Upaya Pemprov DKI Jakarta Menghadapi Risiko Kebakaran EV
03 Desember 2025, 14:00 WIB
Mobil listrik Polytron G3 yang baru diluncurkan di Indonesia diklaim telah mengantongi nilai TKDN 40 persen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Polytron G3 belum lama ini resmi diluncurkan di Tanah Air. Mobil listrik tersebut menambah pilihan kendaraan roda empat ramah lingkungan di dalam negeri.
Produk itu juga diklaim mempunyai nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang cukup tinggi.
“Saya sudah mendapatkan laporan bahwa kira-kira tingkat komponen dalam negerinya cukup tinggi, self-assessment sudah mencapai angka 40 persen,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menperin (Menteri Perindustrian) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Agus mengatakan kalau pencapaian yang diraih EV (Electric Vehicle) satu ini cukup membanggakan industri otomotif nasional.
Sebab dapat mencerminkan kemajuan yang luar biasa dalam kemampuan manufaktur di Tanah Air.
“Self-Assessment tidak boleh banyak berubah dari sertifikat, tidak boleh turun,” Agus melanjutkan.
Hal senada turut dilontarkan oleh Tekno Wibowo, Direktur Komersial Polytron. Ia mengatakan kalau nilai TKDN Polytron G3 menandakan langkah strategis perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah.
Terutama untuk memperkuat ekosistem mobil listrik yang diproduksi di dalam negeri. Sehingga bisa mendorong kemajuan para produsen di Tanah Air.
“Pada tahap awal, kami fokus pada komponen lokal yang dapat dijangkau. Ini merupakan komitmen kita untuk mendukung industri otomotif serta komponen dalam negeri,” ucap Tekno.
Tekno menjelaskan salah satu komponen lokal pada Polytron G3 adalah baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate). Diklaim didapatkan dari produsen yang beroperasi di Indonesia.
“Kami telah bekerja sama dengan pemasok baterai lokal. Sehingga baterai juga masuk dalam perhitungan TKDN 40 persen ini,” tutur Tekno.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa pemilihan penampung daya LFP tidak hanya mendukung TKDN produk mereka. Namun turut mempertimbangkan aspek keamanan.
“Menurut tim kami, LFP memiliki catatan keamanan lebih baik. Ini Penting karena sebagai pemain baru, kita tidak ingin mengambil risiko besar,” Tekno menegaskan.
Ke depan manufaktur satu ini bertekad untuk meningkatkan nilai TKDN Polytron G3. Bahkan mereka membuka kemungkinan buat memproduksi komponen secara mandiri.
“Kita bakal melihat part-part mana yang bisa kami buat sendiri,” Tekno menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Desember 2025, 14:00 WIB
02 Desember 2025, 17:00 WIB
02 Desember 2025, 14:00 WIB
01 Desember 2025, 15:00 WIB
29 November 2025, 17:28 WIB
Terkini
04 Desember 2025, 06:00 WIB
Saat mengurus dokumen berkendara ada beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan, seperti SIM keliling Bandung
04 Desember 2025, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya awasi ganjil genap Jakarta untuk pastikan kelancaran arus lalu lintas Ibu Kota di pagi dan sore
04 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta tersebar di lima wilayah sekitar Ibu Kota hari ini, jam operasionalnya terbatas
03 Desember 2025, 22:00 WIB
BMW R 1300 GS Adventure ditumpangi Menkeu Purbaya dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya
03 Desember 2025, 21:00 WIB
Jaecoo tuai respons positif sepanjang 2025, targetkan penjualan retail yang fantastis sebagai mobil listrik
03 Desember 2025, 20:21 WIB
BMW menyiapkan strategi tersendiri buat mendorong penjualan mereka menjelang tutup 2025 melalui pameran
03 Desember 2025, 19:37 WIB
Rofbell Ardante Sahroni siap melanjutkan balap Drift tahun depan di kelas Pro dengan persaingan sengit
03 Desember 2025, 17:25 WIB
BMW mengungkapkan alasan di balik terganggunya penjualan mobil mewah mereka di Indonesia jelang tutup tahun