3 Daihatsu Xenia Bekas di Oktober 2024, Cicilan Cuma Rp 5 Jutaan
13 Oktober 2024, 22:32 WIB
Daihatsu mendaftarkan 15 varian Xenia untuk mengikuti kebijakan PPnBM DTP ke Kementrian Perindustrian
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Daihatsu daftarkan 15 varian Xenia ke Kementerian Perindustrian. Jumlah tersebut berasal dari 5 model baik LCGC maupun non LCGC dan hasilnya diharapkan bisa diketahui pekan depan.
Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah memberikan memberikan perpanjangan insentif PPnBM DTP. Keputusan ini tertuang dalam PMK Nomor 5/PMK.010/2022 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah berupa Kendaraan Bermotor Tertentu Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2022.
Dalam aturan tersebut ada beberapa perubahan sehingga para produsen mobil pun mau tidak mau harus melakukan penyesuaian, tak terkecuali Daihatsu. Namun perubahan dirasa masih kurang jelas sehingga mereka memutuskan untuk tetap menunggu aturan lebih detail.
“Untuk implementasinya, kami masih menunggu aturan detail dari Kementerian Perindustrian. Tapi kami juga sudah menyiapkan model-model untuk ikut program ini, sesuai dengan persyaratan yang sudah disampaikan,” terang Budi Mahendra, Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor.
Model-model yang didaftarkan untuk mendapatkan program PPnBM DTP terdiri dari LCGC dan non LCGC. Untuk LCGC, Daihatsu mendaftarkan seluruh model serta variannya sementara untuk non LCGC ada beberapa penyesuaian.
“Model non-LCGC ada 3 model yang didaftarkan yaitu Rocky, Terios dan all new Xenia. Dari masing-masing model tidak semua varian dapat diikutsertakan untuk menyesuaikan aturan,” tegasnya kemudian.
Untuk Rocky, dari 26 varian 10 di antaranya didaftarkan untuk mengikuti program karena dinilai memenuhi persyaratan. Dari jumlah tersebut, seluruh varian Rocky bermesin 1.200 cc akan didaftarkan sementara pilihan mesin 1.0 turbo hanya diajukan 4 varian.
Sedangkan Xenia, dari 21 varian, 15 di antaranya akan didaftarkan ke Kementerian Perindustrian. Seluruh varian Xenia bermesin 1.300 cc akan didaftarkan sementara 1.500 cc hanya mengajukan 4.
Terios menjadi model dengan varian paling sedikit untuk didaftarkan oleh Daihatsu. Pasalnya, dari 10 varian, hanya 4 yang didaftarkan ke Kementerian Perindustrian untuk mendapatkan program tersebut.
Ini artinya 57 varian dari mobil non LCGC, 29 di antaranya didaftarkan ke Kementerian Perindustrian. Jumlah itu setara 51 persen dari seluruh varian kendaraan non LCGC.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 Oktober 2024, 22:32 WIB
18 Agustus 2024, 09:00 WIB
24 Juli 2024, 20:30 WIB
23 Juli 2024, 15:15 WIB
11 Juli 2024, 15:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani