Merek Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Ada Polytron
14 November 2025, 22:00 WIB
Hyundai fokus garap pasar mobil listrik di Indonesia karena telah berinvestasi besar untuk konsumen setia
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pasar mobil listrik Indonesia sekarang cukup berkembang setelah pemerintah memberi beragam insentif. Saat ini pelanggan bahkan bisa membelinya dengan harga sangat kompetitif.
Di sisi lain, kendaraan listrik yang dibanderol miliaran rupiah pun ikut terdongkrak. Hal ini dinilai Hyundai merupakan bukti besarnya potensi pasar otomotif di Tanah Air.
“Saat ini pilihan mobil listrik dimulai dari Rp200 jutaan, Rp700 jutaan hingga Rp3 miliaran. Luasnya range harga menunjukkan bahwa banyak kesempatan yang bisa dikembangkan oleh pabrikan,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (07/11).
Hyundai melihat potensi besar yang masih bisa dikembangkan dari mobil listrik terkhusus dari kisaran harga. Manufaktur asal Korea tersebut diyakini tengah mempersiapkan kendaraan setrum baru namun berbanderol lebih murah.
Oleh karena itu ia menilai bahwa bila perusahaan otomotif ingin masuk di segmen mobil listrik, mereka harus pintar menggali potensi untuk menjawab kebutuhan konsumen. Kemudian menyesuaikan harga guna menarik minat pelanggan di Tanah Air.
“Mobil listrik masih menjadi tren baru bagi masyarakat Indonesia. Saat ini perhatian masyarakat lebih fokus pada jarak tempuh kendaraan,” ungkapnya kemudian.
Ia pun menambahkan bahwa pelanggan tidak terlalu memikirkan segmen kendaraan yang ingin dibeli. Tetapi lebih mempertimbangkan desain mobil listrik khususnya di eksterior serta kelengkapan fitur.
“Kalau dilihat dari tampilannya, EV sudah beda karena cenderung ke arah Modern Advanced dan pelanggannya ingin mencoba sesuatu yang baru. Desainnya juga sulit untuk dikatakan apakah itu SUV, sedan atau lainnya,” tambah Fransiscus Soerjopranoto.
Sebelumnya diberitakan bahwa pabrikan asal Korea Selatan tersebut hendak menghadirkan satu mobil listrik baru tahun depan. Peluncurkannya dilakukan pada semester pertama 2024.
Menariknya lagi, model terbaru itu akan memiliki kandungan lokal lebih besar ketimbang Ioniq 5 saat ini. Pasalnya pada awal tahun pabrik baterai mobil listrik sudah rampung dibangun.
Tak untuk pasar domestik, rencananya model tersebut juga akan dikirim ke beberapa negara khususnya di kawasan Asia Tenggara. Sehingga posisi Indonesia sebagai salah satu pusat produksi kendaraan listrik menjadi lebih kuat dibanding sebelumnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
14 November 2025, 13:00 WIB
13 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya
15 November 2025, 07:00 WIB
Jorge Martin mendapatkan izin untuk tampil dan balapan di MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen
14 November 2025, 21:00 WIB
Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu
14 November 2025, 20:00 WIB
Von Dutch merilis koleksi busana untuk perempuan dengan pilihan warna menarik untuk memperluas pasar