Toyota Gelar Logistics Skill Contest Demi Kelancaran Rantai Pasok
22 Juni 2025, 21:00 WIB
Untuk mempopulerkan kendaraan listrikdi Indonesia beli mobil bensin dipersulit, begini tanggapan Toyota
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Guna mempercepat penjualan kendaraan listrik di Indonesia, beragam cara akan dilakukan. Salah satunya adalah adanya wacana pemerintah dalam hal beli mobil bensin dipersulit.
Hal ini disampaikan oleh Luhut B. Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di ajang TikTok Southeast Asia Impact Forum beberapa waktu lalu. Menurutnya kendaraan listrik memiliki banyak keunggulan dibandingkan mobil konvensional.
“Ketika ke China, kami sudah mendorong agar produksi kendaraan listrik mereka bisa lebih banyak lagi. Selain itu pemerintah akan mempersulit pembelian mobil bensin,” ungkapnya.
Dengan meningkatkan kesulitan untuk membeli kendaraan bermesin konvensional maka diharapkan masyarakat segera berpindah ke electric vehicle. Sehingga industri bisa tumbuh serta mengurangi polusi udara khususnya di Jakarta.
Pasalnya menurut dia, polusi yang disebabkan oleh sisa pembakaran kendaraan bermotor dinilai cukup tinggi. Sementara mobil atau motor listrik tidak menghasilkan emisi sehingga lebih ramah lingkungan.
Pernyataan tersebut pun langsung mendapat respon dari Toyota sebagai salah satu pabrikan kendaraan terbesar di Tanah Air saat ini. Mereka mengklaim bahwa hanya mendapat informasi bahwa target pemerintah adalah 10 persen mobil listrik di 2030.
“Untuk elektrifikasi Toyota terus memperhatikan arahan pemerintah dan terus mendukung, tidak hanya Battery Electric Vehicle tetapi juga HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Informasi yang saya dapatkan, target pemerintah adalah 10 persen BEV di 2030,” ungkap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director Toyota pada TrenOto (22/06).
Ia pun berpendapat bahwa sejatinya kendaraan HEV dan PHEV sebenarnya sudah bisa menekan polusi udara. Pasalnya emisi gas buang yang dihasilkan Toyota Yaris Cross Hyrbrid besarannya jauh di bawah mesin konvensional.
“Saya rasa semua produk yang bisa mengurangi emisi harus didukung. Misalnya Toyota Yaris Cross Hybrid itu emisinya bisa rendah di bawah separuh mobil biasa,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa polusi udara di Indonesia khususnya Jakarta dinilai tidak sehat. Kondisi tersebut pun langsung mendapat beragam respon termasuk pemerintah yang langsung melakukan kajian agar bisa memperbaiki kondisi, termasuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Juni 2025, 21:00 WIB
14 Juni 2025, 17:36 WIB
12 Juni 2025, 22:00 WIB
11 Juni 2025, 11:00 WIB
11 Juni 2025, 10:44 WIB
Terkini
27 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 27 Juni 2025 ditiadakan karena berbarengan dengan libur nasional tahun baru Islam
26 Juni 2025, 22:30 WIB
Dishub DKI Jakarta pangkas jumlah lokasi parkir di jalanan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat beraktvitas
26 Juni 2025, 22:00 WIB
Ada banyak pilihan lokasi parkir saat penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2025 buat dimanfaatkan peserta
26 Juni 2025, 21:00 WIB
Melambatnya penjualan mobil listrik diduga jadi alasan Hyundai setop sementara produksi Ioniq 5 dan Kona EV
26 Juni 2025, 20:03 WIB
Berikut spesifikasi lengkap mobil listrik GWM Ora 03 yang baru saja diluncurkan untuk pasar Indonesia
26 Juni 2025, 17:00 WIB
Setelah Honda, Chery ikut meluncurkan pembaruan model dengan harga yang turun drastis sampai Rp 100 jutaan
26 Juni 2025, 16:00 WIB
Lounge diler Jeep di PIK resmi dibuka untuk konsumen, tawarkan pelayanan premium buat para pelanggan
26 Juni 2025, 15:00 WIB
Kapal pengangkut mobil listrik bernama Morning Midas yang terbakar di laut Alaska dinyatakan tenggelam