Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Banyak produknya kurang sukses, BYD akuisisi saham Denza 100 persen dan Mercedes-Benz tak lagi terlibat
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Denza merupakan salah satu submerek dari pabrikan China BYD (Build Your Dreams) bersama manufaktur ternama asal Jerman, Mercedes-Benz. Keduanya dulu memegang saham masing-masing 50 persen.
Namun terbarunya diketahui pada 16 September 2024 BYD akuisisi saham Denza sepenuhnya. Jadi bukan merupakan perusahaan patungan dengan Mercedes-Benz lagi tetapi merek independen.
Ternyata per Desember 2021, BYD sudah memegang 90 persen saham Denza sementara 10 persennya ada di Mercedes-Benz. Merek Jerman itu kemudian tidak berpartisipasi lagi dalam pengembangan mobil baru.
Sehingga MPV (Multi Purpose Vehicle) BYD Denza D9 yang sempat mejeng di IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show), Mercedes-Benz diduga tidak lagi banyak campur tangan. Ini juga jadi model sukses di antara mobil Denza lainnya.
Ada sejarah panjang di balik Joint Venture antara BYD dengan Mercedes-Benz ini. Pada 2011 gabungan keduanya dikenal sebagai Shenzhen Denza New Energy Automobile Co., Ltd.
Kedua merek memperkenalkan model mobil listrik murni pertamanya pada perhelatan Beijing Auto Show 2012 sebagai konsep yang baru diproduksi di bawah nama Denza di 2014.
Bernama Denza 400 dan Denza 500, mobil itu menggunakan platform B-Class Mercedes-Benz dipadukan sumber daya BYD e6.
Tetapi karena tidak sukses manufaktur menghentikan produksinya, digantikan Denza X yang pakai basis BYD Tang. Berbeda dari model Denza lainnya, mobil ini tersedia dalam varian BEV (Battery Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Meski juga dijual di showroom Mercedes-Benz, kerja sama itu belum membuahkan kesuksesan. Sehingga BYD akuisisi saham Denza sebanyak 90 persen di 2021 dan kemudian meluncurkan Denza D9.
Per tahun ini Denza sudah mengirim total 200.000 unit kendaraan kepada konsumen, menandai baiknya pertumbuhan merek tersebut. BYD kemudian memiliki rencana meluncurkan 10 model sepanjang 2024 dan mulai incar pasar global.
Sebagai informasi Denza D9 sudah mulai ditawarkan di Hong Kong pada Juni 2024. Kehadirannya di Indonesia diyakini tidak lama lagi karena beberapa tenaga penjual telah membuka keran pemesanan.
Bakal jadi saingan Toyota Alphard, wiraniaga membeberkan BYD Denza D9 nampaknya akan ditawarkan seharga Rp 900 jutaan sampai Rp 1 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
15 Oktober 2024, 12:00 WIB
14 Oktober 2024, 18:00 WIB
12 Oktober 2024, 20:00 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing