Chery J6 Resmi Meluncur di GJAW 2024, Ada Varian Tambahan
23 November 2024, 08:00 WIB
Chery jawab permintaan pemerintah terkait peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri yang ada dalam kendaraan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Chery jawab permintaan pemerintah yang disampaikan Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Pabrikan asal China tersebut berkomitmen untuk menambah jumlah komponen lokal di masa depan.
Meski demikian mereka menegaskan akan melakukannya bertahap sesuai kondisi pasar di Tanah Air dan negera tujuan ekspor.
“Saat ini kami sudah memenuhi TKDN minimum yaitu 40 persen. Ke depannya kami akan mengakselerasi jumlah kandungan lokal di Tanah Air,” ungkap Chen Chunqing, Executive Vice President of Chery International (01/11).
Mereka menegaskan bahwa pihak Principal sadar harus berkontribusi ke negara mana. Oleh sebab itu peningkatan TKDN juga akan terus dilanjutkan di masa depan.
Sebelumnya diberitakan bahwa Agus Gumiwang meminta agar Chery meningkatkan jumlah TKDN mereka. Hal ini untuk mendukung industri otomotif di Tanah Air agar tidak hanya menjadi pasar tetapi juga pusat produksi.
“Catatan buat Chery bahwa nilai TKDN mobilnya masih 40 persen. Angka tersebut masih bisa ditingkatkan lagi, harus cara agar dapat tumbuh ke 60 persen,” tegas Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia.
Ia pun menambahkan bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan Chery. Termasuk melibatkan sebanyak mungkin industri kecil dan menengah otomotif di Indonesia untuk menjadi bagian dari Global Supply Chain industri otomotif.
“Pemerintah akan terus mendukung seluruh inisiatif yang bertujuan memajukan industri dalam negeri. Termasuk pelatihan sumber daya manusia, investasi dalam inovasi dan teknologi berkelanjutan serta kemudahan dalam regulasi pelaku usaha,” tegasnya.
Walau demikian pihaknya tetap mengapresiasi Chery yang sudah mulai melakukan ekspor kendaraan ke negara lain khususnya Vietnam. Pasalnya langkah tersebut merupakan awal positif sesuai komitmen perusahaan di awal kehadirannya di Indonesia.
Jumlahnya pun terbilang cukup besar yaitu mencapai 500 unit per bulan atau sekitar 5.000 unit per tahun. Angka tersebut diharapkan bisa tercapai tahun depan seiring dengan meningkatkan pemintaan kendaraan di negara tujuan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 November 2024, 08:00 WIB
13 November 2024, 19:00 WIB
13 November 2024, 10:00 WIB
12 November 2024, 20:00 WIB
12 November 2024, 17:23 WIB
Terkini
25 November 2024, 09:00 WIB
Diwacanakan berlaku tahun depan, Zeekr sebut kenaikan PPN akan jadi tantangan penjualan di Indonesia
25 November 2024, 08:00 WIB
Honda prediksi permintaan mobil baru dan daya beli masyarakat bakal tertekan imbas penerapan PPN 12 persen
25 November 2024, 07:00 WIB
Toyota Innova Zenix Hybrid diprediksi bakal mengalami kenaikan sekitar Rp 27 jutaan usai penerapan opsen pajak
25 November 2024, 06:00 WIB
Anda bisa menuju atau mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi pada Senin (25/11)
25 November 2024, 06:00 WIB
Fasilitas SIM keliling Bandung beroperasi di dua lokasi terbatas hari ini, berikut informasi lengkapnya
25 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 25 November 2024 yang digelar meski sudah memasuki masa tenang Pemilihan Gubernur
25 November 2024, 06:00 WIB
Sejak diluncurkan pada 2008, Daihatsu Gran Max berhasil terjual 800.000 unit dan dipercaya masih terus bertambah
24 November 2024, 22:38 WIB
JKIND menawarkan produk-produk unggulannya mulai kaca film sampai Paint Protection dalam ajang GJAW 2024