Harga Mobil Hybrid Juni 2025, Suzuki Fronx Rp 200 Jutaan
06 Juni 2025, 08:11 WIB
GWM Indonesia mengaku sedang mendaftarkan Haval Jolion Ultra agar bisa mendapatkan insentif mobil hybrid
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – GWM Indonesia telah memboyong beberapa produk ke Tanah Air. Seperti contoh Haval Jolion Ultra HEV.
Bahkan mobil hybrid tersebut sudah dirakit secara lokal. Lebih tepatnya di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Manufaktur asal Cina ini berniat untuk mendaftarkan GWM Haval Jolion Ultra HEV agar ikut program insentif mobil hybrid pemerintah.
Buat tahap pertama, mereka mengaku sedang menghitung tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produknya terlebih dahulu.
“Untuk TKDN masih diperhitungkan, belum tahu berapa persennya,” ungkap Martina Danuningrat, Strategy & Marketing Director GWM Indonesia beberapa waktu lalu.
Martina menuturkan, hingga sekarang jenama asal Negeri Tirai Bambu itu terus melakukan kalkulasi TKDN dari GWM Haval Jolion Ultra HEV.
Dengan begitu bisa masuk menjadi salah satu kendaraan roda empat yang berhak mendapat insentif mobil hybrid.
“Tetapi sudah lumayan (tingkat TKDN-nya), kalau tidak salah dari ban serta baterai,” ia melanjutkan.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa mereka telah mengajukan GWM Haval Jolion Ultra ke pemerintah.
Akan tetapi GWM masih menunggu dari para pemegang keputusan apakah bisa mendapat insentif mobil hybrid atau tidak.
“Sudah kami ajukan tetapi masih dikalkulasi mengenai part dan lainnya, jadi butuh waktu,” Martina menuturkan.
Meski begitu Martina tidak menjanjikan harga GWM Haval Jolion Ultra akan turun setelah mendapatkan insentif mobil hybrid.
“Kalau turun sih sekarang harganya Rp 405 juta. Itu dengan kualitas premium serta ADAS terlengkap di kelasnya, menurut saya itu sesuai,” tutur dia.
Sebagai informasi proses perakitan GWM Haval Jolion Ultra HEV di Wanaherang telah berjalan sejak November 2024.
Diklaim sudah lebih dari 300 unit yang berhasil dikirim ke area penyimpanan stok di Purwakarta, Jawa Barat.
Pabrikan asal Cina itu mengaku berkomitmen untuk terus meningkatkan TKDN dari GWM Haval Jolion Ultra.
Sekadar mengingatkan, para pembantu Presiden Prabowo Subianto sudah resmi memberikan insentif mobil hybrid di 2025.
Bantuan tersebut masuk dalam kebijakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).
Insentif yang diberikan sebesar tiga persen untuk kendaraan roda empat dengan jantung pacu hybrid. Akan tetapi ada persyaratan harus dipenuhi.
Misal buat mobil full hybrid, mild hybrid sampai plug-in hybrid wajib mengantongi TKDN sebesar 40 persen.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
06 Juni 2025, 08:11 WIB
03 Juni 2025, 23:00 WIB
03 Juni 2025, 15:18 WIB
03 Juni 2025, 08:00 WIB
02 Juni 2025, 18:02 WIB
Terkini
06 Juni 2025, 10:00 WIB
790.000 kendaraan diprediksi tinggalkan Jabotabek saat libur Idul Adha yang berlangsung selama empat hari
06 Juni 2025, 08:11 WIB
Ada tiga pendatang anyar masuk, berikut KatadataOTO rangkum daftar harga mobil hybrid terbaru Juni 2025
06 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini ditiadakan karena sedang masa libur Idul Adha sehingga memudahkan warga beraktvitas
05 Juni 2025, 22:30 WIB
Marc Marquez berpotensi menjadi hambatan dalam usaha kebangkitan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2025
05 Juni 2025, 22:00 WIB
Pemerintah Cina meminta agar para produsen mobil tidak melakukan perang harga dan bersaing secara sehat
05 Juni 2025, 21:02 WIB
Perusahaan Cina dan Eropa diklaim banyak yang tertarik untuk membangun SPKLU di Indonesia namun terhambat regulasi
05 Juni 2025, 20:08 WIB
Permintaan motor bebek Yamaha di Sulawesi Selatan terbilang masih tinggi karena dikenal tangguh di pegunungan
05 Juni 2025, 19:35 WIB
Berikut KatadataOTO rangkum komparasi spesifikasi dua mobil listrik Denza D9 serta Xpeng X9 di Indonesia