap mendapatkan garansi seperti biasa.
“Garansi mesin 10 tahun atau satu juta kilometer, garansi kendaraan enam tahun tanpa batasan kilometer. Ini tetap didapatkan, walaupun kini harganya semakin kompetitif,” tegas Ranggy.
Ketika ditanya apakah penurunan harga dipengaruhi oleh TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), pihaknya masih enggan membeberkan lebih lanjut.
“TKDN sedang dikalkulasi oleh tim internal dan segera akan kita serahkan ke pemerintah,” kata dia.
Sekadar informasi, Jetour merupakan sub merek dari Chery Group yang fokus menjual kendaraan jenis SUV.
Beda strategi dari kebanyakan manufaktur China lainnya, mereka memilih buat menjual mobil bermesin bensin terlebih dulu, bukan BEV (Battery Electric Vehicle) ataupun kendaraan hybrid.
Namun tahun ini Jetour berencana memperluas portofolio produknya di dalam negeri, termasuk menjual mobil listrik X50e EV dan SUV lain yang diduga kuat T2 hybrid.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Agustus 2025, 14:40 WIB
03 Agustus 2025, 10:00 WIB
26 Juli 2025, 17:00 WIB
25 Juli 2025, 22:30 WIB
23 Juli 2025, 13:34 WIB
Terkini
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
Angka pemesanan Hyundai di GIIAS 2025 tembus 3.017 unit, turun sekitar 16,3 persen dari capaian GIIAS 2024
13 Agustus 2025, 21:00 WIB
Pemerintah berniat memberantas keberadaan truk ODOL di Indonesia karena dinilai merugikan banyak pihak
13 Agustus 2025, 20:00 WIB
Perang harga yang berlangsung sengit di Indonesia dapat berimbas pada PHK, Suzuki jelaskan alasannya
13 Agustus 2025, 19:00 WIB
Daihatsu Rocky hybrid dipercaya bisa diterima masyarakat Jawa Barat berkat beragam keunggulan yang ada
13 Agustus 2025, 18:01 WIB
Render Mitsubishi Triton menggunakan tampang Destinator
13 Agustus 2025, 17:00 WIB
Sudewo, Bupati Pati yang menggunakan mobil rantis sempat ditumpuki oleh para pendemo di depan kantornya
13 Agustus 2025, 16:00 WIB
Mitsubishi Fuso berhasil mencatatkan hasil positif di Juli 2025 dengan menguasai 60 persen pasar Light Duty Truck
13 Agustus 2025, 15:00 WIB
BYD M9 merupakan MPV hybrid terbaru dari manufaktur asal Tiongkok ini, tempati segmen di bawah Denza D9