Mitsubishi Siapkan SUV Listrik Konsep Baru, Debut Akhir Oktober
15 Oktober 2025, 21:00 WIB
Mobil listrik Polytron G3 yang baru diluncurkan di Indonesia diklaim telah mengantongi nilai TKDN 40 persen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Polytron G3 belum lama ini resmi diluncurkan di Tanah Air. Mobil listrik tersebut menambah pilihan kendaraan roda empat ramah lingkungan di dalam negeri.
Produk itu juga diklaim mempunyai nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang cukup tinggi.
“Saya sudah mendapatkan laporan bahwa kira-kira tingkat komponen dalam negerinya cukup tinggi, self-assessment sudah mencapai angka 40 persen,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menperin (Menteri Perindustrian) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Agus mengatakan kalau pencapaian yang diraih EV (Electric Vehicle) satu ini cukup membanggakan industri otomotif nasional.
Sebab dapat mencerminkan kemajuan yang luar biasa dalam kemampuan manufaktur di Tanah Air.
“Self-Assessment tidak boleh banyak berubah dari sertifikat, tidak boleh turun,” Agus melanjutkan.
Hal senada turut dilontarkan oleh Tekno Wibowo, Direktur Komersial Polytron. Ia mengatakan kalau nilai TKDN Polytron G3 menandakan langkah strategis perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah.
Terutama untuk memperkuat ekosistem mobil listrik yang diproduksi di dalam negeri. Sehingga bisa mendorong kemajuan para produsen di Tanah Air.
“Pada tahap awal, kami fokus pada komponen lokal yang dapat dijangkau. Ini merupakan komitmen kita untuk mendukung industri otomotif serta komponen dalam negeri,” ucap Tekno.
Tekno menjelaskan salah satu komponen lokal pada Polytron G3 adalah baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate). Diklaim didapatkan dari produsen yang beroperasi di Indonesia.
“Kami telah bekerja sama dengan pemasok baterai lokal. Sehingga baterai juga masuk dalam perhitungan TKDN 40 persen ini,” tutur Tekno.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa pemilihan penampung daya LFP tidak hanya mendukung TKDN produk mereka. Namun turut mempertimbangkan aspek keamanan.
“Menurut tim kami, LFP memiliki catatan keamanan lebih baik. Ini Penting karena sebagai pemain baru, kita tidak ingin mengambil risiko besar,” Tekno menegaskan.
Ke depan manufaktur satu ini bertekad untuk meningkatkan nilai TKDN Polytron G3. Bahkan mereka membuka kemungkinan buat memproduksi komponen secara mandiri.
“Kita bakal melihat part-part mana yang bisa kami buat sendiri,” Tekno menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Oktober 2025, 21:00 WIB
15 Oktober 2025, 20:06 WIB
15 Oktober 2025, 15:00 WIB
15 Oktober 2025, 08:00 WIB
15 Oktober 2025, 07:00 WIB
Terkini
16 Oktober 2025, 08:00 WIB
Chery berkomitmen untuk berinvestasi sebesar Rp 5,2 triliun hingga 2030 untuk bangun fasilitas produksi di RI
16 Oktober 2025, 07:00 WIB
Jaecoo siapkan model baru dalam penyelenggaraan GJAW 2025 dan pelanggan bisa langsung melakukan pemesanan
16 Oktober 2025, 06:00 WIB
Fasilitas SIM keliling Jakarta dapat mengakomodir prosedur perpanjangan SIM A maupun C yang masih berlaku
16 Oktober 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini bisa ditemui di Pasar Modern Batununggal
16 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk atasi kemacetan yang kerap terjadi sejumlah jalan Ibu Kota
15 Oktober 2025, 21:00 WIB
Mitsubishi Motors siap meramaikan Japan Mobility Show 2025, hadirkan mobil listrik konsep baru di segmen SUV
15 Oktober 2025, 20:06 WIB
KatadataOTO mendapat kesempatan menjajal langsung mobil listrik Aletra L8 EV dari Jakarta menuju ke Magelang
15 Oktober 2025, 18:36 WIB
Penjualan mobil bekas di Indonesia diprediksi tembus tiga juta unit di 2025, melampaui capaian mobil baru