Honda Genio Dapat Penyegaran, Warna Baru Harga Rp 20 Jutaan
30 Oktober 2025, 13:00 WIB
Diler Honda Jemursari tutup dan diganti dengan GWM untuk melayani masyarakat di kota Surabata, Jawa Timur
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Diler Honda Jemursari resmi berganti berganti merek. Showroom yang tadinya dioperasikan fokus menjajakan merek asal Jepang tersebut kini melayani penjualan mobil asal Cina, Great Wall Motor atau biasa disebut GWM.
Hal ini tentunya cukup disayangkan karena Honda Jemursari sudah beroperasi sejak 2005 dan menjadi salah satu andalan pelanggan dalam mendapatkan pelayanan.
“Untuk diler sudah berganti menjadi GWM sementara untuk bengkel kini melayani semua merek,” ungkap tenaga penjual yang kami hubungi (02/06).
Ia juga mengungkap bahwa pihaknya kini sudah tidak lagi melayani servis gratis Honda seperti sebelumnya.
“Jadi untuk servis berkala gratis dari Honda sudah tidak bisa melayani lagi. Jadi sekarang sudah harus berbayar,” tambahnya kemudian.
Honda Prospect Motor tidak menampik ada beberapa diler menutup layanan mereka dalam beberapa waktu belakang. Pabrikan asal Jepang itu mengungkap bahwa situasi tersebut adalah hal biasa dalam bisnis.
“Perubahan status diler merupakan hal yang mungkin terjadi dalam dinamika bisnis dan kami selalu menghargai setiap keputusan dari diler sebagai mitra,” ungkap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor pada KatadataOTO (26/05).
Meski demikian dirinya menegaskan perusahaan akan mempertahankan kualitas layanan.
“Fokus utama kami adalah memastikan pelanggan tetap mendapatkan kemudahan, kenyamanan, dan kualitas layanan yang konsisten melalui jaringan diler Honda,” tambahnya kemudian.
Tidak bisa dipungkiri bahwa penjualan mobil di Indonesia secara umum masih penuh tekanan. Hal ini pun juga dirasakan langsung oleh Honda yang mengalami penurunan penjualan cukup signifikan pada April 2025.
Tercatat mereka hanya berhasil mencatatkan wholesales sbeesar 3.000 unit, turun drastis bila dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 6.303 unit.
Kemudian total wholesales Januari – April 2025 juga hanya mencapai 25.336 unit. Jumlah itu 7.341 unit lebih sedikit ketimbang periode serupa tahun lalu yang mencatatkan angka 32.677 unit.
Tekanan juga terlihat pada retail sales April hanya mencapai 4.539 unit. Angka itu turun tajam dibanding bulan sebelumnya sebesar 8.165 unit.
Total pengiriman kendaraan dari diler ke konsumen di Januari sampai April 2025 adalah 29.215 unit. Angka itu turun 19,4 persen dibanding periode serupa tahun lalu sebanyak 36.251 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Oktober 2025, 13:00 WIB
27 Oktober 2025, 12:00 WIB
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
24 Oktober 2025, 15:00 WIB
Terkini
30 Oktober 2025, 21:11 WIB
AION UT konsumen yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025 sudah mulai didistribusikan oleh GAC Indonesia
30 Oktober 2025, 21:10 WIB
Hyundai Elexio jadi model hasil kerja sama dengan manufaktur Tiongkok yang juga akan ditawarkan secara global
30 Oktober 2025, 16:00 WIB
Multi-fuel engine Isuzu memungkinkan kendaraan niaga menggunakan berbagai jenis bahan bakar sesuai kebutuhan
30 Oktober 2025, 15:03 WIB
Di Malaysia mobil listrik Icar V23 dikabarkan bakal meluncur akhir tahun 2025 dengan harga Rp 500 jutaan
30 Oktober 2025, 14:00 WIB
Pertamina diminta menanggung biaya perbaikan motor masyarakat bila benar mengalami kendala karena Pertalite
30 Oktober 2025, 13:00 WIB
PT Astra Honda Motor menghadirkan New Honda Genio dengan pilihan warna unik, berikut informasi lengkapnya
30 Oktober 2025, 12:00 WIB
BYD Racco menjadi kei car pertama pabrikan asal Cina yang dipasarkan dalam ajang Japan Mobility Show 2025
30 Oktober 2025, 11:00 WIB
Harga Jaecoo J5 EV akan diumumkan pada pekan depan atau lebih tepatnya pada 3 November 2025 mendatang