Mario Suryo Aji Selesai Jalani Operasi Bahu, Simak Kondisinya
01 Juni 2025, 17:59 WIB
Diler Honda Jemursari tutup dan diganti dengan GWM untuk melayani masyarakat di kota Surabata, Jawa Timur
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Diler Honda Jemursari resmi berganti berganti merek. Showroom yang tadinya dioperasikan fokus menjajakan merek asal Jepang tersebut kini melayani penjualan mobil asal Cina, Great Wall Motor atau biasa disebut GWM.
Hal ini tentunya cukup disayangkan karena Honda Jemursari sudah beroperasi sejak 2005 dan menjadi salah satu andalan pelanggan dalam mendapatkan pelayanan.
“Untuk diler sudah berganti menjadi GWM sementara untuk bengkel kini melayani semua merek,” ungkap tenaga penjual yang kami hubungi (02/06).
Ia juga mengungkap bahwa pihaknya kini sudah tidak lagi melayani servis gratis Honda seperti sebelumnya.
“Jadi untuk servis berkala gratis dari Honda sudah tidak bisa melayani lagi. Jadi sekarang sudah harus berbayar,” tambahnya kemudian.
Honda Prospect Motor tidak menampik ada beberapa diler menutup layanan mereka dalam beberapa waktu belakang. Pabrikan asal Jepang itu mengungkap bahwa situasi tersebut adalah hal biasa dalam bisnis.
“Perubahan status diler merupakan hal yang mungkin terjadi dalam dinamika bisnis dan kami selalu menghargai setiap keputusan dari diler sebagai mitra,” ungkap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor pada KatadataOTO (26/05).
Meski demikian dirinya menegaskan perusahaan akan mempertahankan kualitas layanan.
“Fokus utama kami adalah memastikan pelanggan tetap mendapatkan kemudahan, kenyamanan, dan kualitas layanan yang konsisten melalui jaringan diler Honda,” tambahnya kemudian.
Tidak bisa dipungkiri bahwa penjualan mobil di Indonesia secara umum masih penuh tekanan. Hal ini pun juga dirasakan langsung oleh Honda yang mengalami penurunan penjualan cukup signifikan pada April 2025.
Tercatat mereka hanya berhasil mencatatkan wholesales sbeesar 3.000 unit, turun drastis bila dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 6.303 unit.
Kemudian total wholesales Januari – April 2025 juga hanya mencapai 25.336 unit. Jumlah itu 7.341 unit lebih sedikit ketimbang periode serupa tahun lalu yang mencatatkan angka 32.677 unit.
Tekanan juga terlihat pada retail sales April hanya mencapai 4.539 unit. Angka itu turun tajam dibanding bulan sebelumnya sebesar 8.165 unit.
Total pengiriman kendaraan dari diler ke konsumen di Januari sampai April 2025 adalah 29.215 unit. Angka itu turun 19,4 persen dibanding periode serupa tahun lalu sebanyak 36.251 unit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
01 Juni 2025, 17:59 WIB
26 Mei 2025, 20:05 WIB
25 Mei 2025, 17:45 WIB
23 Mei 2025, 22:30 WIB
22 Mei 2025, 15:47 WIB
Terkini
02 Juni 2025, 15:45 WIB
Truk ODOL akan mulai ditindak secara tegas, diawali dengan kegiatan sosialisasi dan pendekatan persuasif
02 Juni 2025, 13:06 WIB
Perang harga yang terjadi di kalangan produsen mobil Cina dinilai bisa rugikan banyak pihak termasuk konsumen
02 Juni 2025, 12:10 WIB
Logo Neta pada kantor pusat mereka di Shanghai dicopot karena masa sewa sudah habis dan akan pindah ke lokasi baru
02 Juni 2025, 11:24 WIB
Berbagai daerah di Cina berperan penting dalam menyuplai komponen mobil buat banyak merek, simak ulasannya
02 Juni 2025, 10:00 WIB
Mobil listrik Jaecoo J5 EV sedang dipersiapkan agar bisa mengaspal di jalanan Indonesia dalam waktu dekat
02 Juni 2025, 09:00 WIB
Fabio Quartararo mengancam bakal pergi dari Yamaha jika ia gagal menjadi juara dunia MotoGP kedua kali
02 Juni 2025, 08:00 WIB
SUV bertenaga listrik Mazda EZ-60 dapat menjadi pengganti MX-30 yang kabarnya bakal disuntik mati akhir 2025
02 Juni 2025, 07:00 WIB
Pemerintah Kalimantan Barat bakal hapus denda pajak dan biaya mutasi kendaraan untuk tingkatkan pendapatan asli daerah