Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke Indonesia
31 Maret 2025, 16:17 WIB
BMW Indonesia siap pasarkan PHEV dan lebih banyak lini hybrid di masa mendatang apabila ada insentif
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Insentif mobil hybrid hingga saat ini masih didiskusikan oleh pihak pemerintah. Kebijakan tersebut di masa mendatang diharapkan bisa membantu dorong penjualan kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Subsidi dari pemerintah baru berlaku untuk mobil listrik. Ada persyaratan harus dipenuhi seperti TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Sebagai salah satu merek yang hadirkan mobil ramah lingkungan, BMW minat jual PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan hybrid dalam jumlah lebih banyak apabila insentif tersebut nanti diterapkan.
Arifin Makaminan, Sales Director BMW Group Indonesia menegaskan pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah menerapkan insentif mobil hybrid di masa mendatang.
Namun sekarang masih fokus ke BEV (Battery Electric Vehicle) karena memang memiliki sejumlah keuntungan yang dicari konsumen, seperti bebas kebijakan ganjil genap di wilayah Jakarta.
“Kembali lagi tidak ada insentif khusus untuk hybrid. Mungkin kita bisa mulai melihat saat ini insentif dan benefit utama lebih ke BEV,” ungkap Arif di The Langham, Selasa (26/3).
Guna memperkenalkan kepada masyarakat BMW Indonesia juga tidak sekadar menawarkan BEV namun juga kendaraan dengan mild hybrid yakni BMW X7.
Mengingat TKDN paling mungkin jadi satu dari sekian syarat untuk mendapatkan keuntungan seperti insentif dari pemerintah BMW juga masih kaji kemungkinan merakit lokal lini elektrifikasinya di fasilitas Tanah Air.
“Masih dalam proses studi terus karena tidak semudah itu perakitan di Indonesia. Kita tahu insentif ada tapi tidak mudah,” jelas Arif.
Sementara itu, Jodie O’tania, Director of Communication BMW Group Indonesia mengungkapkan strategi global BMW adalah memasarkan model dengan beragam jenis powertrain tidak terbatas di ICE (Internal Combustion Engine).
“Jadi di global kita memiliki mesin bensin, PHEV dan BEV. Memang untuk membawa itu ke Indonesia sangat memungkinkan, kita lihat lagi seperti apa insentif atau penerimaannya,” ujar Jodie dalam kesempatan sama.
Hanya saja lini hybrid BMW terbilang kurang sukses. Mengingat salah satu model PHEV-nya yakni BMW i8 resmi berhenti produksi pada 2020.
Sekadar informasi BMW sudah memiliki beberapa lini kendaraan full listrik alias BEV. Terbaru ada i5 M Sport yang diperkenalkan tanpa harga.
Meski begitu BMW i5 sudah bisa dipesan di diler-diler terdekat. Harga BMW i5 bakal segera diungkapkan setelah Lebaran.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Maret 2025, 16:17 WIB
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
Terkini
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng