Daihatsu Akui Ada Tantangan Dalam Melakukan Recall Ayla dan Rocky
25 Maret 2025, 09:00 WIB
Menjelang Malaysia Auto Show 2023, Daihatsu akan perkenalkan mobil hybrid yang diprediksi meluncur di 2024
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Pameran otomotif seringkali jadi wadah mobil baru diperkenalkan kepada masyarakat. Daihatsu turut mengambil kesempatan ini untuk kembali menunjukkan komitmennya terhadap percepatan elektrifikasi di Malaysia Auto Show 2023 yang berlangsung 4 – 7 Mei 2023.
Dalam unggahan Instagram Perodua, Daihatsu akan perkenalkan mobil hybrid pada pameran tersebut. Terlihat siluet satu unit mobil yang terlihat identik dengan hatchback andalannya yakni Ayla dengan tulisan EMO (Electric Motion Online).
Daihatsu memang diketahui bakal mulai masuk meramaikan lini elektrifikasi melalui mobil hybrid terlebih dahulu. Jadi hampir bisa dipastikan pabrikan asal Jepang ini akan memboyong kendaraan hibrida, setelah sebelumnya hanya memperkenalkan mobil konsep saja.
Dilansir dari Paultan, Sabtu (29/04) Datuk Sari Zainal Abidin Ahmad selaku President dan CEO Perodua juga telah mengungkapkan sebelumnya, bahwa HEV (Hybrid Electric Vehicle) pertama mereka akan menjadi suatu varian dengan perubahan model secara keseluruhan.
Singkatnya model tersebut akan menjadi mobil ‘all new’ atau generasi terbaru. Namun pihaknya belum dapat membocorkan apakah model tersebut akan menyerupai mobil listrik konsep yang telah diperkenalkan oleh pihak pabrikan di kesempatan terdahulu.
Sempat ada prediksi bahwa mobil hibrida pertama ini akan memakai basis Ayla. Tapi jika mobil hybrid ini merupakan generasi baru, maka Ayla yang baru mengalami pembaruan belum lama ini sepertinya tidak akan dibuat varian setrumnya.
Di Tanah Air sendiri Daihatsu pernah membawa Ayla EV (Electric Vehicle) pada ajang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2022.
Hanya saja belum ada rencana untuk meluncurkan model tersebut dalam waktu dekat, karena berbagai pertimbangan terkait biaya dan kebutuhan masyarakat saat ini.
Ketertarikan masyarakat bisa dibilang ada. Daihatsu juga telah melakukan survey tersendiri untuk melihat seberapa antusias konsumen terhadap Ayla versi listrik tersebut.
“Kalau dibilang demand meningkat artinya keinginan orang untuk memiliki EV atau hybrid meningkat. Tapi kendalanya masih dalam harga jual sangat tinggi karena baterainya mahal,” ucap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Maret 2025, 09:00 WIB
16 Maret 2025, 15:06 WIB
28 Februari 2025, 12:00 WIB
22 Februari 2025, 14:30 WIB
13 Januari 2025, 12:00 WIB
Terkini
15 Mei 2025, 15:00 WIB
KTM sedang menghadapi krisis finansial, 1.800 karyawan manufaktur asal Austria tersebut terancam dirumahkan
15 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga relatif terjangkau dan ekosistem terjamin jadi alasan Toyota masih akan fokus jual mobil hybrid di RI
15 Mei 2025, 13:00 WIB
Toyota siap investigasi insiden Kijang Innova Zenix terbakar dan melakukan evaluasi agar tidak terulang
15 Mei 2025, 12:00 WIB
Pelumas anyar Motul 300V membuktikan kualitas performa maksimal motor melalui sesi pengujian Dyno Test
15 Mei 2025, 11:00 WIB
Jumlah produksi mobil April 2025 mengalami penurunan tajam hingga Mitsubishi berhasil raih posisi kedua
15 Mei 2025, 09:00 WIB
Meski tak mengekspor kendaraan ke AS, Toyota sebut tarif impor AS-Cina tetap berdampak ke industri otomotif RI
15 Mei 2025, 08:00 WIB
Daihatsu Sigra masih mendominasi lima mobil LCGC paling laris sepanjang April 2025, bahkan unggul dari Brio
15 Mei 2025, 07:00 WIB
Persyaratan pembuatan dan perpanjangan SIM di Mei 2025 masih cukup ketat sehingga pemohon harus hati-hati