Alasan GWM Ora 03 Baru Dijual, Padahal Sudah Dua Tahun Diperkenalkan
29 Juni 2025, 10:07 WIB
Melihat masyarakat Indonesia masih dalam masa transisi menuju elektrifikasi, GWM fokus pasarkan mobil hybrid
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kebanyakkan merek asal Tiongkok yang masuk pasar Indonesia langsung gencar memboyong mobil listrik alias BEV (Battery Electric Vehicle). Namun lain dengan GWM (Great Wall Motor).
Untuk diketahui GWM mulai jual dua model SUV hybrid di Tanah Air yakni Tank 500 dan Haval H6. Sementara mobil listrik Ora 03, pernah dipamerkan di GIIAS 2023 justru belum akan dijual.
Ada beberapa hal jadi pertimbangan GWM fokus pasarkan mobil hybrid lebih dulu. Salah satunya adalah terkait perakitan lokal guna menekan banderol akhir mobil seperti disampaikan oleh Khoo Shao Tze, Presiden Director Inchcape Indonesia.
“Kami ingin memastikan berikan harga tepat, karena BEV secara natural kami bicarakan dengan pemerintah terkait supaya kita bisa rakit,” ucap Khoo di ICE BSD Tangerang Selatan, Sabtu (2/3).
Ia menegaskan GWM menargetkan subsidi atau insentif. Pihaknya akan menunggu lebih lanjut arahan dari pemerintah.
“Sampai kami mendapatkan konfirmasi dari pemerintah, tentu ini dapat masuk mungkin beberapa batch CBU (Completely Built Up) tapi harga bakal sama dengan yang dirakit lokal,” tegas dia.
Sementara itu, Hari Arifianto selaku Marketing Director PT Inchcape Indomobil Energi Baru menambahkan melalui hybrid masyarakat diberi kesempatan merasakan keunggulan mobil listrik namun berpadu mesin bensin atau konvensional.
Karena masih bisa diisi bahan bakar bensin dan tidak mengandalkan charging station, masyarakat tak perlu khawatir memikirkan infrastruktur.
“Kendaraan kita kan pakai oktan 92, sudah terdistribusi dengan baik misalnya oleh penyedia bahan bakar. Lalu misal dibawa 35 km/jam mobil irit pakai baterai,” jelas Hari dalam kesempatan sama.
Berdasarkan survey internal dilakukan pihak GWM di Indonesia mereka juga mengklaim calon konsumen cenderung masih khawatir terhadap ekosistem pendukung elektrifikasi yang memang belum merata.
Lewat penggunaan mobil hybrid pelanggan diberi kesempatan untuk membuktikan lebih dulu sensasi kendaraan ramah lingkungan baik dari sisi performa maupun efisiensi bahan bakar.
“Bayangkan untuk kendaraan sebesar Tank 500 dari pengalaman kami, satu liter bisa sampai 11,5 km dengan berat dan dimensi segitu,” lanjut Hari.
Sekadar informasi Haval H6 dibanderol Rp 595,8 juta sedangkan Tank 400 Rp 1,19 miliar. Banderol OTR (On The Road) Jakarta ini cuma berlaku sementara.
Harga GWM Tank 500 dan Haval H6 yang asli baru akan diungkap kepada seluruh calon konsumen menjelang akhir Maret 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juni 2025, 10:07 WIB
27 Juni 2025, 11:00 WIB
26 Juni 2025, 20:03 WIB
26 Juni 2025, 11:42 WIB
03 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota