Elon Musk Terus Kecoh Indonesia Soal Investasi Tesla
20 Mei 2024, 17:53 WIB
Daihatsu ungkap alasan First Buyer belum lirik mobil listrik sebagai pilihan utama dibandingkan model lain
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Daihatsu nilai edukasi mobil listrik di Indonesia masih kurang banyak sehingga potensi pasar tidak tergarap maksimal. Terlebih untuk para First Buyer yang masih belum menjadikan kendaraan elektrifikasi sebagai pilihan utama.
Situasi tersebut disayangkan karena sudah banyak perusahaan otomotif masuk ke Tanah Air membawa mobil listrik dengan harga kompetitif. Tak hanya itu, pemerintah telah memberi beragam insentif agar perkembangan ekosistem kendaraan listrik bisa melesat.
“Mungkin bukan karena harga tetapi masyarakat masih perlu mendapat edukasi lebih tentang kendaraan elektrifikasi,” ungkap Sri Agung Handayani, Marketing Director & Corporate Planning PT Astra Daihatsu Motor.
Ia pun mengungkap bahwa meski kendaraan listrik sudah semakin terjangkau tetapi untuk mendapatkan kepercayaan pasar khususnya First Buyer tentu hal berbeda. Pasalnya di segmen tersebut harga serta kemudahan pembelian menjadi sangat penting.
“First Car Buyer itu yang penting adalah harganya terjangkau, kemudahan cara beli dan efisiensi bahan bakar maupun perawatan jadi perhatian,” tambahnya.
Ia pun mengungkap bahwa saat ini kendaraan elektrifikasi (termasuk Hybrid dan PHEV) baru menguasai 12,5 persen dari total penjualan mobil di Indonesia. Jumlah itu masih terbilang rendah bila dibandingkan dengan ICE.
“Itu pun masih dikuasai hybrid seperti Toyota Kijang Innova Zenix dan Suzuki XL7. Jadi kalau lihat pabrikan mobil listrik dengan harga terjangkau, bisa lihat sendiri penjualannya bagaimana,” tambah Sri Agung kemudian.
Sementara berdasarkan data Gaikindo, wholesales BEV di Indonesia pada kuartal I 2024 berhasil mencapai 5.904 unit. Jumlah ini meningkat 228,05 persen dibanding periode sebelumnya yang cuma 1.793 unit.
Dari jumlah itu Wuling berhasil menjadi pabrikan terbesar karena mencatatkan angka sebanyak 3.807 unit. BinguoEV menyumbang 3.121 unit dan Air ev 686 unit.
Sementara Chery yang hanya mengandalkan Omoda E5 berhasil mencatatkan angka baik. Pabrikan tersebut telah melepas 881 unit ke diler mereka.
Kemudian MG mencatatkan angka wholesales sebesar 500 unit. Jumlah itu didapat dari MG 4EV sebesar 361 unit dan MG ZS EV sebanyak 139 unit.
Hyundai berada di posisi keempat setelah melepas 407 unit mobil ke diler. Jumlah itu terdiri dari Ioniq 5 sebesar 395 unit dan Ioniq 6 sebanyak 11 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Mei 2024, 17:53 WIB
20 Mei 2024, 09:00 WIB
20 Mei 2024, 08:00 WIB
17 Mei 2024, 18:00 WIB
17 Mei 2024, 15:00 WIB
Terkini
21 Mei 2024, 09:00 WIB
Harga sejumlah varian Aprilia SR GT mengalami kenaikan pada Mei 2024, jumlahnya pun bervarisi setiap tipe
21 Mei 2024, 08:00 WIB
Luhut menyebut Elon Musk tertarik buat melakukan investasi di Indonesia, namun untuk baterai mobil listrik
21 Mei 2024, 07:00 WIB
Jasa Marga pastikan bahwa tol MBZ aman untuk dilalui oleh para pengendara yang hendak melintas ke arah timur
21 Mei 2024, 06:24 WIB
Dua lokasi SIM keliling Bandung siap layani perpanjangan masa berlaku SIM A dan C, berikut jadawlnya
21 Mei 2024, 06:00 WIB
Demi memudahkan warga, Polda Metro Jaya menghadirkan layanan SIM Keliling Jakarta dari lima tempat berbeda
21 Mei 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 Mei 2024 tetap berlangsung di jalan utama pada hari Peringatan Reformasi Nasional
20 Mei 2024, 18:50 WIB
Pertamina Mandalika Racing Series 2024 ronde kedua siap digelar dengan adanya kelas baru untuk pemula
20 Mei 2024, 17:59 WIB
PT Piaggio Indonesia meluncurkan motor listrik Vespa Elettrica pada GIIAS 2023, dikatakan saat ini stok menipis