Tampilan Jaecoo J7 Versi PHEV, Disinyalir Meluncur Tahun Depan
04 November 2024, 11:00 WIB
Chery jawab permintaan pemerintah terkait peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri yang ada dalam kendaraan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Chery jawab permintaan pemerintah yang disampaikan Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Pabrikan asal China tersebut berkomitmen untuk menambah jumlah komponen lokal di masa depan.
Meski demikian mereka menegaskan akan melakukannya bertahap sesuai kondisi pasar di Tanah Air dan negera tujuan ekspor.
“Saat ini kami sudah memenuhi TKDN minimum yaitu 40 persen. Ke depannya kami akan mengakselerasi jumlah kandungan lokal di Tanah Air,” ungkap Chen Chunqing, Executive Vice President of Chery International (01/11).
Mereka menegaskan bahwa pihak Principal sadar harus berkontribusi ke negara mana. Oleh sebab itu peningkatan TKDN juga akan terus dilanjutkan di masa depan.
Sebelumnya diberitakan bahwa Agus Gumiwang meminta agar Chery meningkatkan jumlah TKDN mereka. Hal ini untuk mendukung industri otomotif di Tanah Air agar tidak hanya menjadi pasar tetapi juga pusat produksi.
“Catatan buat Chery bahwa nilai TKDN mobilnya masih 40 persen. Angka tersebut masih bisa ditingkatkan lagi, harus cara agar dapat tumbuh ke 60 persen,” tegas Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia.
Ia pun menambahkan bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan Chery. Termasuk melibatkan sebanyak mungkin industri kecil dan menengah otomotif di Indonesia untuk menjadi bagian dari Global Supply Chain industri otomotif.
“Pemerintah akan terus mendukung seluruh inisiatif yang bertujuan memajukan industri dalam negeri. Termasuk pelatihan sumber daya manusia, investasi dalam inovasi dan teknologi berkelanjutan serta kemudahan dalam regulasi pelaku usaha,” tegasnya.
Walau demikian pihaknya tetap mengapresiasi Chery yang sudah mulai melakukan ekspor kendaraan ke negara lain khususnya Vietnam. Pasalnya langkah tersebut merupakan awal positif sesuai komitmen perusahaan di awal kehadirannya di Indonesia.
Jumlahnya pun terbilang cukup besar yaitu mencapai 500 unit per bulan atau sekitar 5.000 unit per tahun. Angka tersebut diharapkan bisa tercapai tahun depan seiring dengan meningkatkan pemintaan kendaraan di negara tujuan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
04 November 2024, 11:00 WIB
01 November 2024, 21:00 WIB
01 November 2024, 16:00 WIB
01 November 2024, 12:00 WIB
31 Oktober 2024, 12:00 WIB
Terkini
04 November 2024, 12:00 WIB
Insentif kendaraan listrik diusulkan untuk diperpanjang namun bantuan buat mobil hybrid masih belum dipastikan
04 November 2024, 11:00 WIB
Bukan bermesin konvensional, PT CSI nampaknya akan membawa versi PHEV dari SUV terbaru mereka Jaecoo J7
04 November 2024, 10:00 WIB
Berikut kami rangkum harga dan spesifikasi GWM Tank 500 yang dipakai Presiden RI saat kunjungan kerja
04 November 2024, 09:00 WIB
Kunjungan kerja perdana Presiden RI, Prabowo pakai GWM Tank 500 saat menyapa rakyat di Papua Selatan
04 November 2024, 08:00 WIB
Berkat kemenangan di Malaysia, Francesco Bagnaia masih menghantui Martin di klasemen sementara MotoGP 2024
04 November 2024, 07:00 WIB
Pindad Mulai Produksi Maung Garuda buat memenuhi permintaan khususnya bagi para pejabat negara dan lembaga
04 November 2024, 06:29 WIB
Dua lokasi SIM keliling Bandung beroperasi seperti biasa hari ini, berikut kami rangkum informasi lengkapnya
04 November 2024, 06:29 WIB
Demi melayani kebutuhan masyarakat, Polda Metro Jaya menghadirkan lima lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini