Daihatsu Xenia Lama Masih Dijual Buat yang Susah Move On

Daihatsu Xenia lama masih diminati oleh konsumen yang mencari unit kendaraan 7-penumpang dan efisien

Daihatsu Xenia Lama Masih Dijual Buat yang Susah Move On

TRENOTO – All new Xenia 2022 hadir dengan mengusung ubahan yang revolusioner. Low MPV tujuh-penumpang ini ditawarkan dengan tampilan lebih modern, interior kian menawan dan mesin berpenggerak roda depan.

Penggerak roda depan menjadi bahan perbincangan khalayak ramai di Tanah Air. Karena selama belasan tahun lamanya, Xenia dan kembarannya yakni Avanza mempertahankan penggerak roda belakang.

Sistem penggerak mobil yang mengandalkan driveshaft atau lebih dikenal dengan nama kopel set, dianggap lebih tangguh menghadapi berbagai medan jalan. Keunggulannya memberikan keuntungan bagi masyarakat di daerah.

Belakangan kondisi jalan di Tanah Air dianggap sudah lebih baik. Atas dasar alasan tersebut, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengubah haluan penggerak mesin Xenia.

Meskipun saat ini all new Xenia 2022 sudah menggunakan penggerak roda depan (FWD). Namun fakta di lapangan konsumen masih menggandrungi Xenia versi RWD.

“Xenia lama ini tidak stop produksi, kita akan tetap jualan yang lama khususnya X 1.3 MT. Karena ada demand-nya, kita akan tetap produksi sampai tidak ada permintaan,” kata Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM (01/12/2021).

Selain fokus pada sistem penggerak kendaraan, hadirnya all new Xenia 2022 juga dimanfaatkan oleh calon konsumen yang mencari keuntungan lebih.

Photo : Daihatsu

Dengan meminang unit lama, konsumen akan lebih diuntungkan dari adanya potongan harga.

“Pada masa pergantian model, biasanya orang justru cari model lama karena diskonnya besar. Konsumen model ini hanya melihat harganya sangat terjangkau tidak penting model baru,” jelas Hendrayadi Lastiyoso, Merketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation.

Lebih lanjut Ia menuturkan bahwa pada bulan pertama hadirnya model baru, konsumen akan ditawarkan dua pilihan. Bahkan diyakini penjualan model lamanya akan lebih banyak daripada yang terdahulu.

Disebut-sebut masih banyaknya peminat, Daihatsu Xenia lawas banyak dipilih untuk menjadi kendaraan operasional. Artinya Xenia penggerak roda belakang masih menjadi magnet efektif untuk para konsumen fleet.

“Model lamanya saat ini demand-nya masih cukup tinggi, sekitar 1.087 unit. Orang yang mencari model lama lebih melihat pada fungsional,” tuturnya kemudian.


Terkini

otosport
Hasil MotoGP Valencia 2025

Hasil MotoGP Valencia 2025: Akhir Manis buat Bezzecchi

Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama

mobil
Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air

mobil
Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen

mobil
Suzuki Ertiga Hybrid

Pilihan Suzuki Ertiga Bekas Lansiran 2024 Kini Makin Beragam

Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru

news
Honda Bikers Day 2025

Honda Bikers Day 2025 Disambangi 32 Ribu Rider Tanah Air

Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor

komunitas
Honda Culture Indonesia 2025

Honda Culture Indonesia Kembali Digelar, Ajak Puluhan Komunitas

Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung

motor
Honda ADV 160

Jelajah Jawa Barat Pakai Honda ADV 160 Roadsync Menuju HBD 2025

Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025

mobil
Toyota Calya bekas

Toyota Calya Bekas Lansiran 2024 Pilihannya Makin Banyak

Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang