Geely Berhasil Sabet Dua Penghargaan Berkelas Internasional
16 April 2025, 20:00 WIB
Berpotensi jadi rival baru Hyundai Kona Electric, BYD Atto 2 mulai rambah pasar global seharga Rp 600 jutaan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD Atto 2 yang dikenal sebagai Yuan Up di pasar China sejak Maret 2024 mulai diperkenalkan ke konsumen global dimulai dari wilayah Eropa.
Manufaktur asal Tiongkok tersebut memang sengaja mengubah nama Yuan Up guna membuatnya mudah dikenali oleh konsumen global.
Segmen B SUV (sport utility vehicle) disebut jadi favorit di Eropa, menjadi keputusan BYD akhirnya meluncurkan Atto 2 di sana.
“Model ini mengkombinasikan kelebihan BYD soal baterai dan arsitektur kendaraan serta desainnya kompak sehingga cocok untuk kebutuhan di perkotaan,” kata Stella Li, Executive Vice President BYD seperti dikutip Gasgoo, Jumat (07/02).
Bicara soal harga, disebutkan bahwa estimasinya di kisaran 30 ribu pound sterling atau setara Rp 607,3 jutaan jika dikonversi ke dalam kurs rupiah.
BYD Atto 2 berkonfigurasi 5-seater. Di Indonesia, model serupa dengan kapasitas lima penumpang dan harga tidak jauh berbeda adalah Kona Electric tipe Signature dan N Line.
Dari segi desain, Atto 2 mengusung konsep berbeda dari Atto 3 yang telah dipasarkan di Indonesia saat ini. Karena mempunyai tampilan cenderung boxy, sedangkan Atto 3 sleek dan elegan.
Selain Kona Electric, pesaing kuat Atto 2 apabila masuk tanah air adalah Neta X dan Chery Omoda E5. Kedua model itu dilego lebih murah yakni Rp 299 jutaan sampai Rp 505,5 jutaan.
BYD Atto 2 menggunakan baterai LFP 42,4 kWh, diklaim menawarkan daya jelajah sampai 311 km dalam satu kali pengisian daya penuh.
Dengan bantuan motor elektrik, Atto 2 di atas kertas bisa menghasilkan tenaga 174 hp dan torsi puncak 290 Nm.
Sayangnya hingga sekarang BYD belum mengungkapkan sasaran pasar Atto 2 di luar Eropa. Namun tidak menutup kemungkinan hadir di Indonesia, apalagi jika melihat pasar SUV di RI bisa dibilang jadi salah satu favorit konsumen.
Di ajang IIMS 2025, BYD justru disinyalir memboyong Dolphin Mini, berukuran lebih kecil dibandingkan pendahulu. Ada kemungkinan Dolphin Mini alias Seagull jadi opsi baru mobil listrik murah, saat ini baru ada Wuling Air ev.
“Kami akan meluncurkan satu produk baru yang bisa dikatakan sangat ditunggu konsumen Indonesia, karena mobilnya memang sangat cocok dengan kondisi pasar tanah air,” kata Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 April 2025, 20:00 WIB
16 April 2025, 14:13 WIB
16 April 2025, 07:00 WIB
15 April 2025, 21:00 WIB
15 April 2025, 17:00 WIB
Terkini
16 April 2025, 21:27 WIB
Jeep Wrangler 4 Door Rubicon resmi mengaspal di jalanan Indonesia untuk menggoda para penggemar offroad
16 April 2025, 20:00 WIB
Sebagai salah satu manufaktur, Geely baru saja menyabet dua penghargaan bergengsi di panggung internasional
16 April 2025, 19:07 WIB
Semakin banyak produk kendaraan ramah lingukngan di RI, Daihatsu sebut berdampak ke penjualan mobil ICE
16 April 2025, 17:39 WIB
Chery sebut PHEV sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan yang menarik, tetapi harganya harus kompetitif
16 April 2025, 14:13 WIB
Penjualan Denza D9 di Indonesia tembus 1.801 unit pada Maret, angkanya mencapai 2.000 unit sepanjang 2025
16 April 2025, 12:00 WIB
Chery siap menawarkan Tiggo 8 CSH dengan banderol kompetitif, kemungkinan besar di bawah Rp 1 miliar
16 April 2025, 10:16 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM menyatakan kalau pemerintah berniat memberikan insentif mobil hidrogen
16 April 2025, 09:00 WIB
Maskapai lain pilih merek Jerman, Batik Air Malaysia menggunakan EV Chine Leapmotor C10 jadi shuttle bandara