Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai fokus garap pasar mobil listrik di Indonesia karena telah berinvestasi besar untuk konsumen setia
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pasar mobil listrik Indonesia sekarang cukup berkembang setelah pemerintah memberi beragam insentif. Saat ini pelanggan bahkan bisa membelinya dengan harga sangat kompetitif.
Di sisi lain, kendaraan listrik yang dibanderol miliaran rupiah pun ikut terdongkrak. Hal ini dinilai Hyundai merupakan bukti besarnya potensi pasar otomotif di Tanah Air.
“Saat ini pilihan mobil listrik dimulai dari Rp200 jutaan, Rp700 jutaan hingga Rp3 miliaran. Luasnya range harga menunjukkan bahwa banyak kesempatan yang bisa dikembangkan oleh pabrikan,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (07/11).
Hyundai melihat potensi besar yang masih bisa dikembangkan dari mobil listrik terkhusus dari kisaran harga. Manufaktur asal Korea tersebut diyakini tengah mempersiapkan kendaraan setrum baru namun berbanderol lebih murah.
Oleh karena itu ia menilai bahwa bila perusahaan otomotif ingin masuk di segmen mobil listrik, mereka harus pintar menggali potensi untuk menjawab kebutuhan konsumen. Kemudian menyesuaikan harga guna menarik minat pelanggan di Tanah Air.
“Mobil listrik masih menjadi tren baru bagi masyarakat Indonesia. Saat ini perhatian masyarakat lebih fokus pada jarak tempuh kendaraan,” ungkapnya kemudian.
Ia pun menambahkan bahwa pelanggan tidak terlalu memikirkan segmen kendaraan yang ingin dibeli. Tetapi lebih mempertimbangkan desain mobil listrik khususnya di eksterior serta kelengkapan fitur.
“Kalau dilihat dari tampilannya, EV sudah beda karena cenderung ke arah Modern Advanced dan pelanggannya ingin mencoba sesuatu yang baru. Desainnya juga sulit untuk dikatakan apakah itu SUV, sedan atau lainnya,” tambah Fransiscus Soerjopranoto.
Sebelumnya diberitakan bahwa pabrikan asal Korea Selatan tersebut hendak menghadirkan satu mobil listrik baru tahun depan. Peluncurkannya dilakukan pada semester pertama 2024.
Menariknya lagi, model terbaru itu akan memiliki kandungan lokal lebih besar ketimbang Ioniq 5 saat ini. Pasalnya pada awal tahun pabrik baterai mobil listrik sudah rampung dibangun.
Tak untuk pasar domestik, rencananya model tersebut juga akan dikirim ke beberapa negara khususnya di kawasan Asia Tenggara. Sehingga posisi Indonesia sebagai salah satu pusat produksi kendaraan listrik menjadi lebih kuat dibanding sebelumnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 April 2025, 11:00 WIB
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang