Beli Wuling BinguoEV di GIIAS 2024 Banyak Promo Menariknya
22 Juli 2024, 11:00 WIB
Honda nilai pembeli mobil listrik masih sekadar ikut tren, menyusul gencarnya penawaran lini EV di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mengejar ketertinggalan di era elektrifikasi, Honda perkenalkan dua model kendaraan ramah lingkungan yakni CR-V Hybrid dan Accord Hybrid.
Di pasar global merek berlambang H itu punya model lebih bervariasi termasuk CR-V hidrogen. Kemudian mobil listrik murni Honda e yang saat ini sudah disuntik mati.
Namun PT HPM (Honda Prospect Motor) mash belum menghadirkan kendaraan listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle) buat pasar Indonesia. Honda nilai pembeli mobil listrik masih sekadar ikut tren saja.
“BEV saya pernah ngomong di IIMS 2024 dari survei internal, FOMO (Fear Of Missing Out),” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM di Jakarta Pusat, Kamis (29/2).
Selain itu Billy menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu teknologi baru yang lebih mumpuni agar bisa mempermudah masyarakat. Mengingat infrastruktur sekarang masih terbatas dan jadi salah satu kekhawatiran calon konsumen.
Selain infrastruktur nilai jual kembali alias resale value juga perlu dipikirkan. Karena konsumen cenderung mementingkan faktor-faktor tersebut dalam membeli kendaraan.
Pada akhirnya mobil listrik masih belum bisa menjangkau first car buyer atau pembeli pertama. Billy mengatakan konsumen lini elektrifikasi di Jakarta adalah pembeli mobil kedua atau ketiga.
Sedangkan dalam upaya memperluas konsumen sampai ke daerah perlu ada usaha dan edukasi lebih. Misal melalui penawaran test drive.
“Karena di sana teknologi baru masih belum terlalu tersosialisasi misal kenapa sih baterai besar, masih ada takutnya. Maka kalau BEV itu Jakarta fokusnya, di luar Jakarta sedikit,” tegas Billy.
Sementara jika bicara ketertarikan kendaraan hybrid di luar Jakarta, Billy mengungkapkan pembeli tersebar di wilayah Surabaya, Bandung, Medan, Makassar dan Sumatera Selatan.
Melalui kegiatan test drive di daerah calon konsumen bisa merasakan langsung kenyamanan kendaraan ramah lingkungan. Ditambah kondisi jalan di sana menunjang untuk pengujian.
“Kita ke arah sana (menjual mobil listrik murni). Tiap negara berbeda tergantung perkembangan infrastruktur, kalau di Indonesia kita lihat masih perlu jembatan menggunakan hybrid,” tutup dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Juli 2024, 11:00 WIB
21 Juli 2024, 09:00 WIB
21 Juli 2024, 07:00 WIB
20 Juli 2024, 10:00 WIB
20 Juli 2024, 07:00 WIB
Terkini
22 Juli 2024, 12:00 WIB
Porsche Taycan dan Panamera turut meramaikan GIIAS 2024 guna menggoda para pencinta otomotif Indonesia
22 Juli 2024, 11:00 WIB
Selama ajang GIIAS 2024, Wuling BinguoEV ditawarkan dengan sejumlah penawaran menarik yang menguntungkan
22 Juli 2024, 10:00 WIB
Pelumas Pertamina Fastron mampu memberikan perlindungan lebih bagi mesin serta diandalkan di berbagai kondisi
22 Juli 2024, 09:00 WIB
Toyota mengaku sudah tahan harga kendaraan bahkan sebelum diminta pemerintah meski rupiah sedang melemah
22 Juli 2024, 07:00 WIB
Hyundai N Vision 74 jadi mobil bertenaga hidrogen masa depan yang hadir sebagai konsep di GIIAS 2024
22 Juli 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini dari lima tempat berbeda guna melayani masyarakat
22 Juli 2024, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung beroperasi seperti biasa di awal pekan ini, berikut kami rangkum jadwal dan lokasinya
22 Juli 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 Juli 2024 tetap jalankan guna mengurangi kepadatan lalu lintas di sejumlah lokasi