Siasat Chery Hilangkan Stigma PHEV Mahal di Kalangan Konsumen
23 April 2025, 07:00 WIB
Sejumlah manufaktur China siap menghadirkan PHEV dan berpotensi membuatnya jadi populer di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Selain mobil listrik, beberapa manufaktur China mulai menyiapkan alternatif kendaraan ramah lingkungan lain. Jika mayoritas merek Jepang hadirkan hybrid konvensional, Tiongkok punya alternatif menarik.
Teknologi tersebut adalah PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), di mana kinerja mesin konvensional didukung motor elektrik dan baterai. Pertama kali dikembangkan oleh BYD, PHEV sangat laris dan diminati di China.
Hanya saja BYD justru belum memboyong model PHEV-nya ke dalam negeri. Sedangkan produsen lain seperti Chery sudah memberi sinyal kedatangan Tiggo 8 PHEV di pameran otomotif IIMS 2025.
PHEV memang masih langka di Indonesia, belum banyak pilihan. Opsi PHEV seperti Toyota Rav4 PHEV dan Mazda CX-80 harganya terbilang tinggi di atas Rp 1 miliar.
Namun hal tersebut bakal berubah dengan kehadiran pemain asal China. Sebab kabar beredar menyebutkan Tiggo 8 PHEV berpotensi dijual di bawah Rp 1 miliar.
Di samping itu, pengamat menilai bahwa penguasaan teknologi kendaraan ramah lingkungan ada di tangan produsen China.
“(Penguasaan teknologi mobil listrik) dijadikan alat untuk membuat hybrid yang lebih modern sekaligus irit, itulah yang akan menjadi pertimbangan konsumen,” kata Bebin Djuana, pengamat otomotif saat dihubungi KatadataOTO belum lama ini.
Dia tidak memungkiri bahwa teknologi hybrid memang masih jadi andalan pabrikan Jepang saat ini. Yang jadi kendala, banderolnya masih terbilang tinggi.
Tetapi dengan berbagai keunggulan ditawarkan PHEV dari China seperti harga kompetitif, Bebin optimistis ini dapat semakin dipertimbangkan oleh calon pelanggan.
“Justru di situ peluangnya (popularisasi PHEV oleh merek mobil China),” tegas Bebin.
Tiggo 8 PHEV yang mejeng di IIMS 2025 bisa menjadi pilihan baru konsumen jika ingin menggunakan SUV (Sport Utility Vehicle) efisien bahan bakar.
Menariknya Chery ingin menjangkau lebih banyak pelanggan dengan menawarkan PHEV mereka di bawah Rp 1 miliar.
“Nanti kita mau bikin PHEV versi familiar. Intinya kami akan selalu buat gebrakan,” kata Rifkie Setiawan, Head of Brand PT CSI (Chery Sales Indonesia) kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Sub merek lain dari Chery seperti Jetour juga berencana memboyong PHEV. Tetapi mengincar pasar berbeda, yakni penggemar SUV offroad dengan tampilan lebih gahar seperti Jetour T1 dan T2.
Belum diungkap waktu pastinya, ada peluang deretan model baru ini hadir di perhelatan otomotif GIIAS 2025 di pertengahan tahun mendatang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 April 2025, 07:00 WIB
22 April 2025, 17:00 WIB
21 April 2025, 18:00 WIB
20 April 2025, 21:00 WIB
18 April 2025, 19:57 WIB
Terkini
28 April 2025, 15:00 WIB
Balai lelang Auksi berkolaborasi dengan DJKN hadirkan layanan transparan serta melakukan ekspansi wilayah
28 April 2025, 14:09 WIB
Alex Marquez mampu menyalip Marc Marquez dalam persaingan di papan atas klasemen sementara MotoGP 2025
28 April 2025, 12:28 WIB
Dinas Perhubungan lakukan rekayasa lalu lintas imbas pembangunan LRT Jakarta yang dilakukan di kawasan Matraman
28 April 2025, 09:00 WIB
Di samping pemerataan infrastruktur dan layanan purna jual, harga EV masih jadi tantangan elektrifikasi di RI
28 April 2025, 08:00 WIB
Jakpro akan melakukan negosiasi commitment fee untuk perpanjangan kontrak Jakarta E-Prix di tahun depan
28 April 2025, 07:00 WIB
Marc Marquez mengaku tidak tahu penyebab dirinya jatuh di MotoGP Spanyol 2025 hingga membuatnya tercecer ke posisi 12
28 April 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan dengan pengawasan ketat kepolisian di beragam titik strategis
28 April 2025, 06:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum informasi lengkap terkait SIM keliling Jakarta di awal pekan, Senin 28 April