Hyundai Ioniq 9 Debut Akhir Bulan, Ini Bedanya dari Versi Konsep
17 November 2024, 22:00 WIB
Hyundai fokus garap pasar mobil listrik di Indonesia karena telah berinvestasi besar untuk konsumen setia
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pasar mobil listrik Indonesia sekarang cukup berkembang setelah pemerintah memberi beragam insentif. Saat ini pelanggan bahkan bisa membelinya dengan harga sangat kompetitif.
Di sisi lain, kendaraan listrik yang dibanderol miliaran rupiah pun ikut terdongkrak. Hal ini dinilai Hyundai merupakan bukti besarnya potensi pasar otomotif di Tanah Air.
“Saat ini pilihan mobil listrik dimulai dari Rp200 jutaan, Rp700 jutaan hingga Rp3 miliaran. Luasnya range harga menunjukkan bahwa banyak kesempatan yang bisa dikembangkan oleh pabrikan,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (07/11).
Hyundai melihat potensi besar yang masih bisa dikembangkan dari mobil listrik terkhusus dari kisaran harga. Manufaktur asal Korea tersebut diyakini tengah mempersiapkan kendaraan setrum baru namun berbanderol lebih murah.
Oleh karena itu ia menilai bahwa bila perusahaan otomotif ingin masuk di segmen mobil listrik, mereka harus pintar menggali potensi untuk menjawab kebutuhan konsumen. Kemudian menyesuaikan harga guna menarik minat pelanggan di Tanah Air.
“Mobil listrik masih menjadi tren baru bagi masyarakat Indonesia. Saat ini perhatian masyarakat lebih fokus pada jarak tempuh kendaraan,” ungkapnya kemudian.
Ia pun menambahkan bahwa pelanggan tidak terlalu memikirkan segmen kendaraan yang ingin dibeli. Tetapi lebih mempertimbangkan desain mobil listrik khususnya di eksterior serta kelengkapan fitur.
“Kalau dilihat dari tampilannya, EV sudah beda karena cenderung ke arah Modern Advanced dan pelanggannya ingin mencoba sesuatu yang baru. Desainnya juga sulit untuk dikatakan apakah itu SUV, sedan atau lainnya,” tambah Fransiscus Soerjopranoto.
Sebelumnya diberitakan bahwa pabrikan asal Korea Selatan tersebut hendak menghadirkan satu mobil listrik baru tahun depan. Peluncurkannya dilakukan pada semester pertama 2024.
Menariknya lagi, model terbaru itu akan memiliki kandungan lokal lebih besar ketimbang Ioniq 5 saat ini. Pasalnya pada awal tahun pabrik baterai mobil listrik sudah rampung dibangun.
Tak untuk pasar domestik, rencananya model tersebut juga akan dikirim ke beberapa negara khususnya di kawasan Asia Tenggara. Sehingga posisi Indonesia sebagai salah satu pusat produksi kendaraan listrik menjadi lebih kuat dibanding sebelumnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2024, 22:00 WIB
14 November 2024, 15:01 WIB
14 November 2024, 14:00 WIB
14 November 2024, 12:00 WIB
14 November 2024, 10:00 WIB
Terkini
17 November 2024, 22:00 WIB
Hyundai Ioniq 9 bakal jadi saudara Kia EV9, ada beberapa perbedaan antara versi produksi dengan konsepnya
17 November 2024, 21:25 WIB
Jorge Martin sukses menjadi juara dunia MotoGP 2024 meski tidak berhasil memenangi seri Barcelona 2024
17 November 2024, 14:00 WIB
Dinas Perhubungan siapkan rekayasa lalu lintas saat debat Pilkada Jakarta untuk hindari terjadi kepadatan
17 November 2024, 10:02 WIB
Suzuki Ertiga Hybrid bekas lansiran 2023 makin banyak pilihan dengan beragam kemudahan seperti DP Rp 10 juta
17 November 2024, 08:30 WIB
Bakal diperkenalkan dan bisa dipesan oleh konsumen, Ford siap hadirkan Ranger Raptor 3.000 cc di GJAW 2024
17 November 2024, 07:35 WIB
Francesco Bagnaia menilai Jorge Martin cukup tertekan saat Sprint Race sehingga gagal tampil maksimal
16 November 2024, 18:00 WIB
Merupakan purwarupa dengan tampilan unik, Mitsubishi e-Evolution Concept berpeluang hadir di GJAW 2024
16 November 2024, 17:00 WIB
Harley-Davidson baru saja memamerkan dua konsep motor listrik baru dari merek LiveWire buat diluncurkan 2026