GTV Motor Jadi Mobil Nasional Kamboja Pertama, Kejar Pasar Lokal

GTV Motor jadi pabrikan mobil Kamboja pertama dan akan fokus menggerap pasar lokal yang masih berkembang

GTV Motor Jadi Mobil Nasional Kamboja Pertama, Kejar Pasar Lokal
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 09 Februari 2024 | 09:08 WIB

KatadataOTO – GTV Motor jadi pabrikan mobil Kamboja pertama serta akan meluncurkan model pertama mereka tahun ini. Kehadirannya diyakini dapat mengubah perekonomian bangsa kemudian menjadikan otomotif sebagai salah satu penopangnya.

Langkah yang dilakukan Kamboja terbilang unik karena umumnya negara berkembang lebih memilih untuk mengundang pabrikan dunia masuk ke wilayahnya. Strategi itu dilakukan Indonesia dan Thailand dalam mengembangkan industri otomotif.

Meski sempat diragukan tetapi perusahaan yang berdiri pada pertengahan 2022 ini telah memiliki pabrik perakitan di provinsi Kandal. Fasilitas tersebut dikabarkan mulai beroperasi di awal 2024 dan juga akan merakit Volkswagen.

Berdiri di atas lahan seluas 100.000 m2, GTV Motor siap memproduksi 35.000 mobil setiap tahunnya. Total investasi yang digelontorkan adalah US$ 15,6 juta atau setara Rp 244.3 miliar untuk pembangunannya.

GTV Motor
Photo : Istimewa

Dilansir dari Wapcar, GTV Motor telah menghabiskan sekitar dua tahun untuk mengembangkan teknologi di berbagai institusi di Kamboja, Jerman, China, Jepang dan Singapura.mereka juga telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan seperti Kaiyi Auto, JAC Auto serta Volkswagen.

Setidaknya ada lima model akan mereka produksi yaitu Krusar Dual Cabin Pick Up, Sober-P minivan dan tiga SUV yaitu Kain, Caesar serta Soben. Kelima model tersebut dikabarkan merupakan Rebadges dari pabrikan China.

Dilansir dari Drive, Kain menggunakan basis Kaiyi Kunlun yang aslinya diproduksi oleh Chery. Sementara Krusar juga hanyalah ubahan dari VGV VX7 namun bentuk gril sedikit berbeda.

GTV sendiri dikabarkan lebih fokus untuk mengincar pasar lokal ketimbang ekspor. Dalam isu yang berkembang disampaikan bahwa mereka menjual produknya dengan harga kompetitif.

GTV Motor
Photo : Istimewa

Perlu diketahui bahwa pasar otomotif Kamboja saat ini memang terus berkembang secara signifikan. Diperkirakan pada 2024 akan ada 50.000 unit mobil terjual atau jauh lebih besar ketimbang di 2016 yang cuma 7.000 unit.

Toyota dikabarkan masih mendominasi penjualan di Kamboja disusul oleh Mitsubishi dan Changan. SUV pun menjadi segmen terpopuler meski minivan juga mendapat respon positif dari pasar.


Terkini

mobil
Harga Mitsubishi Destinator Bakal Direvisi Setelah GIIAS 2025

Harga Mitsubishi Destinator Bakal Direvisi Setelah GIIAS 2025

Setelah GIIAS 2025 rampung dilaksanakan, MMKSI berniat buat merevisi harga Mitsubishi Destinator di Tanah Air

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini Rabu 30 Juli 2025

Berikut KatadataOTO merangkum lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi hari ini, Rabu 30 Juli

mobil
Pengendara Wajib Catat Lokasi SIM Keliling Bandung 30 Juli

Pengendara Wajib Catat Lokasi SIM Keliling Bandung 30 Juli

SIM Keliling Bandung beroperasi hari ini untuk melayani para pengendara motor maupun mobil di Kota Kembang

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 30 Juli 2025, Awas Kena Tilang

Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk atasi kemacetan lalu lintas yang terus terjadi di Ibu Kota

mobil
Gaikindo

Gaikindo Ungkap Pemerintah Sudah Aktif Dukung Perkembangan EV

Gaikindo mengungkap bahwa pemerintah sudah cukup aktif dalam mendukung perkembangan kendaraan listrik

mobil
Daihatsu Sigra Tampil Lebih Segar di GIIAS 2025, Cek Harganya

Daihatsu Sigra Tampil Lebih Segar di GIIAS 2025, Cek Harganya

Daihatsu Sigra varian 1.2R Deluxe mendapat sentuhan baru dari segi tampilan dan mulai dijual di GIIAS 2025

mobil
Subaru

Subaru Tawarkan Beragam Kemudahan di GIIAS 2025

Subaru menawarkan beragam kemudahan di GIIAS 2025 melalui beragam promo penjualan untuk seluruh unitnya

mobil
Komunitas Suzuki di GIIAS 2025

Suguhan Menarik Suzuki di GIIAS 2025, Ada eVITARA

Suzuki menghadirkan sejumlah display kendaraan yang menarik perhatian di booth selama perhelatan GIIAS 2025