Harga Avanza Dapat Diskon PPnBM, Simak Penjelasan Toyota

Pemerintah menerapkan kembali diskon PPnBM atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah, bagaimana dengan harga Avanza

Harga Avanza Dapat Diskon PPnBM, Simak Penjelasan Toyota

TRENOTO – Diskon PPnBM atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah untuk sektor otomotif kembali diterapkan pemerintah. Hal ini tentu berpengaruh pada sejumlah model termasuk harga Avanza.

Meski demikian, Airlangga Hartanto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyebut, PPnBM kendaraan bermotor dengan harga Rp200 hingga Rp250 juta akan mendapat diskon dari pemerintah, meski tak seluruhnya ditanggung.

Bila sebelumnya terdapat PPnBM sebesar 15 persen, khusus kuartal I tahun ini, terdapat diskon sebesar 50 persen.

"Kuartal I sebesar 50 persen itu ditanggung pemerintah, jadi masyarakat membayar 7,5 persen. Lalu di kuartal II sudah harus membayar full yakni sebesar 15 persen," tutur Airlangga. 

Hal ini tentu berpengaruh pada sebagian model Avanza, namun, Anton Jimmy, Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) mengaku pihaknya tengah mengkaji ulang kebijakann tersebut.

"Untuk aturan baru 2022, sedang kami konfirmasi lagi detailnya," kata Anton kepada TrenOto.

Pabrikan mobil asal Jepang tersebut juga belum melakukan pembaruan harga di website resminya.

"Iya belum (melakukan perubahan harga)," ujarnya.

Photo : Pribadi

Sebelum mendapatkan PPnBM harga Avanza pada Januari 2022 dibanderol mulai dari Rp228.3 juta hingga Rp293.4 juta on the road DKI Jakarta. Sedangkan Veloz dijual mulai Rp278.7 juta hingga Rp323.5 juta, berikut lengkapnya:

Avanza 1.3 E M/T : Rp228.3 juta 
Avanza 1.5 G M/T : Rp253.1 juta  
Avanza 1.5 G CVT : Rp267.7 juta 
Avanza 1.5 G CVT TSS : Rp293.4 juta 
Veloz MT : Rp278.7 juta 
Veloz Q CVT : Rp301.6 juta 
Veloz Q CVT TSS : Rp323.5 juta

Skema harga tersebut diprediksi mengalami perubahan, khususnya untuk model di bawah Rp250 juta. 

Selain mobil dengan rentang harga Rp200 hingga Rp250 juta, insentif juga diberikan pemerintah untuk kendaraan di bawah Rp200 juta atau LCGC (Low Cost Green Car).

Khusus model ini diskon PPnBM 100 persen akan diberikan pemerintah di kuartal I tahun ini.

"Saat ini PPnBM LCGC sebesar 3 persen, artinya 3 persen PPnBM untuk LCGC ditanggung pemerintah. Kuartal II ditanggung pemerintah 2 persen, kuartal III ditanggung pemerintah 1 persen dan kuartal IV konsumen bayar penuh sesuai tarifnya 3 persen," ujar Airlangga.


Terkini

mobil
Ambisi EV Honda Meredup, Kembali Fokus ke Mobil Hybrid

Ambisi Honda Kembangkan EV Meredup, Fokus ke Mobil Hybrid

Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global

mobil
BYD

Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi

Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025

otopedia
Catat Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tak Boleh Asal

Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tidak Boleh Asal

Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan

motor

Unik, Sepeda Listrik Ini Bikin Wheelie Jadi Mudah

Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik

mobil
Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025

mobil
penjualan Daihatsu

Penjualan Daihatsu Juli 2025 Naik, Gran Max Jadi yang Terlaris

Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia

otosport
Hasil MotoGP Austria 2025

Hasil MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Pertahankan Dominasinya

Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025