Daihatsu Ayla Bekas Lansiran 2024, Harga Turun Rp 40 Jutaan
14 September 2024, 18:00 WIB
Daihatsu recall Ayla karena ECU mesin harus diperiksa dan disesuaikan kembali untuk memastikan performa terjaga
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Daihatsu recall Ayla bermesin 1.000 cc untuk dilakukan pemeriksaan dan penyesuaian terhadap ECU mesin. Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 3.383 unit hasil produksi 28 Februari – 23 Mei 2023 terdampak dalam program bertajuk Special Service Campaign (SSC) ini.
Sayangnya tidak disampaikan perubahan apa yang akan dilaksanakan oleh pabrikan. Namun berdasarkan siaran pers, perbaikan dilakukan untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal sehingga keselamatan dan kenyamanan selama berkendara terjaga.
“Program ini merupakan wujud komitmen serta tanggung jawab Daihatsu. Kami mengajak pelanggan yang kendaraannya masuk dalam daftar program untuk datang ke bengkel resmi terdekat,” ungkap Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.
Ia pun menambahkan bahwa perbaikan akan dilakukan dalam waktu kurang lebih 60 menit tanpa dipungut biaya apapun. Perusahaan siap menghubungi langsung para pelanggan agar recall bisa dilaksanakan secepat mungkin.
Selain itu, pelanggan juga dapat memastikan secara mandiri apakah mobil miliknya masuk ke dalam program ini dengan mengunjungi website resmi pada tautan www.ssc.daihatsu.co.id lalu memasukkan nomor rangka kendaraan atau menghubungi Daihatsu Access di 1-500-898.
Selanjutnya pelanggan disarankan melakukan booking service dan datang kembali ke bengkel resmi sesuai waktu yang telah ditentukan. Dengan demikian maka mereka tidak perlu antre terlalu lama karena jadwalnya sudah disediakan.
Perlu diketahui bahwa Daihatsu Ayla yang ditarik kembali menggunakan mesin berkapasitas 1.000 cc KR-VE DOHC VVT-I. Jantung mekanis itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 66 hp dan torsi 89 Nm serta telah terbukti sanggup menjawab kebutuhan berkendara masyarakat.
Ini bukanlah pertama kalinya mereka menggelar recall terhadap kendaraannya. Pada pertengahan 2022 misalnya, mereka telah melakukan kegiatan serupa untuk produk mereka yaitu Xenia dan Rocky.
Ketika itu terjadi potensi kerusakan ECU airbag yang melibatkan 1.210 unit kendaraan hasil produksi 15 Desember 2022 sampai 11 Januari 2023. Akibatnya dikhawatirkan komponen tidak bisa bekerja dengan semestinya ketika terjadi kecelakaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 September 2024, 18:00 WIB
14 Juli 2024, 14:00 WIB
26 Mei 2024, 10:00 WIB
19 April 2024, 14:00 WIB
16 Maret 2024, 19:33 WIB
Terkini
20 November 2024, 23:00 WIB
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
20 November 2024, 19:01 WIB
BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit
20 November 2024, 18:00 WIB
Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024
20 November 2024, 17:00 WIB
Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota
20 November 2024, 16:03 WIB
Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024
20 November 2024, 16:00 WIB
Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal
20 November 2024, 15:00 WIB
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi