Moeldoko Geram Dengar Pembangunan Pabrik BYD Diganggu Ormas
23 April 2025, 13:44 WIB
Perkuat posisinya di Jepang, BYD dikabarkan tengah menyiapkan kei car bertenaga listrik rival Nissan Sakura
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kei car merupakan mobil berdimensi kompak dengan kapasitas mesin relatif lebih kecil dibandingkan model lain pada umumnya. Jenis kendaraan satu ini cukup populer di Jepang.
Tidak sembarangan, ada kriteria ditetapkan pemerintah buat kendaraan agar bisa masuk ke kategori kei car. Misal ukuran panjang maksimum 3,4 meter, lebar 1,4 meter dan tenaga puncak 64 hp.
Mobil-mobil di kategori kei car juga diuntungkan regulasi pemerintah seperti pajak lebih rendah.
Melihat populernya kei car di Jepang, manufaktur asal Tiongkok yakni BYD (Build Your Dreams) dikabarkan tengah meracik mobil berukuran kecil bertenaga listrik.
BYD berpeluang jadi manufaktur pertama di luar pabrikan Jepang yang memproduksi kei car.
Tidak banyak produsen asing menjual kei car karena lebih menguntungkan dipakai di Jepang saja.
Dari segi harga dipastikan akan lebih rendah dari kei car lain di Jepang seperti Nissan Sakura. Perlu diketahui, Sakura merupakan EV (Electric Vehicle) di kategori kei car yang sangat diminati.
Sebagai perbandingan, Nissan Sakura sekarang dijual dengan harga sekitar 18.250 USD. Dalam kurs rupiah angka ini setara Rp 307,7 jutaan.
Untuk menyaingi Nissan Sakura, kei car BYD nanti harus ditawarkan lebih murah. Media lokal Jepang melaporkan bahwa kisaran banderol produk BYD adalah 17.700 USD (Rp 298,4 jutaan).
Mengingat ternyata harga juga masih menjadi salah satu pertimbangan konsumen di Jepang sebelum membeli mobil listrik.
Kei car perdana BYD dikabarkan meluncur awal tahun depan. Model tersebut akan menjadi rival baru Nissan Sakura.
Buat gambaran, Sakura memiliki dimensi P x L x T di 3.395 mm x 1.475 mm x 1.655 mm. Sedangkan jarak sumbu rodanya adalah 2.495 mm.
Tidak menutup kemungkinan kei car dipasarkan di luar Jepang. Nissan sempat memberi sinyal kehadiran kei car Sakura ke Indonesia di booth selama GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2024 berlangsung.
Model yang sempat dipamerkan di Indonesia ini telah dibekali berbagai fitur kekinian. Misal, layar display berukuran tujuh inci dan tambahan layar navigasi sembilan inci di bagian tengah kabin depan.
Baterai pada kei car relatif kecil berkapasitas 20 kWh, membuatnya dapat menghasilkan tenaga 47 kW (63 hp) dan torsi puncak 195 Nm. Sementara kecepatan maksimum dibatasi 130 km per jam.
Jadi kei car racikan BYD kemungkinan besar punya konfigurasi tidak berbeda jauh. Perbedaannya terletak pada desain dan fitur-fitur keselamatan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 April 2025, 13:44 WIB
23 April 2025, 10:02 WIB
22 April 2025, 23:00 WIB
22 April 2025, 22:00 WIB
22 April 2025, 20:16 WIB
Terkini
23 April 2025, 16:43 WIB
IMX Semarang 2025 akan digelar Sabtu, 26 April 2025 sebagai bagian dari rangkaian acara Road to IMX 2025
23 April 2025, 14:00 WIB
Wuling diduga bakal membawa MPV pintu geser teranyar bertenaga listrik di pameran otomotif PEVS 2025
23 April 2025, 13:44 WIB
Moeldoko menyayangkan aksi premanisme yang dilakukan ormas dan mengganggu proses pembangunan pabrik BYD
23 April 2025, 11:04 WIB
Pajak kendaraan bermotor Lexus LX600 milik Dedi Mulyadi sudah jatuh tempo sejak awal tahun atau Januari 2025
23 April 2025, 10:02 WIB
Cina bakal batasi ekspor logam tanah jarang dan berpotensi sebabkan produksi mobil listrik dunia terganggu
23 April 2025, 09:00 WIB
Industri otomotif menghadapi berbagai tantangan, Daihatsu ungkap beberapa alasan penjualan mobil belum stabil
23 April 2025, 08:00 WIB
Menurut Suzuki melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika membawa dua sisi berbeda bagi mereka
23 April 2025, 07:00 WIB
Chery ingin melakukan re-branding PHEV di Indonesia, hilangkan karakter harga mahal melalui penamaan CSH