Cicido Hadirkan Aksesoris untuk Tingkatkan Kenyamanan Berkendara
13 Desember 2025, 11:00 WIB
Auto2000 berharap penjualan mobil di semester dua bisa terus bertumbuh meski bakal ada Pilkada serentak
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan mobil semester dua sepertinya bakal menemui baru sandungan lagi. Sebab akan ada gelaran Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) secara serentak beberapa bulan mendatang.
Hal tersebut ditakuti membawa dampak pada sektor otomotif. Seperti membuat masyarakat menahan pembelian kendaraan.
“Kalau penjualan rasanya memang akan ada dampak. Namun untuk otomotif tidak hanya Single Factor, namun kondisi pasar juga cukup menantang,’” ujar Yusuf Bahtiar, After Sales Support Dept Head Auto2000 di Bekasi, Minggu (25/8).
Lebih jauh Yusuf menjelaskan kalau ada beberapa penyebab membuat penjualan mobil lesu tahun ini. Salah satunya adalah kondisi ekonomi Indonesia yang melemah.
Sehingga membuat konsumen enggan membeli kendaraan roda empat baru dalam beberapa bulan terakhir. Otomatis sektor otomotif kurang bergairah di 2024.
Meski begitu Yusuf berharap kalau penjualan mobil di Tanah Air bisa terus bertumbuh. Selain itu Pilkada serentak yang bakal diselenggarakan tidak membawa dampak terlalu banyak.
Hal senada turut dilontarkan oleh Jaka Kardana, Sales Program and Marcom Dept Head Auto2000. Dia ingin penjualan di semester dua dapat menunjukan hasil positif.
“Memang di semester dua ini bisa terus tumbuh. Sebab jika dilihat dalam dua bulan terakhir penjualan cukup baik,” tutur Jaka.
Jaka pun mengungkapkan kalau Auto2000 sudah berhasil meniagakan mobil sebanyak 66 ribu unit sepanjang Januari sampai Juli 2024.
Sementara target mereka tahun ingin mencatatkan 129 ribu unit. Sehingga Auto2000 bakal berusaha buat mengejar angka tersebut.
“Akan sedikit lebih tinggi (penjualan semester dua), di atas semester satu. Tetapi kita ingin naik sampai kuartal tiga ini selesai,” Jaka menegaskan.
Sebelumnya Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) berharap besar Pilkada tidak membawa dampak negatif.
Ia ingin penjualan mobil bisa terus menunjukan hasil positif. Tidak lagi lesu seperti terjadi saat semester satu tahun ini.
“Kalau Pilkada kan sifatnya lokal, jadi mudah-mudahan tidak terlalu ada dampak (ke pasar kendaraan roda empat),” ucap Kukuh.
Kukuh pun berharap di Pilkada 2024 tidak ada sesuatu hal negatif terjadi. Sebab bakal bawa pengaruh besar bagi sektor otomotif nasional.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Desember 2025, 11:00 WIB
13 Desember 2025, 07:00 WIB
11 Desember 2025, 21:30 WIB
11 Desember 2025, 11:00 WIB
11 Desember 2025, 08:00 WIB
Terkini
14 Desember 2025, 22:00 WIB
Mitsubishi Destinator memiliki performa yang selama ini diidam-idamkan para pengguna mobil harian di Tanah Air
14 Desember 2025, 21:08 WIB
MPV hasil kerja sama Chery dengan Huawei yakni V9 bakal dipasarkan di bawah merek Luxeed, jadi rival Denza D9
14 Desember 2025, 21:05 WIB
Berbeda dengan kebanyakan penyanyi, Arlida Putri justru dikenal memiliki ketertarikan pada motor ketimbang mobil
14 Desember 2025, 19:00 WIB
Ada beragam tujuan touring motor yang bisa disambangi saat libur Nataru 2025-2026, seperti ke Ciwidey Bandung
14 Desember 2025, 17:00 WIB
Daihatsu Terios dimanfaatkan sebagai teman setia setiap perjalanan karena performanya yang bisa diandalkan
14 Desember 2025, 15:00 WIB
Forwot Car of The Year 2025 siap digelar dengan menilai lebih dari 50 mobil yang baru meluncur di Indonesia
14 Desember 2025, 13:00 WIB
Sebanyak 60 persen konsumen beli kendaraan secara kredit, BYD akan permudah lewat perusahaan leasing mandiri
14 Desember 2025, 11:00 WIB
BYD telah menerima masukan dari pemerintah Indonesia terkait pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat