Daihatsu Bakal Kaji Dampak Kehadiran Mobil Listrik Seharga LCGC
02 Agustus 2025, 10:00 WIB
PPN 12 persen membuat Stellantis siapkan strategi untuk Citroen di RI seperti perluasan jaringan diler
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PPN 12 persen bakal berdampak signifikan ke industri otomotif. Imbas kenaikan itu harga OTR (On The Road) mobil akan terpengaruh.
Menanggapi hal tersebut, Citroen sebagai salah satu manufaktur tidak menampik bahwa kenaikan pajak jadi tantangan baru dalam mencapai target penjualan mobil satu juta unit tahun depan.
Padahal sepanjang 2024 sektor otomotif telah melewati berbagai rintangan. Penurunan daya beli terjadi akibat adanya kegiatan politik, di mana sejumlah konsumen melakukan penundaan pembelian.
“Tadinya kta cukup bersemangat, sekarang jadi lumayan waspada mengenai bagaimana dampaknya,” kata Tan Kim Piauw, CEO Indomobil National Distributor di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Namun pihaknya percaya bahwa pemerintah bakal terus memikirkan langkah dan dukungan buat industri otomotif agar bisa berkembang dan harapannya mencapai angka penjualan sesuai target.
Tidak hanya itu dalam menghadapi kenaikan PPN, Stellantis Group yang menaungi Citroen juga mulai gencar menyiapkan strategi agar dapat bertahan di pasar Indonesia.
Selain menghadirkan kembali merek ternama Jeep, inovasi memperluas jaringan diler Citroen Experience Center akan direalisasikan sepanjang 2025.
Citroen Experience Center sendiri mengusung konsep sama seperti di negara asalnya, menempati area luas dan fasilitas lengkap dibandingkan outlet biasa.
“Semakin banyak orang mengenal produk Citroen, merasakan teknologi dan kenyamanan Citroen maka akan semakin baik,” tegas dia.
Tahun depan, Tan mengungkapkan Stellantis berkomitmen untuk menghadirkan lini kendaraan baru dengan harga kompetitif untuk para konsumen dalam negeri.
“Selain Citroen C3 MT (versi terbaru), nanti kita akan membawa lagi inovasi baru di 2025,” kata dia.
Di samping PPN 12 persen, persaingan dengan manufaktur EV (Electric Vehicle) China yang gencar di tanah air juga jadi perhatian. Meskipun begitu Tan optimistis produk Citroen bisa menawarkan kualitas yang menjadi daya tarik tersendiri buat para konsumen.
“Secara harga kita juga sangat bersaing sama produk China. Perusahaan Eropa biasanya dikenal dengan harga mahal, tetapi ternyata Citroen tidak,” tegas dia.
Sebagai informasi Citroen baru memiliki satu lini mobil listrik yakni Citroen e-C3. Mulai diproduksi lokal, model tersebut bisa dipesan seharga Rp 377 jutaan OTR Jakarta.
Citroen memberi sinyal adanya kehadiran mobil listrik baru rakitan lokal yang bakal hadir tahun depan, namun masih enggan membeberkan lebih rinci terkait model maupun kisaran harganya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Agustus 2025, 10:00 WIB
02 Agustus 2025, 09:00 WIB
01 Agustus 2025, 23:00 WIB
01 Agustus 2025, 22:00 WIB
01 Agustus 2025, 21:41 WIB
Terkini
03 Agustus 2025, 14:00 WIB
Xpeng pastikan suku cadang kendaraan di Indonesia sudah tersedia sehingga pelanggan tidak perlu khawatir
03 Agustus 2025, 12:00 WIB
Suzuki Fronx jadi salah satu model yang paling banyak dicoba di lintasan test drive GIIAS 2025 dibaning model lain
03 Agustus 2025, 10:00 WIB
Dalam 11 hari penyelenggaraan, GIIAS 2025 mampu menorehkan hasil positif meski pasar mobil baru sedang lesu
03 Agustus 2025, 08:18 WIB
Tercatat 200 Honda Step WGN e: HEV yang dipesan oleh para pengunjung GIIAS 2025 usai dipasarkan secara resmi
02 Agustus 2025, 21:24 WIB
Toyota menuai respons positif dari para konsumen selama pameran GIIAS 2025, raup lebih dari 4.000 SPK
02 Agustus 2025, 20:00 WIB
Daihatsu dan Astra Financial siapkan program pembelian secara kredit di GIIAS 2025, berikut rinciannya
02 Agustus 2025, 19:00 WIB
Suzuki Fronx Hybrid mengusung desain SUV coupe yang maskulin dengan ukuran kompak yang cocok untuk perempuan
02 Agustus 2025, 18:00 WIB
Subaru gandeng OLXmobbi buat mudahkan proses tukar tambah kendaraan yang biasa dilakukan pelanggan Tanah Air