Nama Geely Melekat di Mobil Listrik Aletra L8, Alasannya
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Chery tidak paksa diler siapkan fasilitas untuk kendaraan listrik karena pasarnya belum terlalu besar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Chery tidak paksa diler siapkan fasilitas untuk kendaraan listrik karena pasar Battery Electric Vehicle di Indonesia masih belum besar. Hal ini disampaikan Setia Hariadi, Head of Dealer and Networking PT Chery Sales Indonesia siang hari tadi.
Menurutnya fasilitas untuk kendaraan listrik bisa dibangun secara bertahap di masa depan. Dengan demikian diler bisa menyesuaikan kebutuhan pasar.
“Kami tidak memaksa diler memberikan fasilitas untuk kendaraan listrik karena mereka harus menghitung pasarnya. Saat ini market size BEV belum besar jadi kalau tetap didorong maka fasilitasnya jadi mubazir,” ungkapnya (25/04).
Ia pun menambahkan bahwa saat ini baru ada 17 diler Chery yang bisa melayani mobil listrik di seluruh Indonesia. Jumlah itu akan bertambah menjadi 37 di akhir tahun karena ada beberapa jaringan berkomitmen melakukan investasi tambahan.
Tak hanya itu pihaknya juga terus bekerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menyediakan fasilitas pengisian daya. Sehingga diharapkan ekosistem kendaraan listrik bisa tumbuh lebih cepat.
“Kami ada rencana berkolaborasi dengan PLN membangun SPKLU di area-area tertentu tapi ini masih dalam proses pengajuan. Kami yakin ke depan bisa membangun infrastruktur bersama merek-merek lain karena bagaimana pun BUMN tersebut telah membantu diler yang akan menyediakan EV Charger melalui beragam diskon,” tambah Setia Hariadi.
Sebelumnya diberitakan bahwa PT Chery Sales Indonesia telah menghadirkan mobil listrik pertama mereka yaitu Omoda E5 pada ajang IIMS 2024. Mobil tersebut dibekali baterai lithium iron phosphate berkapasitas 60 kWh cukup buat menjelajah sampai 430 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Tenaga motor elektrik di 201 hp dan punya torsi puncak 340 Nm. Akselerasi mobil dari 0-100 km per jam bisa ditempuh dalam waktu tujuh detik.
Guna memberi ketenangan pada pelanggan, perusahaan asal China tersebut memberikan garansi baterai seumur hidup. Tetapi kemudahan itu hanya ditawarkan pada 1.000 pemilik kendaraan pertama.
Selain itu pelanggan juga berhak atas garansi kendaraan selama enam tahun atau 160.000 km. Kemudian tersedia pula gratis biaya jasa dan suku cadang selama lima tahun atau 75.000 km.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
11 Oktober 2025, 09:00 WIB
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
10 Oktober 2025, 20:00 WIB
10 Oktober 2025, 19:00 WIB
Terkini
12 Oktober 2025, 19:05 WIB
Towing hadir untuk mengangkut kendaraan mogok maupun sekadar berpindah ke tempat lain yang dibutuhkan
12 Oktober 2025, 17:00 WIB
Chery Tiggo 9 CSH disebut mendapatkan respons positif dari konsumen, SPK-nya mencapai angka 400 unit
12 Oktober 2025, 15:00 WIB
Artis Arief Muhammad kerap membagikan koleksi kendaraannya melalui Instagram, salah satunya BAIC BJ40 Plus
12 Oktober 2025, 13:00 WIB
Francesco Bagnaia mengaku terkejut bisa menjalin hubungan yang baik sebagai rekan satu tim dengan Marquez
12 Oktober 2025, 11:00 WIB
Suzuki Ignis bekas di Oktober 2025 terbilang cukup beragam bahkan ada yang ditawarkan dengan TDP Rp 5 juta
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang
12 Oktober 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal