IMX 2025 Siap Digelar Bulan Ini, Hadirkan Ragam Modifikasi Unik
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Untuk mempopulerkan kendaraan listrikdi Indonesia beli mobil bensin dipersulit, begini tanggapan Toyota
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Guna mempercepat penjualan kendaraan listrik di Indonesia, beragam cara akan dilakukan. Salah satunya adalah adanya wacana pemerintah dalam hal beli mobil bensin dipersulit.
Hal ini disampaikan oleh Luhut B. Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di ajang TikTok Southeast Asia Impact Forum beberapa waktu lalu. Menurutnya kendaraan listrik memiliki banyak keunggulan dibandingkan mobil konvensional.
“Ketika ke China, kami sudah mendorong agar produksi kendaraan listrik mereka bisa lebih banyak lagi. Selain itu pemerintah akan mempersulit pembelian mobil bensin,” ungkapnya.
Dengan meningkatkan kesulitan untuk membeli kendaraan bermesin konvensional maka diharapkan masyarakat segera berpindah ke electric vehicle. Sehingga industri bisa tumbuh serta mengurangi polusi udara khususnya di Jakarta.
Pasalnya menurut dia, polusi yang disebabkan oleh sisa pembakaran kendaraan bermotor dinilai cukup tinggi. Sementara mobil atau motor listrik tidak menghasilkan emisi sehingga lebih ramah lingkungan.
Pernyataan tersebut pun langsung mendapat respon dari Toyota sebagai salah satu pabrikan kendaraan terbesar di Tanah Air saat ini. Mereka mengklaim bahwa hanya mendapat informasi bahwa target pemerintah adalah 10 persen mobil listrik di 2030.
“Untuk elektrifikasi Toyota terus memperhatikan arahan pemerintah dan terus mendukung, tidak hanya Battery Electric Vehicle tetapi juga HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Informasi yang saya dapatkan, target pemerintah adalah 10 persen BEV di 2030,” ungkap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director Toyota pada TrenOto (22/06).
Ia pun berpendapat bahwa sejatinya kendaraan HEV dan PHEV sebenarnya sudah bisa menekan polusi udara. Pasalnya emisi gas buang yang dihasilkan Toyota Yaris Cross Hyrbrid besarannya jauh di bawah mesin konvensional.
“Saya rasa semua produk yang bisa mengurangi emisi harus didukung. Misalnya Toyota Yaris Cross Hybrid itu emisinya bisa rendah di bawah separuh mobil biasa,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa polusi udara di Indonesia khususnya Jakarta dinilai tidak sehat. Kondisi tersebut pun langsung mendapat beragam respon termasuk pemerintah yang langsung melakukan kajian agar bisa memperbaiki kondisi, termasuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 22:00 WIB
29 September 2025, 08:00 WIB
26 September 2025, 21:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu