Isuzu Menilai Penjualan Mobil Baru di 2025 Masih Menantang
07 Maret 2025, 13:05 WIB
Gaikindo minta SPKLU diperbanyak untuk bisa semakin menggairahkan masyarakat dalam membeli mobil listrik
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) terus mendorong adopsi kendaraan elektrik. Namun mereka berharap pemerintah tidak hanya berfokus pada subsidi mobil listrik saja.
Menurut Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo, ekosistemnya juga harus dikembangkan. Sebab sekarang ketersediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) memang belum banyak.
Karenanya Gaikindo minta SPKLU diperbanyak lagi jumlahnya dan melibatkan banyak pihak. Hal ini agar masyarakat merasa nyaman menggunakan mobil listrik.
"Bantuannya sudah bagus insentif kendaraan listrik. Kalau ditambah nanti charging station ada di mana-mana dan lain-lain, orang kan makin yakin untuk beli," kata Jongkie di Antara, Kamis (22/6).
Jongkie mencontohkan, SPKLU dapat diperluas di area-area tertentu. Sebut saja seperti gedung pemerintah atau swasta, mal, area pertokoan hingga hotel.
Dengan tersebarnya SPKLU di banyak area, maka dapat mempermudah masyarakat untuk mengisi daya baterai kendaraan listrik di mana saja.
“Pasang yang murah saja, tidak perlu mahal. Tak usah fast charging karena orang berkantor dua jam rapat, kan bisa charging," tegasnya.
Jongkie juga menuturkan kalau pemerintah bisa memberikan keringanan melalui dibebaskannya bea masuk alat pengisian, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Pertambahan Barang Mewah (PPnBM).
“Ya sudah swasta suruh ikut, hotel, mall serta lain sebagainya. Ini juga kan jadi ajang promosi gedung mereka," pungkas Jongkie.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan Bobby Gofar Umar selaku Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian. Dia meminta Presiden Joko Widodo dan jajarannya buat mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.
"Mudah-mudahan salah satu yang kami rekomendasikan ini, pemerintah (membuat) solusi agar bisa menyediakan tempat-tempat charging station. Investornya pasti akan datang buat bisnis di situ," ujar Bobby.
Jika hal tersebut berjalan maka banyak dampak positif dirasakan oleh pihak swasta. Misalnya menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke gedung-gedung yang memiliki fasilitas pengisian daya kendaraan listrik tadi.
Otomatis target Jokowi guna mempercepat penciptaan atas ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) nasional dapat terwujud.
Sehingga usaha pemerintah dalam mengurangi emisi gas buang maupun subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) bisa segera terlaksana.
Patut diketahui Jokowi memberikan insentif mobil listrik per 1 April 2023. Bantuan yang dimaksud yakni potongan PPN atau Pajak Pertambahan Nilai berlaku hingga Desember 2023 dengan kuota 35.900 unit.
Lalu bagi masyarakat yang mau beli mobil listrik hanya perlu menanggung PPN sebesar satu persen. Sedangkan 10 persen sisanya dibayarkan pemerintah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Maret 2025, 13:05 WIB
02 Maret 2025, 09:00 WIB
28 Februari 2025, 11:15 WIB
27 Februari 2025, 22:00 WIB
26 Februari 2025, 10:00 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang