Daihatsu Akui Ada Tantangan Dalam Melakukan Recall Ayla dan Rocky
25 Maret 2025, 09:00 WIB
Daihatsu recall Ayla karena ECU mesin harus diperiksa dan disesuaikan kembali untuk memastikan performa terjaga
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Daihatsu recall Ayla bermesin 1.000 cc untuk dilakukan pemeriksaan dan penyesuaian terhadap ECU mesin. Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 3.383 unit hasil produksi 28 Februari – 23 Mei 2023 terdampak dalam program bertajuk Special Service Campaign (SSC) ini.
Sayangnya tidak disampaikan perubahan apa yang akan dilaksanakan oleh pabrikan. Namun berdasarkan siaran pers, perbaikan dilakukan untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal sehingga keselamatan dan kenyamanan selama berkendara terjaga.
“Program ini merupakan wujud komitmen serta tanggung jawab Daihatsu. Kami mengajak pelanggan yang kendaraannya masuk dalam daftar program untuk datang ke bengkel resmi terdekat,” ungkap Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.
Ia pun menambahkan bahwa perbaikan akan dilakukan dalam waktu kurang lebih 60 menit tanpa dipungut biaya apapun. Perusahaan siap menghubungi langsung para pelanggan agar recall bisa dilaksanakan secepat mungkin.
Selain itu, pelanggan juga dapat memastikan secara mandiri apakah mobil miliknya masuk ke dalam program ini dengan mengunjungi website resmi pada tautan www.ssc.daihatsu.co.id lalu memasukkan nomor rangka kendaraan atau menghubungi Daihatsu Access di 1-500-898.
Selanjutnya pelanggan disarankan melakukan booking service dan datang kembali ke bengkel resmi sesuai waktu yang telah ditentukan. Dengan demikian maka mereka tidak perlu antre terlalu lama karena jadwalnya sudah disediakan.
Perlu diketahui bahwa Daihatsu Ayla yang ditarik kembali menggunakan mesin berkapasitas 1.000 cc KR-VE DOHC VVT-I. Jantung mekanis itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 66 hp dan torsi 89 Nm serta telah terbukti sanggup menjawab kebutuhan berkendara masyarakat.
Ini bukanlah pertama kalinya mereka menggelar recall terhadap kendaraannya. Pada pertengahan 2022 misalnya, mereka telah melakukan kegiatan serupa untuk produk mereka yaitu Xenia dan Rocky.
Ketika itu terjadi potensi kerusakan ECU airbag yang melibatkan 1.210 unit kendaraan hasil produksi 15 Desember 2022 sampai 11 Januari 2023. Akibatnya dikhawatirkan komponen tidak bisa bekerja dengan semestinya ketika terjadi kecelakaan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 Maret 2025, 09:00 WIB
16 Maret 2025, 15:06 WIB
04 Maret 2025, 13:00 WIB
28 Februari 2025, 12:00 WIB
22 Februari 2025, 14:30 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau