VinFast VF 8 Direcall Karena Kerusakan pada Fitur Keselamatan
08 September 2025, 13:10 WIB
Daihatsu recall Ayla karena ECU mesin harus diperiksa dan disesuaikan kembali untuk memastikan performa terjaga
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Daihatsu recall Ayla bermesin 1.000 cc untuk dilakukan pemeriksaan dan penyesuaian terhadap ECU mesin. Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 3.383 unit hasil produksi 28 Februari – 23 Mei 2023 terdampak dalam program bertajuk Special Service Campaign (SSC) ini.
Sayangnya tidak disampaikan perubahan apa yang akan dilaksanakan oleh pabrikan. Namun berdasarkan siaran pers, perbaikan dilakukan untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal sehingga keselamatan dan kenyamanan selama berkendara terjaga.
“Program ini merupakan wujud komitmen serta tanggung jawab Daihatsu. Kami mengajak pelanggan yang kendaraannya masuk dalam daftar program untuk datang ke bengkel resmi terdekat,” ungkap Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.
Ia pun menambahkan bahwa perbaikan akan dilakukan dalam waktu kurang lebih 60 menit tanpa dipungut biaya apapun. Perusahaan siap menghubungi langsung para pelanggan agar recall bisa dilaksanakan secepat mungkin.
Selain itu, pelanggan juga dapat memastikan secara mandiri apakah mobil miliknya masuk ke dalam program ini dengan mengunjungi website resmi pada tautan www.ssc.daihatsu.co.id lalu memasukkan nomor rangka kendaraan atau menghubungi Daihatsu Access di 1-500-898.
Selanjutnya pelanggan disarankan melakukan booking service dan datang kembali ke bengkel resmi sesuai waktu yang telah ditentukan. Dengan demikian maka mereka tidak perlu antre terlalu lama karena jadwalnya sudah disediakan.
Perlu diketahui bahwa Daihatsu Ayla yang ditarik kembali menggunakan mesin berkapasitas 1.000 cc KR-VE DOHC VVT-I. Jantung mekanis itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 66 hp dan torsi 89 Nm serta telah terbukti sanggup menjawab kebutuhan berkendara masyarakat.
Ini bukanlah pertama kalinya mereka menggelar recall terhadap kendaraannya. Pada pertengahan 2022 misalnya, mereka telah melakukan kegiatan serupa untuk produk mereka yaitu Xenia dan Rocky.
Ketika itu terjadi potensi kerusakan ECU airbag yang melibatkan 1.210 unit kendaraan hasil produksi 15 Desember 2022 sampai 11 Januari 2023. Akibatnya dikhawatirkan komponen tidak bisa bekerja dengan semestinya ketika terjadi kecelakaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 September 2025, 13:10 WIB
25 Agustus 2025, 09:00 WIB
23 Agustus 2025, 07:00 WIB
20 Agustus 2025, 14:00 WIB
12 Agustus 2025, 11:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang