Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
BMW Indonesia siap pasarkan PHEV dan lebih banyak lini hybrid di masa mendatang apabila ada insentif
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Insentif mobil hybrid hingga saat ini masih didiskusikan oleh pihak pemerintah. Kebijakan tersebut di masa mendatang diharapkan bisa membantu dorong penjualan kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Subsidi dari pemerintah baru berlaku untuk mobil listrik. Ada persyaratan harus dipenuhi seperti TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Sebagai salah satu merek yang hadirkan mobil ramah lingkungan, BMW minat jual PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan hybrid dalam jumlah lebih banyak apabila insentif tersebut nanti diterapkan.
Arifin Makaminan, Sales Director BMW Group Indonesia menegaskan pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah menerapkan insentif mobil hybrid di masa mendatang.
Namun sekarang masih fokus ke BEV (Battery Electric Vehicle) karena memang memiliki sejumlah keuntungan yang dicari konsumen, seperti bebas kebijakan ganjil genap di wilayah Jakarta.
“Kembali lagi tidak ada insentif khusus untuk hybrid. Mungkin kita bisa mulai melihat saat ini insentif dan benefit utama lebih ke BEV,” ungkap Arif di The Langham, Selasa (26/3).
Guna memperkenalkan kepada masyarakat BMW Indonesia juga tidak sekadar menawarkan BEV namun juga kendaraan dengan mild hybrid yakni BMW X7.
Mengingat TKDN paling mungkin jadi satu dari sekian syarat untuk mendapatkan keuntungan seperti insentif dari pemerintah BMW juga masih kaji kemungkinan merakit lokal lini elektrifikasinya di fasilitas Tanah Air.
“Masih dalam proses studi terus karena tidak semudah itu perakitan di Indonesia. Kita tahu insentif ada tapi tidak mudah,” jelas Arif.
Sementara itu, Jodie O’tania, Director of Communication BMW Group Indonesia mengungkapkan strategi global BMW adalah memasarkan model dengan beragam jenis powertrain tidak terbatas di ICE (Internal Combustion Engine).
“Jadi di global kita memiliki mesin bensin, PHEV dan BEV. Memang untuk membawa itu ke Indonesia sangat memungkinkan, kita lihat lagi seperti apa insentif atau penerimaannya,” ujar Jodie dalam kesempatan sama.
Hanya saja lini hybrid BMW terbilang kurang sukses. Mengingat salah satu model PHEV-nya yakni BMW i8 resmi berhenti produksi pada 2020.
Sekadar informasi BMW sudah memiliki beberapa lini kendaraan full listrik alias BEV. Terbaru ada i5 M Sport yang diperkenalkan tanpa harga.
Meski begitu BMW i5 sudah bisa dipesan di diler-diler terdekat. Harga BMW i5 bakal segera diungkapkan setelah Lebaran.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi