Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Chery tidak paksa diler siapkan fasilitas untuk kendaraan listrik karena pasarnya belum terlalu besar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Chery tidak paksa diler siapkan fasilitas untuk kendaraan listrik karena pasar Battery Electric Vehicle di Indonesia masih belum besar. Hal ini disampaikan Setia Hariadi, Head of Dealer and Networking PT Chery Sales Indonesia siang hari tadi.
Menurutnya fasilitas untuk kendaraan listrik bisa dibangun secara bertahap di masa depan. Dengan demikian diler bisa menyesuaikan kebutuhan pasar.
“Kami tidak memaksa diler memberikan fasilitas untuk kendaraan listrik karena mereka harus menghitung pasarnya. Saat ini market size BEV belum besar jadi kalau tetap didorong maka fasilitasnya jadi mubazir,” ungkapnya (25/04).
Ia pun menambahkan bahwa saat ini baru ada 17 diler Chery yang bisa melayani mobil listrik di seluruh Indonesia. Jumlah itu akan bertambah menjadi 37 di akhir tahun karena ada beberapa jaringan berkomitmen melakukan investasi tambahan.
Tak hanya itu pihaknya juga terus bekerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menyediakan fasilitas pengisian daya. Sehingga diharapkan ekosistem kendaraan listrik bisa tumbuh lebih cepat.
“Kami ada rencana berkolaborasi dengan PLN membangun SPKLU di area-area tertentu tapi ini masih dalam proses pengajuan. Kami yakin ke depan bisa membangun infrastruktur bersama merek-merek lain karena bagaimana pun BUMN tersebut telah membantu diler yang akan menyediakan EV Charger melalui beragam diskon,” tambah Setia Hariadi.
Sebelumnya diberitakan bahwa PT Chery Sales Indonesia telah menghadirkan mobil listrik pertama mereka yaitu Omoda E5 pada ajang IIMS 2024. Mobil tersebut dibekali baterai lithium iron phosphate berkapasitas 60 kWh cukup buat menjelajah sampai 430 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Tenaga motor elektrik di 201 hp dan punya torsi puncak 340 Nm. Akselerasi mobil dari 0-100 km per jam bisa ditempuh dalam waktu tujuh detik.
Selain itu pelanggan juga berhak atas garansi kendaraan selama enam tahun atau 160.000 km. Kemudian tersedia pula gratis biaya jasa dan suku cadang selama lima tahun atau 75.000 km.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
16 Oktober 2024, 08:00 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di SIM keliling Bandung, simak syarat lengkapnya
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada