Beli Mobil Bensin Dipersulit, Begini Tanggapan Toyota

Untuk mempopulerkan kendaraan listrikdi Indonesia beli mobil bensin dipersulit, begini tanggapan Toyota

Beli Mobil Bensin Dipersulit, Begini Tanggapan Toyota

TRENOTO – Guna mempercepat penjualan kendaraan listrik di Indonesia, beragam cara akan dilakukan. Salah satunya adalah adanya wacana pemerintah dalam hal beli mobil bensin dipersulit.

Hal ini disampaikan oleh Luhut B. Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di ajang TikTok Southeast Asia Impact Forum beberapa waktu lalu. Menurutnya kendaraan listrik memiliki banyak keunggulan dibandingkan mobil konvensional.

“Ketika ke China, kami sudah mendorong agar produksi kendaraan listrik mereka bisa lebih banyak lagi. Selain itu pemerintah akan mempersulit pembelian mobil bensin,” ungkapnya.

Photo : Lexus Indonesia

Dengan meningkatkan kesulitan untuk membeli kendaraan bermesin konvensional maka diharapkan masyarakat segera berpindah ke electric vehicle. Sehingga industri bisa tumbuh serta mengurangi polusi udara khususnya di Jakarta.

Pasalnya menurut dia, polusi yang disebabkan oleh sisa pembakaran kendaraan bermotor dinilai cukup tinggi. Sementara mobil atau motor listrik tidak menghasilkan emisi sehingga lebih ramah lingkungan.

Baca juga : Harga Mobil Listrik Lexus RZ Rp2 Miliaran

Pernyataan tersebut pun langsung mendapat respon dari Toyota sebagai salah satu pabrikan kendaraan terbesar di Tanah Air saat ini. Mereka mengklaim bahwa hanya mendapat informasi bahwa target pemerintah adalah 10 persen mobil listrik di 2030.

“Untuk elektrifikasi Toyota terus memperhatikan arahan pemerintah dan terus mendukung, tidak hanya Battery Electric Vehicle tetapi juga HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Informasi yang saya dapatkan, target pemerintah adalah 10 persen BEV di 2030,” ungkap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director Toyota pada TrenOto (22/06).

Ia pun berpendapat bahwa sejatinya kendaraan HEV dan PHEV sebenarnya sudah bisa menekan polusi udara. Pasalnya emisi gas buang yang dihasilkan Toyota Yaris Cross Hyrbrid besarannya jauh di bawah mesin konvensional.

Photo : TAM

“Saya rasa semua produk yang bisa mengurangi emisi harus didukung. Misalnya Toyota Yaris Cross Hybrid itu emisinya bisa rendah di bawah separuh mobil biasa,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa polusi udara di Indonesia khususnya Jakarta dinilai tidak sehat. Kondisi tersebut pun langsung mendapat beragam respon termasuk pemerintah yang langsung melakukan kajian agar bisa memperbaiki kondisi, termasuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan.


Terkini

news
Mudik Bareng

Lebih dari 200 Mekanik Berangkat Mudik Bareng EMLI 2025

200 lebih mekanik berangkat mudik bareng ke kampung halaman bersama PT EMLI yang bekerjasama dengan IPOMI

mobil
Penjualan Chery J6 Tembus 2.000 Unit, Pesan Sekarang Inden

Penjualan Chery J6 Tembus 2.000 Unit, Pesan Sekarang Inden

Chery J6 jadi salah satu model terlaris PT CSI di Indonesia, pesan unit sekarang perlu sabar menunggu inden

news
Jadwal Ganjil Genap Puncak, Siapkan Jalur Alternatif

Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku Hari Ini Jelang Libur Lebaran

Bantu urai kepadatan lalu lintas selama akhir pekan, ganjil genap Puncak Bogor kembali berlaku hari ini

news
One Way tol Trans Jawa

Sistem One Way Kini Berlangsung Hingga Tol Semarang KM 442

Sistem one way kini berlaku secara nasional dan berlangsung dari tol Jakarta Cikampek KM 70 hingga tol Semarang KM 442

motor
Ribuan Pemilik Motor Honda Mudik Bareng Pakai 59 Bus Hari Ini

Ribuan Pemilik Motor Honda Mudik Bareng Pakai 59 Bus Hari Ini

AHM memberangkatkan ribuan pemilik motor Honda pada kegiatan mudik bareng menggunakan 59 bus ke dua kota

mobil
Posko Mudik BP-AKR

SPBU BP Buka Posko Mudik buat Pengguna Mobil, Simak Lokasinya

BP-AKR membuka posko mudik untuk pengguna kendaraan roda empat, ada berbagai layanan bisa dimanfaatkan

news
Hampir Satu Juta Mobil Tinggalkan Jakarta di Mudik Lebaran 2025

Hampir Satu Juta Mobil Tinggalkan Jakarta di Mudik Lebaran 2025

Korlantas Polri mencatat hampir satu juta unit kendaraan roda empat meninggalkan Jakarta di mudik Lebaran 2025

news
Tol Trans Jawa

Lalu Lintas Padat, Jalur Contraflow Tol Trans Jawa Diperpanjang

Pemudik pada Jumat (28/03) semakin banyak yang melintas di tol Trans Jawa sehingga perlu dilakukan contraflow