Indomobil Sebut Kendaraan Niaga EV Mulai Diminati di Pertambangan
18 September 2025, 09:00 WIB
Citroen resmi masuk Indonesia dengan menggandeng Indomobil Group dan akan membawa sejumlah kendaraan menarik
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Citroen resmi masuk Indonesia pekan depan di bawah payung Indomobil Group. Hal ini terungkap dari undangan resmi yang masuk ke redaksi Trenoto beberapa waktu lalu.
“2022 akan menjadi tonggak baru kehadiran Citroen di Indonesia. Sebagai brand yang kuat, Citroen akan menjalin kerja sama dengan perusahaan otomotif ternama di Indonesia yaitu Indomobil Group,” tulis undangan tersebut.
Penandatanganan kerjasama akan dilakukan pada Selasa, 4 September 2022 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Sayangnya tidak disebutkan model apa yang akan dibawa oleh pabrikan asal Perancis tersebut.
Walau demikian, berbedar kabar bahwa mereka akan mengandalkan Citroen C3 dan menantang beberapa model lain seperti Daihatsu Rocky serta Toyota Raize. Bila benar maka harga penawaran seharusnya cukup kompetitif karena cukup sensitif di segmen ini.
Citroen pertama kali didirikan oleh Andre Citroen pada 1919 dan mendapat respon positif di Perancis saat diluncurkannya Traction Avant di 1934. Sejak itu perkembangannya pun terus menunjukkan tren positif.
Namun pada 1991 Citroen diakuisisi oleh pabrikan senegaranya yaitu Peugeot. Kemudian di 2016, Peugeot Citroen telah berganti nama menjadi Groupe PSA (PSA Group) atau Stellantis, dengan nama resmi Peugeot SA (Peugeot Société Anonyme).
Tak hanya secara global, Citroen juga memiliki sejarah cukup panjang di Tanah Air. Hal ini karena model mereka yaitu Citroen Traction Avant telah masuk di Indonesia sejak 1930-an.
Kehadirannya kemudian diperkuat pada tahun-tahun awal kemerdekaan Indonesia. Citroen seri DS diketahui hadir di 1950-an dan 1960-an.
Namun Citroen sebenarnya baru masuk secara resmi di Tanah Air pada 1970 yang ketika itu ATPM dipegang oleh PT Alun. Ketika itu mereka menjadikan seri Dyanne sebagai kendaraan proyek pembangunan waduk Jatiluhur Jawa Barat
Dilansir dari situs Citroen Indonesia, beberapa seri kemudian masuk lagi ke Indonesia seperti FAF, CX dan terakhir BX. Meski memiliki kenyamanan serta harga kompetitif, Citroen dianggap sebagai kendaraan yang mudah rusak.
Akibatnya tidak banyak orang yang mau menikmati model tersebut, pada 1994 Citroen resmi meninggalkan Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 September 2025, 09:00 WIB
11 September 2025, 17:00 WIB
26 Agustus 2025, 17:00 WIB
19 Agustus 2025, 20:00 WIB
20 Juli 2025, 13:17 WIB
Terkini
30 September 2025, 18:17 WIB
Jepang memiliki versi LCGC-nya sendiri yang banyak digunakan termasuk di area perkotaan yakni kei car
30 September 2025, 17:30 WIB
Cina bakal memperketat ekspor kendaraan listrik mulai tahun depan untuk jaga reputasi perusahaan di pasar global
30 September 2025, 15:00 WIB
Bos Aprilia memberikan tanggapan setelah kedua pembalapnya terlibat kecelakaan pada MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 14:00 WIB
Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 13:00 WIB
Honda ADV 160 terbaru sukses membukukan penjualan sampai ratusan unit selama lima hari IMOS 2025 berlangsung
30 September 2025, 12:00 WIB
Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah
30 September 2025, 11:00 WIB
Dua pembalap Gresini, yakni Alex Marquez dan Fermin Aldeguer mampu tampil gemilang di MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 10:00 WIB
Franco Morbidelli serta Fabio Di Giannantonio menyambangi Jakarta lebih dulu sebelum melakoni MotoGP Mandalika