GJAW Rampung, Penjualan Mobil Baru November 2025 Naik 4.000 Unit
08 Desember 2025, 20:00 WIB
Auto2000 berharap penjualan mobil di semester dua bisa terus bertumbuh meski bakal ada Pilkada serentak
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan mobil semester dua sepertinya bakal menemui baru sandungan lagi. Sebab akan ada gelaran Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) secara serentak beberapa bulan mendatang.
Hal tersebut ditakuti membawa dampak pada sektor otomotif. Seperti membuat masyarakat menahan pembelian kendaraan.
“Kalau penjualan rasanya memang akan ada dampak. Namun untuk otomotif tidak hanya Single Factor, namun kondisi pasar juga cukup menantang,’” ujar Yusuf Bahtiar, After Sales Support Dept Head Auto2000 di Bekasi, Minggu (25/8).
Lebih jauh Yusuf menjelaskan kalau ada beberapa penyebab membuat penjualan mobil lesu tahun ini. Salah satunya adalah kondisi ekonomi Indonesia yang melemah.
Sehingga membuat konsumen enggan membeli kendaraan roda empat baru dalam beberapa bulan terakhir. Otomatis sektor otomotif kurang bergairah di 2024.
Meski begitu Yusuf berharap kalau penjualan mobil di Tanah Air bisa terus bertumbuh. Selain itu Pilkada serentak yang bakal diselenggarakan tidak membawa dampak terlalu banyak.
Hal senada turut dilontarkan oleh Jaka Kardana, Sales Program and Marcom Dept Head Auto2000. Dia ingin penjualan di semester dua dapat menunjukan hasil positif.
“Memang di semester dua ini bisa terus tumbuh. Sebab jika dilihat dalam dua bulan terakhir penjualan cukup baik,” tutur Jaka.
Jaka pun mengungkapkan kalau Auto2000 sudah berhasil meniagakan mobil sebanyak 66 ribu unit sepanjang Januari sampai Juli 2024.
Sementara target mereka tahun ingin mencatatkan 129 ribu unit. Sehingga Auto2000 bakal berusaha buat mengejar angka tersebut.
“Akan sedikit lebih tinggi (penjualan semester dua), di atas semester satu. Tetapi kita ingin naik sampai kuartal tiga ini selesai,” Jaka menegaskan.
Sebelumnya Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) berharap besar Pilkada tidak membawa dampak negatif.
Ia ingin penjualan mobil bisa terus menunjukan hasil positif. Tidak lagi lesu seperti terjadi saat semester satu tahun ini.
“Kalau Pilkada kan sifatnya lokal, jadi mudah-mudahan tidak terlalu ada dampak (ke pasar kendaraan roda empat),” ucap Kukuh.
Kukuh pun berharap di Pilkada 2024 tidak ada sesuatu hal negatif terjadi. Sebab bakal bawa pengaruh besar bagi sektor otomotif nasional.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Desember 2025, 20:00 WIB
08 Desember 2025, 18:00 WIB
08 Desember 2025, 17:00 WIB
08 Desember 2025, 08:00 WIB
07 Desember 2025, 15:00 WIB
Terkini
10 Desember 2025, 21:00 WIB
Mitsubishi Fuso menyalurkan bantuan ke korban banjir Sumatera, seperti bahan makanan siap santap dan service
10 Desember 2025, 20:00 WIB
BYD harus merakit lokal setidaknya 60 ribu unit kendaraan di 2026 setelah insentif EV impor berakhir
10 Desember 2025, 19:00 WIB
Diler BMW Mini Bekasi berada di bawah naungan Tunas Group, turut sediakan area untuk perbaikan kendaraan
10 Desember 2025, 18:00 WIB
Piaggio Liberty S mendapat sentuhan baru jelang akhir 2025, motor ini mendapat banyak pembaruan selain desain
10 Desember 2025, 17:00 WIB
Max Verstappen berhasil memenangkan balapan di GP Abu Dhabi meskipun harus rela kehilangan gelar juara dunia
10 Desember 2025, 16:00 WIB
Isuzu Indonesia mengalami kenaikan pangsa pasar mereka sudah mencapai 28.6 persen hingga Oktober 2025
10 Desember 2025, 15:00 WIB
Seorang konsumen loyal Mitsubishi Fuso di Surabaya resmi menerima 10 unit Fighter X FM65F TH 4x2 hari ini
10 Desember 2025, 14:00 WIB
Di penghujung tahun harga mobil listrik masih terbilang stabil, ada Changan Lumin mulai Rp 100 jutaan