VinFast Gandeng Bengkel Ban untuk Memperluas Jaringan Diler
26 Juli 2025, 19:00 WIB
Berpotensi jadi rival baru Hyundai Kona Electric, BYD Atto 2 mulai rambah pasar global seharga Rp 600 jutaan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD Atto 2 yang dikenal sebagai Yuan Up di pasar China sejak Maret 2024 mulai diperkenalkan ke konsumen global dimulai dari wilayah Eropa.
Manufaktur asal Tiongkok tersebut memang sengaja mengubah nama Yuan Up guna membuatnya mudah dikenali oleh konsumen global.
Segmen B SUV (sport utility vehicle) disebut jadi favorit di Eropa, menjadi keputusan BYD akhirnya meluncurkan Atto 2 di sana.
“Model ini mengkombinasikan kelebihan BYD soal baterai dan arsitektur kendaraan serta desainnya kompak sehingga cocok untuk kebutuhan di perkotaan,” kata Stella Li, Executive Vice President BYD seperti dikutip Gasgoo, Jumat (07/02).
Bicara soal harga, disebutkan bahwa estimasinya di kisaran 30 ribu pound sterling atau setara Rp 607,3 jutaan jika dikonversi ke dalam kurs rupiah.
BYD Atto 2 berkonfigurasi 5-seater. Di Indonesia, model serupa dengan kapasitas lima penumpang dan harga tidak jauh berbeda adalah Kona Electric tipe Signature dan N Line.
Dari segi desain, Atto 2 mengusung konsep berbeda dari Atto 3 yang telah dipasarkan di Indonesia saat ini. Karena mempunyai tampilan cenderung boxy, sedangkan Atto 3 sleek dan elegan.
Selain Kona Electric, pesaing kuat Atto 2 apabila masuk tanah air adalah Neta X dan Chery Omoda E5. Kedua model itu dilego lebih murah yakni Rp 299 jutaan sampai Rp 505,5 jutaan.
BYD Atto 2 menggunakan baterai LFP 42,4 kWh, diklaim menawarkan daya jelajah sampai 311 km dalam satu kali pengisian daya penuh.
Dengan bantuan motor elektrik, Atto 2 di atas kertas bisa menghasilkan tenaga 174 hp dan torsi puncak 290 Nm.
Sayangnya hingga sekarang BYD belum mengungkapkan sasaran pasar Atto 2 di luar Eropa. Namun tidak menutup kemungkinan hadir di Indonesia, apalagi jika melihat pasar SUV di RI bisa dibilang jadi salah satu favorit konsumen.
Di ajang IIMS 2025, BYD justru disinyalir memboyong Dolphin Mini, berukuran lebih kecil dibandingkan pendahulu. Ada kemungkinan Dolphin Mini alias Seagull jadi opsi baru mobil listrik murah, saat ini baru ada Wuling Air ev.
“Kami akan meluncurkan satu produk baru yang bisa dikatakan sangat ditunggu konsumen Indonesia, karena mobilnya memang sangat cocok dengan kondisi pasar tanah air,” kata Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juli 2025, 19:00 WIB
26 Juli 2025, 09:00 WIB
25 Juli 2025, 22:32 WIB
25 Juli 2025, 22:30 WIB
25 Juli 2025, 21:00 WIB
Terkini
26 Juli 2025, 19:00 WIB
Vinfast memperluas jaringan bengkel resmi dengan berbagai pihak, penandatanganan Mou dilakukan di GIIAS 2025
26 Juli 2025, 18:00 WIB
Beberapa strategi yang dilakukan Suzuki mencakup keterlibatan komunitas di berbagai kegiatan termasuk GIIAS 2025
26 Juli 2025, 17:00 WIB
Jetour T2 masih dipersiapkan untuk masuk pasar Indonesia untuk menyasar individu aktif yang ingin tampil beda
26 Juli 2025, 16:00 WIB
Tekiro luncurkan produk baru untuk pecinta otomotif di GIIAS 2025 sehingga pilihan jadi makin lengkap
26 Juli 2025, 15:00 WIB
Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet resmi dijual di GIIAS 2025 guna menggoda para sultan di ICE BSD, Tangerang
26 Juli 2025, 14:00 WIB
Puluhan model Hino sudah meraih TDKN 40 persen dan dianggap berhasil memberdayakan industri otomotif lokal
26 Juli 2025, 13:00 WIB
Dalam gelaran GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang, Maxus mengumumkan penurunan harga mobil listrik Mifa 7 serta 9
26 Juli 2025, 12:00 WIB
Sailun Tire Indonesia siap untuk memasarkan produk-produk unggulannya di di Indonesia dalam waktu dekat