Honda Klaim Bukukan 1.300 SPK di GJAW 2024, Brio Mendominasi
03 Desember 2024, 15:00 WIB
Penjualan mobil Honda Indonesia dikatakan mengalami ketersendatan karena kelangkaan microchip sehingga konsumen harus menunggu
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan bahwa penjualannya sepanjang Agustus dan September 2021 mengalami masalah terkait kelangkaan chip.
Namun dikatakan bahwa pihak manufaktur asal Jepang tersebut secara bertahap telah meningkatkan volume produksi. Hal ini dilakukan guna memenuhi permintaan konsumen yang mengalami peningkatan.
Diketahui bahwa selama penerapan program relaksasi PPnBM dari pemerintah, terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Model-model Honda Indonesia yang ikut serta dalam program tersebut juga mengalami kenaikan permintaan.
Disebutkan bahwa penjualan retail Honda Indonesia sepanjang September 2021 sebanyak 3.362 unit. Adapun kontribusi terbesar disumbangkan dari City hatchback RS dengan jumlah 1.053 unit.
Lalu Honda Brio terjual sebanyak 1.027 unit, dengan komposisi Brio Satya 811 unit dan Brio RS 216 unit. Selanjutnya penjualan terbanyak ketiga disumbangkan oleh HR-V 1.5-L sebanyak 690 unit.
Secara total, Honda membukukan penjualan sebanyak 68.376 unit sejak Januari hingga September 2021. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Honda mencatat kenaikan sebesar Rp 23 persen.
“Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada konsumen atas permintaan yang masih tinggi terhadap produk-produk Honda. Meskipun saat ini masih terjadi gangguan terhadap pengiriman akibat kelangkaan komponen,” kata Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM, melalui siaran persnya.
Ia menambahkan bahwa pihak Honda meminta maaf kepada konsumen yang harus menunggu lebih lama, dalam mendapatkan unit. Dikatakan dalam 1 hingga 2 bulan ke depan konsumen sudah bisa mendapatkan unitnya.
Tidak hanya itu, pabrikan mobil berlambang H ini menawarkan program penjualan untuk mempertahankan minat konsumen. Terdapat banyak keuntungan untuk konsumen dari program yang ditawarkan.
Disebutkan bahwa konsumen bisa mendapatkan bonus, berupa gratis biaya perawatan berkala (jasa dan parts) hingga 50 ribu kilometer atau 4 tahun. Adapun konsumen yang melakukan pembelian Honda Mobilio, BR-V, CR-V, dan City hatchback RS berhak mengikuti program yang dinamakan Yuk, Beli Honda Aja.
Kelangkaan microchip yang melanda sektor otomotif khususnya sejak tahun lalu, membuat banyak pabrikan mengalami keterlambatan pengiriman unit. Honda Indonesia sendiri terpaksa membuat konsumen menunggu unit lebih lama akibat masalah ini.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 Desember 2024, 15:00 WIB
25 November 2024, 08:00 WIB
24 November 2024, 07:00 WIB
20 Oktober 2024, 09:00 WIB
21 September 2024, 11:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau