Ulas Fitur GWM Tank 300 Hybrid, Bisa Diajak Offroad
24 Juli 2024, 17:00 WIB
Beda strategi dari mayoritas merek China yang debutkan BEV di Tanah Air, BAIC punya rencana boyong PHEV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pendatang baru asal China, BAIC akan debut resmi di pasar Tanah Air pada gelaran GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show). Beda strategi dari kompetitor, mereka justru mendatangan dua model mobil bermesin bensin.
Kebanyakan merek asal Tiongkok pilih meluncurkan mobil listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle) terlebih dulu buat konsumen. Langkah itu dilakukan guna mendukung komitmen pemerintah dan potensi mendapatkan subsidi.
Seperti Neta dan BYD. Ketika hadir perdana di Indonesia, mereka memboyong mobil listrik andalan dengan harga kompetitif buat para konsumen.
BYD secara global memiliki sejumlah lini PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Tetap BYD Motor Indonesia belum melihat potensi memboyong kendaraan hybrid.
Sementara BAIC Indonesia justru sudah memiliki rencana jual PHEV dalam waktu beberapa tahun ke depan. Namun saat ini masih fokus pada dua andalannya yakni BJ40 Plus dan X55-II.
Salah satu alasan BAIC pilih jualan mobil mesin bensin lebih dulu adalah menarik minat konsumen. Baru secara bertahap beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
“Kita masukkan dalam fase dua tahun ke depan, setelah itu kita ke hybrid BJ30, paling mungkin akan segera dibuat,” ujar Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia di Banten belum lama ini.
Bukan mobil listrik murni, PHEV diklaim memiliki sejumlah keunggulan mobil listrik serta mengkombinasikan pengisian daya EV serta metode isi bensin biasa yang sudah familiar untuk pengguna kendaraan roda empat.
Daya jelajah ditawarkan juga mumpuni. Karena kinerja dibantu motor elektrik, penggunaan bahan bakar jadi lebih efisien.
Bisa dibilang BJ30 PHEV itu merupakan model EREV (Extended Range Electric Vehicle), klaim daya jelajah 1.100 km dalam kondisi baterai dan tangki bensin terisi penuh.
“Kalau Anda lihat di market hybrid yang sekarang tidak ada sampai segitu. Biasanya memang itu untuk (penggunaan) di perkotaan,” kata Dhani.
Secara desain BJ30 masih identik BJ40 Plus. Pabrik asal Tiongkok ini optimis produknya diminati mengingat saat ini konsumen dinilai tertarik dengan kendaraan SUV boxy bergaya offroad.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juli 2024, 17:00 WIB
22 Juli 2024, 19:30 WIB
21 Juli 2024, 10:00 WIB
19 Juli 2024, 17:35 WIB
19 Juli 2024, 15:04 WIB
Terkini
24 Juli 2024, 21:10 WIB
Pertamina gandeng Toyota untuk mengembangkan bioethanol yang diharapkan bisa menekan emisi gas buang
24 Juli 2024, 20:30 WIB
Daihatsu Xenia ADS resmi meluncur demi memperkuat pangsa pasar di segmen kendaraan di bawah Rp 300 jutaan
24 Juli 2024, 20:17 WIB
Hyundai Stargazer hadir untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga Indonesia yang membutuhkan MPV keluarga
24 Juli 2024, 19:02 WIB
Mazda CX-60 Pro meluncur di ajang GIIAS 2024 dengan menawarkan sejumlah perbedaan mendasar dari sebelumnya
24 Juli 2024, 18:09 WIB
Perusahaan rental mobil MPMRent pastikan keamanan armada dengan mempertahankan sertifikasi ISO dari TUV Nord
24 Juli 2024, 17:59 WIB
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid hadir dengan beragam keunggulan yang membuat jatuh hati masyarakat
24 Juli 2024, 17:00 WIB
Sasar penggemar offroad yang ingin kendaraan ramah lingkungan, GWM Tank 300 Hybrid hadir di GIIAS 2024
24 Juli 2024, 16:00 WIB
Selain model elektrifikasi eCanter, Mitsubishi Fuso bawa lini truk ramah lingkungan didukung teknologi emisi Euro 4