Peluang Daihatsu Move Dijual di Indonesia, Sudah Terdaftar
02 Juli 2025, 09:00 WIB
Akibat skandal uji tabrak yang terungkap Mei 2023, Daihatsu hentikan pengiriman mobil untuk sementara waktu
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pada Mei 2023 terungkap Daihatsu melakukan manipulasi test keselamatan atau uji tabrak untuk beberapa kendaraan. Empat model terdampak saat itu bakal diekspor ke sejumlah negara termasuk Thailand, Meksiko, Ekuador dan Timur Tengah.
Diketahui model itu adalah Toyota Vios, Perodua Axia, Toyota Agya dan satu mobil baru. Secara total ada 88.123 unit.
Buntut kasus tersebut, Daihatsu hentikan pengiriman mobil untuk sementara waktu dengan alasan masalah keselamatan terkait uji tabrak itu.
Dalam keterangan resmi laman Toyota Global, Rabu (20/12) secara total ada 64 model dan tiga mesin, 22 mobil dan satu mesin di antaranya sekarang ini dijual Toyota.
“Kami ingin menyampaikan permintaan maaf paling tulus untuk ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang disebabkan untuk semua stakeholders termasuk konsumen,” bunyi siaran resmi itu.
Untuk beberapa model terpengaruh Toyota juga memutuskan untuk menghentikan pengiriman buat sementara untuk model-model terpengaruh.
Saat itu pihak pabrikan sudah hentikan sementara penjualan Toyota Raize HEV (Hybrid Electric Vehicle) serta Daihatsu Rocky mengingat ada masalah pengetesan buat dua model tersebut.
Investigasi dilakukan secara independen oleh Third-Party Committee ada beberapa informasi terkait model lain yang juga mungkin terlibat.
Di tahap akhir penelusuran ada perbedaan pengaturan airbag dari ECU untuk model produksi massal dan unit tes yakni Daihatsu Move atau Subaru Stella, Daihatsu Cast atau Toyota Pixis Joy, Daihatsu Granmax atau Town Ace/Mazda Bongo.
Meskipun memenuhi syarat tes tabrak samping untuk Daihatsu Cast atau Toyota Pixis Joy ternyata mungkin tidak memenuhi ketentuan.
“Kami belum mendapatkan laporan kecelakaan terkait hal ini namun kami terus melakukan investigas dan verifikasi teknis secara menyeluruh untuk mengambil tindakan terbaik secepat mungkin,” lanjut keterangan Toyota.
Penjualan berhenti secara sementara akan mempengaruhi beberapa negara di Asia Tenggara mulai dari Thailand, Malaysia, Kamboja, Vietnam sampai Indonesia.
Sementara negara-negara di Amerika Selatan juga terdampak seperti Meksiko, Ekuador, Perlu, Chile, Bolivia dan Uruguay.
Sekadar informasi Daihatsu belum memutuskan jika recall bakal dilakukan atau tidak. Tapi Soichiro Okudaira selaku Presiden Daihatsu tegaskan akan ada tes keamanan tambahan untuk kendaraan.
“Kami bertekad melakukan reformasi di tingkat lapangan sambil menghadapi (skandal) sebagai masalah manajemen,” ungkap Okudaira beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Juli 2025, 09:00 WIB
29 Juni 2025, 08:00 WIB
26 Juni 2025, 13:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
17 Juni 2025, 18:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025