Mobil Listrik BMW dan Mini Ambil Bagian di Maybank Marathon Bali
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Elon Musk mengaku masih belum tertarik menanamkan mobil buat investasi mobil listrik Tesla di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Elon Musk kembali menjadi perbincangan publik Indonesia. Hal itu setelah bos mobil listrik Tesla berada di pulau Bali.
Dia datang guna menghadiri peresmian Starlink di Tanah Air. Lalu buat memenuhi undangan World Water Forum 2024.
Di kesempatan tersebut Elon Musk mengatakan kalau perusahaannya tertarik berinvestasi di Indonesia. Namun bukan untuk urusan kendaraan ramah lingkungan.
“Ke depannya, dalam jangka waktu panjang perusahaan saya memungkinkan, sangat memungkinakn berinvestasi di Indonesia,” ujar Elon Musk di Antara, Senin (20/5).
Lebih jauh dia enggan membocorkan mengenai investasi mobil listrik Tesla. Dia hanya menyebut rencana tersebut tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Ia mengatakan kalau sekarang dirinya masih fokus pada peluncuran Starlink. Sehingga belum mau membahas yang lain.
“Kami ingin menyimpan kabar tentang itu untuk kesempatan lainnya,” Elon Musk menegaskan.
Tentu kabar ini cukup disayangkan oleh semua pihak. Apalagi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) sempat menemui Elon Musk tahun lalu.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas tentang rencana penanaman modal. Namun, angin segar tak kunjung berhembus ke Tanah Air.
Memang sebelumnya pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mengungkapkan kalau Tesla bakal berinvestasi di Tanah Air.
Akan tetapi bukan pada sektor manufaktur atau pembangunan pabrik. Melainkan bahan baku baterai kendaraan setrum.
Alih-alih menanamkan modal di Tanah Air, Tesla justru membangun jaringan penjualan serta pelayanan di Malaysia. Langkah tersebut sudah dilakukan sejak Juli 2023.
Sejumlah faktor diyakini kenapa perusahaan asal Amerika Serikat ini lebih memiliki negeri jiran. Salah satunya adalah Malaysia menjadi peringkat ketujuh terbesar secara global sebagai produsen E&E (Electrical & Electronics).
Selain itu Tesla merupakan pendaftar pertama program BEV Global Leaders atau Peneraju Global BEV, memungkinkan produsen tidak perlu mencari mitra lokal ketika akan memasarkan produknya di Malaysia.
Beberapa syarat ditetapkan oleh negara kepada Tesla, misalnya 80 persen pekerja di perusahaan harus berasal dari Malaysia, kemudian mendidik SDM di institusi pendidikan melalui program magang.
Di sisi lain Elon Musk juga mulai melirik Thailand buat memasarkan produknya. Bahkan pemerintah di sana mengklaim kalau Tesla bakal berinvestasi.
Tesla disebut tengah melakukan pembicaraan dengan pemerintah Thailand. Lalu sudah melakukan survei lokasi di negeri gajah putih.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 22:00 WIB
Kontes Layanan Honda Nasional atau KLHN 2025 rampung, hasillkan pemenang dari berbagai diler Honda di RI
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
Sudewo, Bupati Pati melaporkan delapan kendaraan di LHKPN KPK, salah satunya adalah BMW X5 lansiran 2023
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik BMW serta MINI bakal diandalkan sebagai lead car dalam ajang Maybank Marathon 2025 di Bali
14 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan para pemotor demi meminimalisir bahaya benang layangan di jalanan
14 Agustus 2025, 18:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum skema cicilan BYD Atto 1 buat tipe Dynamic dan Premium, mulai Rp 2 jutaan
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
BYD Atto 2 sudah terdaftar di Indonesia, berpeluang dijual untuk mengisi celah antara Atto 1 dan Atto 3
14 Agustus 2025, 16:00 WIB
Polisi siapkan rekayasa lalu lintas untuk menyambut sidang tahunan MPR yang berlangsung pada 15 Agustus 2025
14 Agustus 2025, 15:00 WIB
Harga Daihatsu Rocky Hybrid resmi naik Rp 5 jutaan menjadi Rp 299,85 juta dengan waktu inden yang cukup panjang