DFSK dan Pegadaian Jalin Kerja Sama Pembiayaan, Incar UMKM
27 November 2025, 09:00 WIB
DFSK Tawarkan Gelora E untuk operasional KTT G20 di Bali pada akhir tahun nanti dengan beberapa keunggulannya
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali pada akhir 2022 akan menggunakan kendaraan listrik sebagai operasionalnya. Beragam langkah pun sudah dipersiapkan untuk mendukung kebijakan tersebut.
Salah satunya adalah dibangunnya SPKLU Ultra Fast Charging milik PLN di beberapa titik di Bali. Dengan demikian diharapkan kendaraan listrik dapat lebih mudah melakukan pengisian daya.
Tak hanya itu, sejumlah pabrikan pun telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan. DFSK tawarkan Gelora E Minibus dan Blind Van yang dinilai cocok sebagai kendaraan operasional untuk acara tersebut.
“Kami sudah ikut serta dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air dengan memasarkan Gelora E yang 100 persen ditenagai oleh baterai. Model ini adalah mobil komersial listrik ringan pertama di Indonesia,” ungkap Achmad Rofiqi, Marketing Head of PT Sokonindo Automobile.
Di Indonesia, DFSK Gelora E ditawarkan dalam 2 model yakni minibus dan blind van. Keduanya bisa digunakan sebagai kendaraan operasional untuk membantu kelancaran mobilitas para peserta KTT G20.
DFSK Gelora E memiliki dimensi 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT). Dimensi tersebut diklaim memberikan kemudahan dalam mengatur posisi yang diperlukan.
Meski hadir dengan kapasitas 7 penumpang, kapasitasnya masih bisa ditingkatkan lagi melalui beberapa penyesuaian. Model minibus ini terbilang cocok untuk digunakan sebagai angkutan shuttle.
Sementara untuk DFSK Gelora E Blind van telah didukung panjang kabin mencapai 2.63m (luas 4.8 meter cubic). Kabin yang lapang ini sangat bisa diandalkan untuk meningkatkan kapasitas kargo dan cocok untuk kebutuhan logistik.
Baterainya telah menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, cukup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 KM. Pengisian daya dari 20 persen hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit berkat adanya fitur fast charging.
DFSK Gelora E juga diklaim memiliki efisiensi energi tinggi sehingga mampu mengurangi biaya operasional. Pasalnya pemilik hanya butuh biaya Rp200 per kilometer atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional di Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 November 2025, 09:00 WIB
23 November 2025, 08:00 WIB
05 Agustus 2025, 21:00 WIB
28 April 2025, 21:00 WIB
14 Februari 2025, 11:00 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 06:00 WIB
Demi memudahkan para pengendara, kepolisian tetap menghadirkan berbagai fasilitas seperti SIM keliling Bandung
30 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta melayani perpanjangan masa berlaku kartu yang belum terlewat dari tanggal masa berlaku
30 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap akan digelar meski rencananya akan ada aksi unjuk rasa dari ribuan buruh di Ibu Kota
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak