Daihatsu Sirion Diklaim Masih Diminati, Meski Jarang Terlihat
26 Desember 2024, 08:00 WIB
Daihatsu mendaftarkan 15 varian Xenia untuk mengikuti kebijakan PPnBM DTP ke Kementrian Perindustrian
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Daihatsu daftarkan 15 varian Xenia ke Kementerian Perindustrian. Jumlah tersebut berasal dari 5 model baik LCGC maupun non LCGC dan hasilnya diharapkan bisa diketahui pekan depan.
Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah memberikan memberikan perpanjangan insentif PPnBM DTP. Keputusan ini tertuang dalam PMK Nomor 5/PMK.010/2022 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah berupa Kendaraan Bermotor Tertentu Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2022.
Dalam aturan tersebut ada beberapa perubahan sehingga para produsen mobil pun mau tidak mau harus melakukan penyesuaian, tak terkecuali Daihatsu. Namun perubahan dirasa masih kurang jelas sehingga mereka memutuskan untuk tetap menunggu aturan lebih detail.
“Untuk implementasinya, kami masih menunggu aturan detail dari Kementerian Perindustrian. Tapi kami juga sudah menyiapkan model-model untuk ikut program ini, sesuai dengan persyaratan yang sudah disampaikan,” terang Budi Mahendra, Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor.
Model-model yang didaftarkan untuk mendapatkan program PPnBM DTP terdiri dari LCGC dan non LCGC. Untuk LCGC, Daihatsu mendaftarkan seluruh model serta variannya sementara untuk non LCGC ada beberapa penyesuaian.
“Model non-LCGC ada 3 model yang didaftarkan yaitu Rocky, Terios dan all new Xenia. Dari masing-masing model tidak semua varian dapat diikutsertakan untuk menyesuaikan aturan,” tegasnya kemudian.
Untuk Rocky, dari 26 varian 10 di antaranya didaftarkan untuk mengikuti program karena dinilai memenuhi persyaratan. Dari jumlah tersebut, seluruh varian Rocky bermesin 1.200 cc akan didaftarkan sementara pilihan mesin 1.0 turbo hanya diajukan 4 varian.
Sedangkan Xenia, dari 21 varian, 15 di antaranya akan didaftarkan ke Kementerian Perindustrian. Seluruh varian Xenia bermesin 1.300 cc akan didaftarkan sementara 1.500 cc hanya mengajukan 4.
Terios menjadi model dengan varian paling sedikit untuk didaftarkan oleh Daihatsu. Pasalnya, dari 10 varian, hanya 4 yang didaftarkan ke Kementerian Perindustrian untuk mendapatkan program tersebut.
Ini artinya 57 varian dari mobil non LCGC, 29 di antaranya didaftarkan ke Kementerian Perindustrian. Jumlah itu setara 51 persen dari seluruh varian kendaraan non LCGC.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 Desember 2024, 08:00 WIB
26 November 2024, 08:00 WIB
13 Oktober 2024, 22:32 WIB
18 Agustus 2024, 09:00 WIB
24 Juli 2024, 20:30 WIB
Terkini
12 Oktober 2025, 19:05 WIB
Towing hadir untuk mengangkut kendaraan mogok maupun sekadar berpindah ke tempat lain yang dibutuhkan
12 Oktober 2025, 17:00 WIB
Chery Tiggo 9 CSH disebut mendapatkan respons positif dari konsumen, SPK-nya mencapai angka 400 unit
12 Oktober 2025, 15:00 WIB
Artis Arief Muhammad kerap membagikan koleksi kendaraannya melalui Instagram, salah satunya BAIC BJ40 Plus
12 Oktober 2025, 13:00 WIB
Francesco Bagnaia mengaku terkejut bisa menjalin hubungan yang baik sebagai rekan satu tim dengan Marquez
12 Oktober 2025, 11:00 WIB
Suzuki Ignis bekas di Oktober 2025 terbilang cukup beragam bahkan ada yang ditawarkan dengan TDP Rp 5 juta
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang
12 Oktober 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal