Penjualan Omoda E5 Redup Setelah Ada J6, Ini Kata Chery
31 Maret 2025, 09:00 WIB
BYD optimis pasar kendaraan listrik Indonesia masih menjanjikan meski industri otomotif dalam tekanan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – BYD Indonesia optimis pasar kendaraan listrik Indonesia masih sangat besar potensinya. Hal ini terlihat dari tingginya angka penjualan yang melampaui ekspektasi awal perusahaan.
Untuk itu mereka terus melakuan beragam upaya agar produknya bisa terima diterima dengan baik oleh masyarakat Tanah Air.
“Kami telah mendapat penjualan yang lebih tinggi dari ekspektasi awal. Hal ini menjadi perhatian manajemen dan percaya diri untuk mengembangkan pasar Tanah Ari,” ungkap Luther Panjaitan, Head of Marketing and Communication BYD Indonesia (30/06).
Ia pun memastikan bahwa BYD telah menyiapkan beragam strategi untuk memperkuat pasar di Tanah Air. Salah satunya adalah dengan mendirikan pabrik.
“Kami sudah memasukkan pembangunan pabrik ke dalam rencana bisnis kami. Jadi tidak perlu lagi meragukan komitmen dalam mengembangkan industri Tanah Air,” tambahnya kemudian.
Tak hanya itu, pihaknya pun memastikan bahwa masalah pengiriman kendaraan yang sebelumnya terjadi kini sudah selesai. Oleh sebab itu diharapkan masyarakat bisa lebih percaya diri bila membeli produknya.
Perlu diketahui bahwa penjualan mobil di Indonesia memang mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data Gaikindo, wholesales Januari hingga Mei 2024 hanya mencapai 334.966 unit turun drastis bisa dibandingkan periode serupa tahun lalu yang sebesar 423.771 unit.
Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan angka penjualan. Mulai dari ketatnya aturan kredit hingga adanya penyelenggaraan Pemilu di awal tahun.
Namun dibalik penurunan tersebut, penjualan kendaraan listrik justru mengalami peningkatan. Dalam lima bulan pertama 2024 wholesales sudah mencapai 9.729 unit atau melonjak 109,68 persen dibanding periode serupa di 2023 yaitu 4.640 unit.
Sementara khusus di Mei 2024, angka penjualan mobil listrik di Indonesia telah mencapai 1.971 unit. Angka itu naik 7,8 persen dibanding April 2024 yang hanya sebesar 1.828 unit.
Banyaknya jumlah model di Indonesia ditambah adanya insentif dari pemerintah dipercaya telah berhasil menarik masyarakat. Sehingga bukan tidak mungkin angka penjualan itu akan kembali membaik pada bulan-bulan berikutnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
29 Maret 2025, 14:08 WIB
Terkini
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara
30 Maret 2025, 10:38 WIB
PT YIMM mengklaim penjualan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid baik, unit dikirim ke konsumen mulai Aprl 2025