Mahindra BE 6 Batman Edition Hadir Buat Penggemar Dark Knight
25 Agustus 2025, 12:00 WIB
Untuk memodifikasi audio mobil listrik harus menggunakan amplifier khusus yang mempunyai sistem koneksi A2B
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Modifikasi tidak hanya dilakukan para pemilik mobil bermesin bensin. Namun pengguna Electric Vehicle (EV) juga turut menerapkan.
Namun untuk memodifikasi mobil listrik tidak boleh sembarang. Terutama buat bagian atau sistem audio.
“Mobil listrik hanya ada satu solusi, tidak bisa pakai (amplifier) yang model konvensional. Hanya satu produk namanya merek Goldhorn,” ungkap Andreas Tjahjadi, CEO Audio Plus Indonesia di Jakarta Barat , Selasa (01/07).
Andreas menjelaskan kalau amplifier tersebut memiliki koneksi A2B (Automotive Audio Bus). Diklaim mampu mengontrol seluruh audio di kendaraan.
Mulai bunyi sein kiri maupun kanan, sensor mundur sampai mengatur voice command buat mengoperasikan berbagai fitur.
Lalu respons sistem terhadap perintah suara pada kendaraan juga kemudian dialirkan lewat speaker kendaraan.
“Demikian juga ada namanya active noise cancellation. Sehingga ketika mobilnya jalan ada fitur untuk meredam suara roda, jadi silent banget,” lanjut dia.
Oleh sebab itu untuk memodifikasi audio mobil listrik disarankan menggunakan produk atau amplifier Goldghorn AB218.
Dengan begitu semua sistem audio di dalam kendaraan bisa berjalan lancar. Tidak ada kendala sama sekali.
“Kalau speaker bisa pakai model standar. Namun untuk amplifier harus menggunakan yang mempunyai sistem A2B,” tegas Andreas.
Sebagai informasi, sistem A2B sudah biasa ditemukan di mobil-mobil listrik Cina. Mulai dari BYD, Denza, Chery sampai Wuling.
Selain itu turut diandalkan kendaraan-kendaraan roda empat dari pabrikan Hyundai maupun KIA. Kemudian Toyota Alphard juga diklaim telah menggunakan sistem A2B.
Nah untuk biaya memodifikasi audio mobil listrik, Anda harus mengeluarkan dana sekitar Rp 30 jutaan guna membeli amplifier dari Goldhorn tadi.
“(Biaya) buat speaker relatif, karena speaker di mobil listrik jumlahnya lebih banyak dan menggunakan sistem imersif,” tutur Andreas.
Sebagai informasi, sistem audio imersif adalah teknologi yang mampu menghadirkan suara seolah-olah berada di sekitar pendengar atau tiga dimensi, bukan hanya dari depan saja.
“Mobil listrik itu kan membuat kita seolah-olah masuk ke dalam musiknya. Mirip dengan Dolby Atmos di bioskop,” pungkas Andreas.
Jadi pengguna harus menyiapkan dana tambahan lagi bila ingin sekalian mengganti speaker mobil listrik Anda.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Agustus 2025, 12:00 WIB
23 Agustus 2025, 09:00 WIB
23 Agustus 2025, 07:00 WIB
22 Agustus 2025, 13:18 WIB
21 Agustus 2025, 18:00 WIB
Terkini
25 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa waktu lalu sejumlah diler di Indonesia memberikan diskon cukup besar untuk motor listrik Honda
25 Agustus 2025, 15:00 WIB
Masih dijual, namun penyaluran Hyundai Venue dari pabrik ke diler hanya tembus 31 unit sepanjang 2025.
25 Agustus 2025, 14:01 WIB
Terdapat sejumlah jalan alternatif agar Anda dapat terhindar dari potensi macet akibat demo di Gedung DPR RI
25 Agustus 2025, 13:00 WIB
Peluang gelar juara dunia terbuka di San Marino, Marc Marquez lebih pilih momentum MotoGP Mandalika 2025
25 Agustus 2025, 12:00 WIB
Mahindra BE 6 Batman Edition resmi dijual dengan jumlah terbatas buat para penggemar Dark Knight di India
25 Agustus 2025, 11:00 WIB
Meskipun harganya masih misterius, NJKB Jetour T2 sudah terdaftar dan tidak berbeda jauh dari Chery J6
25 Agustus 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 usai memenangkan seri di Hungaria kemarin
25 Agustus 2025, 09:00 WIB
Menperin mengapresiasi capaian Daihatsu dengan berhasil memproduksi sembilan juta unit mobil di Indonesia