Industri Otomotif Lesu, Shell Akui Penjualan Oli Belum Terganggu
08 November 2025, 15:00 WIB
Beda strategi dari mayoritas merek China yang debutkan BEV di Tanah Air, BAIC punya rencana boyong PHEV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pendatang baru asal China, BAIC akan debut resmi di pasar Tanah Air pada gelaran GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show). Beda strategi dari kompetitor, mereka justru mendatangan dua model mobil bermesin bensin.
Kebanyakan merek asal Tiongkok pilih meluncurkan mobil listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle) terlebih dulu buat konsumen. Langkah itu dilakukan guna mendukung komitmen pemerintah dan potensi mendapatkan subsidi.
Seperti Neta dan BYD. Ketika hadir perdana di Indonesia, mereka memboyong mobil listrik andalan dengan harga kompetitif buat para konsumen.
BYD secara global memiliki sejumlah lini PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Tetap BYD Motor Indonesia belum melihat potensi memboyong kendaraan hybrid.
Sementara BAIC Indonesia justru sudah memiliki rencana jual PHEV dalam waktu beberapa tahun ke depan. Namun saat ini masih fokus pada dua andalannya yakni BJ40 Plus dan X55-II.
Salah satu alasan BAIC pilih jualan mobil mesin bensin lebih dulu adalah menarik minat konsumen. Baru secara bertahap beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
“Kita masukkan dalam fase dua tahun ke depan, setelah itu kita ke hybrid BJ30, paling mungkin akan segera dibuat,” ujar Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia di Banten belum lama ini.
Bukan mobil listrik murni, PHEV diklaim memiliki sejumlah keunggulan mobil listrik serta mengkombinasikan pengisian daya EV serta metode isi bensin biasa yang sudah familiar untuk pengguna kendaraan roda empat.
Daya jelajah ditawarkan juga mumpuni. Karena kinerja dibantu motor elektrik, penggunaan bahan bakar jadi lebih efisien.
Bisa dibilang BJ30 PHEV itu merupakan model EREV (Extended Range Electric Vehicle), klaim daya jelajah 1.100 km dalam kondisi baterai dan tangki bensin terisi penuh.
“Kalau Anda lihat di market hybrid yang sekarang tidak ada sampai segitu. Biasanya memang itu untuk (penggunaan) di perkotaan,” kata Dhani.
Secara desain BJ30 masih identik BJ40 Plus. Pabrik asal Tiongkok ini optimis produknya diminati mengingat saat ini konsumen dinilai tertarik dengan kendaraan SUV boxy bergaya offroad.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 November 2025, 15:00 WIB
06 November 2025, 10:00 WIB
06 November 2025, 09:00 WIB
05 November 2025, 11:51 WIB
04 November 2025, 17:00 WIB
Terkini
08 November 2025, 17:00 WIB
Potongan harga motor matic Honda berlaku buat berbagai model, mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 2 jutaan
08 November 2025, 15:00 WIB
Shell punya variasi produk, tidak terbatas untuk kendaraan keluaran terkini saja dan penjualannya diklaim baik
08 November 2025, 13:00 WIB
Warga Jakarta kembali mendapat keistimewaan dengan digulirkannya kembali pemutihan pajak kendaraan bermotor
08 November 2025, 10:30 WIB
Suzuki Satria generasi baru resmi diluncurkan dengan beragam pengembangan baru namun harga tetap kompetitif
08 November 2025, 09:00 WIB
Rigen Rakelna memiliki beberapa mobil dan motor di dalam garasinya, seperti Vespa matic dari Arief Muhammad
08 November 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas di November 2025 semakin banyak pilihannya dengan beragam kemudahan ditawarkan diler
07 November 2025, 21:00 WIB
Di Vietnam Honda AirBlade 160 meluncur dengan sejumlah pembaruan, varian mesin 125 disematkan rem ABS
07 November 2025, 20:00 WIB
Yadea Ova diklaim mampu memikat kaum perempuan yang enerjik sehingga memberikan kenyamanan penggunanya