Anggota Gaikindo Bakal Bertambah, Produsen EV Cina Jadi Calon Kuat
28 Agustus 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik Polytron G3 yang baru diluncurkan di Indonesia diklaim telah mengantongi nilai TKDN 40 persen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Polytron G3 belum lama ini resmi diluncurkan di Tanah Air. Mobil listrik tersebut menambah pilihan kendaraan roda empat ramah lingkungan di dalam negeri.
Produk itu juga diklaim mempunyai nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang cukup tinggi.
“Saya sudah mendapatkan laporan bahwa kira-kira tingkat komponen dalam negerinya cukup tinggi, self-assessment sudah mencapai angka 40 persen,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menperin (Menteri Perindustrian) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Agus mengatakan kalau pencapaian yang diraih EV (Electric Vehicle) satu ini cukup membanggakan industri otomotif nasional.
Sebab dapat mencerminkan kemajuan yang luar biasa dalam kemampuan manufaktur di Tanah Air.
“Self-Assessment tidak boleh banyak berubah dari sertifikat, tidak boleh turun,” Agus melanjutkan.
Hal senada turut dilontarkan oleh Tekno Wibowo, Direktur Komersial Polytron. Ia mengatakan kalau nilai TKDN Polytron G3 menandakan langkah strategis perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah.
Terutama untuk memperkuat ekosistem mobil listrik yang diproduksi di dalam negeri. Sehingga bisa mendorong kemajuan para produsen di Tanah Air.
“Pada tahap awal, kami fokus pada komponen lokal yang dapat dijangkau. Ini merupakan komitmen kita untuk mendukung industri otomotif serta komponen dalam negeri,” ucap Tekno.
Tekno menjelaskan salah satu komponen lokal pada Polytron G3 adalah baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate). Diklaim didapatkan dari produsen yang beroperasi di Indonesia.
“Kami telah bekerja sama dengan pemasok baterai lokal. Sehingga baterai juga masuk dalam perhitungan TKDN 40 persen ini,” tutur Tekno.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa pemilihan penampung daya LFP tidak hanya mendukung TKDN produk mereka. Namun turut mempertimbangkan aspek keamanan.
“Menurut tim kami, LFP memiliki catatan keamanan lebih baik. Ini Penting karena sebagai pemain baru, kita tidak ingin mengambil risiko besar,” Tekno menegaskan.
Ke depan manufaktur satu ini bertekad untuk meningkatkan nilai TKDN Polytron G3. Bahkan mereka membuka kemungkinan buat memproduksi komponen secara mandiri.
“Kita bakal melihat part-part mana yang bisa kami buat sendiri,” Tekno menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 Agustus 2025, 20:00 WIB
28 Agustus 2025, 18:00 WIB
27 Agustus 2025, 20:06 WIB
27 Agustus 2025, 16:00 WIB
27 Agustus 2025, 12:00 WIB
Terkini
28 Agustus 2025, 20:00 WIB
Kukuh mengungkapkan anggota Gaikindo akan bertambah menjadi 62 karena ada sejumlah merek yang ingin mendaftar
28 Agustus 2025, 19:00 WIB
Kendaraan ramah lingkungan seperti truk hidrogen sampai model listrik dilihat Pertamina sebagai alternatif
28 Agustus 2025, 18:00 WIB
Ratusan unit BYD Dolphin diekspor dari Thailand untuk pasar Uni Eropa yang menerapkan tarif impor tinggi
28 Agustus 2025, 17:02 WIB
Piaggio akhirnya resmi meniagakan Vespa Officina 8 untuk para konsumen di Indonesia dan pencinta skutik Italia
28 Agustus 2025, 16:56 WIB
Mitsubishi Destinator debut di GIIAS 2025 dan ditawarkan dengan tiga pilihan varian yang menarik konsumen
28 Agustus 2025, 15:00 WIB
Harga Toyota bZ4X facelift rakitan lokal berpeluang menyamai Hyundai Ioniq 5 alias di bawah Rp 1 miliar
28 Agustus 2025, 14:00 WIB
Pemerintah mengarahkan agar industri lokal yang menyediakan komponen mobil bisa membuat part untuk sektor lain
28 Agustus 2025, 13:00 WIB
Imbas adanya kegiatan demo di sejumlah lokasi hari ini, pihak kepolisian menutup jalan di depan Gedung DPR RI