Harga Mobil Listrik Juli 2025, Chery E5 Turun Rp 100 Jutaan
03 Juli 2025, 09:00 WIB
Memasuki era elektrifikasi ada wacana beli mobil bensin bakal dipersulit, ini tanggapan konsumen mobil
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Di era elektrifikasi pemerintah semakin menggencarkan beragam cara agar masyarakat bisa dan mau untuk beralih ke kendaraan listrik. Pilihannya semakin banyak ditambah subsidi untuk dua merek yang memenuhi persyaratan TKDN (tingkat komponen dalam negeri) minimal 40 persen.
Belum lama ini juga ada wacana pemerintah untuk mempersulit masyarakat membeli mobil bensin, seperti disampaikan Luhut Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di acara TikTok Southeast Asia Impact Forum beberapa waktu lalu.
Apabila beli mobil bensin bakal dipersulit masyarakat diharapkan jadi lebih cepat berpindah ke mobil listrik dan membantu mengurangi polusi udara terkhusus di Jakarta.
Saat ini polusi hasil sisa pembakaran kendaraan bermotor memang dinilai cukup tinggi. Peralihan ke kendaraan listrik menjadi salah satu solusi untuk membantu menguranginya.
Terkait rencana tersebut tentu ada respons pro dan kontra dari masyarakat. Salah seorang pengunjung booth otomotif Jakarta Fair 2023, Andi mengatakan bahwa ia mendukung usaha pemerintah menggencarkan pemakaian mobil listrik.
“Paling bagus listrik, kita sudah polusi di mana-mana. Secara pribadi saya dukung mobil listrik dari awal sejak 1950-an kan sudah ada kenapa baru diterapkan sekarang,” ucapnya saat ditemui TrenOto di area JIExpo Kemayoran, Kamis (23/6).
Sementara pengunjung lain yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan ada sisi positif maupun negatif dari wacana beli mobil bensin bakal dipersulit.
“Positifnya kita membantu ikut mengurangi polusi dengan pakai mobil listrik. Tapi negatifnya kan belum semua orang kapasitas rumahnya bisa untuk menge-charge mobil listrik, bahkan listriknya masih susah,” ujarnya.
Menurutnya pengisian daya kendaraan listrik untuk beberapa jenis terbilang mudah alias bisa diisi daya di rumah. Sayangnya perlu ada kapasitas minimum dari listrik di rumah agar bisa mengakomodasi charging mobil listrik.
Sekadar informasi sekarang pilihannya semakin beragam. Pasca Hyundai Ioniq 5 meluncur merek-merek lain turut kembali meramaikan industri otomotif Tanah Air.
Sebut saja mobil listrik mungil Wuling Air ev. Kemudian di segmen mobil premium ada BMW iX, Mercedes EQE sampai Tesla.
Alternatifnya ada mobi hybrid maupun PHEV (plug in hybrid electric vehicle). Toyota jadi merek yang memiliki banyak opsi di antaranya Toyota C-HR, Corolla Cross Hybrid, Yaris Cross Hybrid dan Kijang Innova Zenix Hybrid.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 09:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
02 Juli 2025, 14:00 WIB
02 Juli 2025, 11:00 WIB
02 Juli 2025, 08:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia
03 Juli 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM di awal Juli 2025 harus lebih diperhatikan agar tidak membuang waktu
03 Juli 2025, 06:23 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia hari ini, Anda bisa mendaftarkan diri sejak pagi
03 Juli 2025, 06:18 WIB
Berikut informasi lengkap terkait SIM keliling Jakarta hari ini, lengkap dengan biaya dan persyaratannya
03 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 3 Juli 2025 kembali diterapkan di puluhan ruas jalan buat atasi kemacetan lalu lintas
02 Juli 2025, 23:30 WIB
Ada 11 daerah yang melakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor di Juli 2025, salah satunya adalah Jakarta
02 Juli 2025, 23:12 WIB
Alex Marquez dari tim Gresini Racing mengalami cedera patah tulang pada bagian metakarpal dan blm tau