Modifikasi Mobil Listrik Chery J6, Punya Power Bank Berjalan
23 Desember 2025, 11:00 WIB
Chery jawab permintaan pemerintah terkait peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri yang ada dalam kendaraan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Chery jawab permintaan pemerintah yang disampaikan Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Pabrikan asal China tersebut berkomitmen untuk menambah jumlah komponen lokal di masa depan.
Meski demikian mereka menegaskan akan melakukannya bertahap sesuai kondisi pasar di Tanah Air dan negera tujuan ekspor.
“Saat ini kami sudah memenuhi TKDN minimum yaitu 40 persen. Ke depannya kami akan mengakselerasi jumlah kandungan lokal di Tanah Air,” ungkap Chen Chunqing, Executive Vice President of Chery International (01/11).
Mereka menegaskan bahwa pihak Principal sadar harus berkontribusi ke negara mana. Oleh sebab itu peningkatan TKDN juga akan terus dilanjutkan di masa depan.
Sebelumnya diberitakan bahwa Agus Gumiwang meminta agar Chery meningkatkan jumlah TKDN mereka. Hal ini untuk mendukung industri otomotif di Tanah Air agar tidak hanya menjadi pasar tetapi juga pusat produksi.
“Catatan buat Chery bahwa nilai TKDN mobilnya masih 40 persen. Angka tersebut masih bisa ditingkatkan lagi, harus cara agar dapat tumbuh ke 60 persen,” tegas Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia.
Ia pun menambahkan bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan Chery. Termasuk melibatkan sebanyak mungkin industri kecil dan menengah otomotif di Indonesia untuk menjadi bagian dari Global Supply Chain industri otomotif.
“Pemerintah akan terus mendukung seluruh inisiatif yang bertujuan memajukan industri dalam negeri. Termasuk pelatihan sumber daya manusia, investasi dalam inovasi dan teknologi berkelanjutan serta kemudahan dalam regulasi pelaku usaha,” tegasnya.
Walau demikian pihaknya tetap mengapresiasi Chery yang sudah mulai melakukan ekspor kendaraan ke negara lain khususnya Vietnam. Pasalnya langkah tersebut merupakan awal positif sesuai komitmen perusahaan di awal kehadirannya di Indonesia.
Jumlahnya pun terbilang cukup besar yaitu mencapai 500 unit per bulan atau sekitar 5.000 unit per tahun. Angka tersebut diharapkan bisa tercapai tahun depan seiring dengan meningkatkan pemintaan kendaraan di negara tujuan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 Desember 2025, 11:00 WIB
19 Desember 2025, 15:00 WIB
18 Desember 2025, 16:00 WIB
18 Desember 2025, 09:00 WIB
17 Desember 2025, 22:00 WIB
Terkini
23 Desember 2025, 19:00 WIB
Selama periode libur Nataru 2025-2026, harga sewa motor termurah di wilayah Yogyakarta adalah Rp 150 ribuan
23 Desember 2025, 18:00 WIB
Merek Jepang masih mendominasi deretan mobil bekas favorit konsumen Indonesia sepanjang periode 2025
23 Desember 2025, 17:00 WIB
Bos Ducati mengatakan, sekarang masih terlalu dini untuk membahas persoalan perpanjangan kontrak Marc Marquez
23 Desember 2025, 16:27 WIB
Puncak acara Feders Gathering yang digelar oleh Federal Oil berakhir meriah diramaikan komunitas motor matic
23 Desember 2025, 15:00 WIB
Sayang pihak YIMM enggan menjelaskan lebih jauh alasan mengapa Yamaha Vixion R sudah discontinue di 2025
23 Desember 2025, 14:00 WIB
Amerika Serikat dan Eropa tak lagi jadi negara dengan adopsi mobil listrik terbanyak secara global di 2025
23 Desember 2025, 13:00 WIB
Angka penjualan Audi tertinggal jauh dari para kompetitor lain di segmen premium seperti BMW dan Mercedes
23 Desember 2025, 12:00 WIB
Terus tumbuh, mobil listrik dikatakan masih memiliki potensi besar untuk berkembang pada tahun depan