Honda Optimis Masih Unggul Dibanding Pabrikan China
28 Maret 2024, 16:00 WIB
Penjualan mobil Honda Indonesia dikatakan mengalami ketersendatan karena kelangkaan microchip sehingga konsumen harus menunggu
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan bahwa penjualannya sepanjang Agustus dan September 2021 mengalami masalah terkait kelangkaan chip.
Namun dikatakan bahwa pihak manufaktur asal Jepang tersebut secara bertahap telah meningkatkan volume produksi. Hal ini dilakukan guna memenuhi permintaan konsumen yang mengalami peningkatan.
Diketahui bahwa selama penerapan program relaksasi PPnBM dari pemerintah, terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Model-model Honda Indonesia yang ikut serta dalam program tersebut juga mengalami kenaikan permintaan.
Disebutkan bahwa penjualan retail Honda Indonesia sepanjang September 2021 sebanyak 3.362 unit. Adapun kontribusi terbesar disumbangkan dari City hatchback RS dengan jumlah 1.053 unit.
Lalu Honda Brio terjual sebanyak 1.027 unit, dengan komposisi Brio Satya 811 unit dan Brio RS 216 unit. Selanjutnya penjualan terbanyak ketiga disumbangkan oleh HR-V 1.5-L sebanyak 690 unit.
Secara total, Honda membukukan penjualan sebanyak 68.376 unit sejak Januari hingga September 2021. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Honda mencatat kenaikan sebesar Rp 23 persen.
“Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada konsumen atas permintaan yang masih tinggi terhadap produk-produk Honda. Meskipun saat ini masih terjadi gangguan terhadap pengiriman akibat kelangkaan komponen,” kata Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM, melalui siaran persnya.
Ia menambahkan bahwa pihak Honda meminta maaf kepada konsumen yang harus menunggu lebih lama, dalam mendapatkan unit. Dikatakan dalam 1 hingga 2 bulan ke depan konsumen sudah bisa mendapatkan unitnya.
Tidak hanya itu, pabrikan mobil berlambang H ini menawarkan program penjualan untuk mempertahankan minat konsumen. Terdapat banyak keuntungan untuk konsumen dari program yang ditawarkan.
Disebutkan bahwa konsumen bisa mendapatkan bonus, berupa gratis biaya perawatan berkala (jasa dan parts) hingga 50 ribu kilometer atau 4 tahun. Adapun konsumen yang melakukan pembelian Honda Mobilio, BR-V, CR-V, dan City hatchback RS berhak mengikuti program yang dinamakan Yuk, Beli Honda Aja.
Kelangkaan microchip yang melanda sektor otomotif khususnya sejak tahun lalu, membuat banyak pabrikan mengalami keterlambatan pengiriman unit. Honda Indonesia sendiri terpaksa membuat konsumen menunggu unit lebih lama akibat masalah ini.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 Maret 2024, 16:00 WIB
28 Maret 2024, 07:00 WIB
15 Desember 2023, 12:00 WIB
07 Desember 2023, 09:26 WIB
14 Agustus 2023, 23:16 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 07:00 WIB
Polisi tegaskan pelat nomor khusus ZZ tak kebal ganjil genap kecuali mendapat pengawalan dari petugas
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang bisa dimanfaatkan oleh warga buat mengurus dokumen berkendara
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Manfaatkan layanan ini menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tidak beroperasi setiap hari Minggu
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini tetap dilangsungkan dengan optimal guna menghindari kepadatan di akhir pekan
03 Mei 2024, 00:45 WIB
Polres Bogor kembali menggelar ganjil genap Puncak untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi
02 Mei 2024, 23:44 WIB
Peugeot berhenti jualan mobil di Indonesia, seperti mereka umumkan dalam keterangan resmi yang mereka berikan
02 Mei 2024, 21:03 WIB
Trac nilai generasi muda tak mau repot dengan mobil karena banyak tanggung jawab yang harus dijalankan
02 Mei 2024, 19:13 WIB
Ada motor listrik konversi PLN hadir di pameran PEVS 2024, salah satunya Benelli Patagonian Eagle 250 cc