10 Merek Mobil Terlaris di RI Maret 2025, Denza Salip Wuling
17 April 2025, 18:00 WIB
Toyota telah melakukan banyak cara untuk mencapai Net Zero Emission yang telah ditetapkan pemerintah
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) terus berupaya untuk mengurangi emisi karbon. Oleh sebab itu mereka terus melakukan transisi energi yang dipercaya jadi kunci menciptakan masa depan berkelanjutan.
TMMIN pun telah berupaya untuk berkontribusi melalui inisiatif aktivitas Perusahaan mengacu pedoman ESG sebagai standar perusahaan yang mencakup tiga konsep utama: Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan).
Tak hanya itu, dalam operasionalnya perusahaan juga mengacu pada pedoman SDG (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Agenda ini memberikan cetak biru bersama untuk perdamaian dan kemakmuran bagi manusia dan lingkungan.
Setidaknya ada 17 poin SDGs yang merupakan seruan mendesak untuk bertindak oleh semua negara maju dan berkembang dalam kemitraan global. Oleh sebab itu seluruh TMMIN yang berpedoman pada ESG dan SDG tersebut terangkum dalam Buku Sustainability Report.
Kemudian pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, TMMIN pun meluncurkan buku Sustainability Report (SR) sebagai kontribusi nyata mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE). Buku SR dibuat sejak tahun 2014 menggunakan metode yang mengacu pada GRI (Global Report Initiative) serta berpedoman pada 17 poin SDG.
Kali ini, buku SR mengangkat tema “Driving to Energy Transition” yang mencerminkan komitmen perusahaan dalam mempercepat adopsi energi terbarukan serta meningkatkan efisiensi energi dalam setiap aspek operasional.
Transisi energi dengan implementasi EBT (Energi Baru Terbarukan) juga memegang peranan penting dalam menjaga ketersediaan energi dan lingkungan untuk generasi masa depan.
Buku memperkenalkan inisiatif bertema “Beyond Zero” yang merupakan visi Toyota untuk mencapai netralitas karbon melalui produk, layanan dan operasional serta berupaya menemukan cara baru menciptakan dunia yang lebih baik.
Di dalamnya juga menegaskan komitmen dan pendekatan komprehensif perusahaan untuk mencapai Netralitas Karbon (Carbon Neutrality) sekaligus menciptakan ekosistem mobilitas yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Beyond Zero merupakan visi Toyota untuk mencapai netralitas karbon melalui produk, layanan dan operasional serta berupaya menemukan cara baru untuk menciptakan dunia lebih baik.
Inisiatif ini diperlihatkan melalui sejumlah line-up kendaraan multi-pathway ramah lingkungan mulai dari kendaraan konvensional berteknologi Internal Combustion Engine (ICE) yang rendah emisi, Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) hingga bahan bakar terbarukan Flexy Fuel (Biofuel seperti biodiesel ataupun bioethanol).
Toyota menawarkan lebih banyak kendaraan dengan emisi rendah dan nol emisi untuk memberikan pilihan beragam bagi konsumen guna mengurangi jejak karbon.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 April 2025, 18:00 WIB
16 April 2025, 10:16 WIB
14 April 2025, 21:00 WIB
14 April 2025, 14:00 WIB
13 April 2025, 11:00 WIB
Terkini
17 April 2025, 23:10 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan evaluasi program ETLE karena menilang ambulans yang sedang melaksanakan tugas
17 April 2025, 22:11 WIB
Menurut Bartolini, Yamaha sudah memulai pengujian mesin V4 untuk digunakan di motor balap Quartararo dan Rins
17 April 2025, 21:00 WIB
Catatkan hasil positif di 2025, penjualan Daihatsu secara ritel di kuartal pertama tembus 336 ribu unit
17 April 2025, 21:00 WIB
Penjualan Honda Maret 2025 naik dibandingkan bulan sebelumnya dan Brio masih menjadi model paling laris
17 April 2025, 20:00 WIB
Dishub DKI Jakarta mengubah rute acara Silaturahride bersama Pramono dan tidak melewati JLNT Casablanca
17 April 2025, 19:00 WIB
Xpeng mengungkap bahwa membawa mobil terbang ke pasar tidak mudah karena belum ada regulasi yang mengaturnya
17 April 2025, 18:00 WIB
Pendatang baru asal China, Denza masuk peringkat 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia pada Maret 2025
17 April 2025, 17:00 WIB
Disebut bakal berdampak pada berbagai industri termasuk otomotif, Chery terus waspada imbas tarif impor di RI