Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya
30 Juni 2025, 18:00 WIB
Meski tergolong baru dan kerap diragukan, Auto2000 optimis nilai jual mobil hybrid Toyota akan tetap tinggi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mobil HEV (hybrid electric vehicle) saat ini tengah menjadi salah satu alternatif favorit masyarakat yang ingin beralih dari kendaraan konvensional. Meskipun tidak mendapatkan subsidi pemerintah, ternyata animo konsumen terbilang tinggi.
Toyota sendiri menjadi satu dari sekian pabrikan di Tanah Air yang gencar meluncurkan lini elektrifikasinya melalui mobil hybrid. Terbarunya Kijang Innova Zenix HEV berhasil memikat konsumen Toyota, bahkan unitnya inden sampai lebih dari enam bulan.
Tentu sempat ada keraguan tersendiri dari calon konsumen khususnya mereka yang belum pernah mencoba mobil listrik. Misalnya harga jual yang mungkin akan turun atau jauh lebih rendah dari mobil konvensional.
Kekhawatiran muncul dari tingginya harga baterai dan anggapan bahwa merawat mobil hybrid lebih sulit. Namun menanggapi hal tersebut Auto2000 sebagai diler resmi Toyota yang juga menyediakan mobil bekas berkualitas, optimis bahwa nilai jual mobil hybrid Toyota akan tetap tinggi.
Rusman Halim, Branch Manager Auto2000 Asia Afrika Bandung menegaskan bahwa hingga saat ini pun animo konsumen terhadap mobil hybrid masih tinggi. Pihaknya belum menerima unit bekas untuk dijual kembali.
“Sampai sekarang yang beli tidak ada yang jual, jadi kita belum ada gambaran itu. Yang jelas punya kita pun masih inden jadi itu menunjukkan peminat yang sangat banyak,” ucapnya menanggapi pertanyaan TrenOto di Auto2000 Cibiru, Bandung, Kamis (25/5).
Namun melihat performa kendaraan Toyota baik keluaran baru maupun lama ia melihat bahwa harga jualnya akan tetap tinggi dan tidak akan jatuh terlalu jauh.
Bicara soal Innova, menurutnya terlihat dari generasi-generasi terdahulu yang sampai sekarang masih diburu unit bekasnya dengan harga bersaing.
“Jadi kalau ditanya harga jual kembalinya yang hybrid bagaimana, kita sangat yakin akan mengikuti dari generasi-generasi sebelumnya. Tapi karena ini masih relatif baru, orang masih inden belum ada yang jual,” ujarnya.
Toyota masih mendapatkan permintaan tinggi dari konsumen untuk salah satu mobil hybrid terbarunya. Varian mesin bensinnya juga diminati dengan masa inden lebih sebentar yakni dua sampai tiga bulan.
“Peminatnya lagi luar biasa khususnya yang hybrid. Karena memang Kijang Innova terbaru teknologinya jauh lebih enak apalagi bicara yang tipe tertinggi dengan TSS (Toyota Safety Sense),” ucap Ruslan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 18:00 WIB
30 Juni 2025, 09:00 WIB
29 Juni 2025, 08:00 WIB
26 Juni 2025, 15:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 22:00 WIB
Untuk memodifikasi audio mobil listrik harus menggunakan amplifier khusus yang mempunyai sistem koneksi A2B
02 Juli 2025, 21:00 WIB
Car Free Night rencananya bakal dilakukan uji coba pada 5 Juli 2025 di jalan Sudirman hingga MH Thamrin
02 Juli 2025, 19:00 WIB
Berkat penampilan apiknya musim ini Marc Marquez diprediksi semakin dekat jadi juara dunia MotoGP 2025
02 Juli 2025, 18:00 WIB
Satu desain mobil yang diduga merupakan BYD Sealion 05 EV terdaftar di Indonesia, calon pesaing Neta X
02 Juli 2025, 17:00 WIB
Tidak hanya insentif, kemudahan akses infrastruktur juga jadi daya tarik agar orang beralih ke motor listrik
02 Juli 2025, 16:24 WIB
Harga tiket MotoGP Mandalika dan Malaysia 2025 memiliki perbedaan yang cukup mencolok di beberapa kelas
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Bantu hilirisasi nikel, peneliti nilai pemerintah perlu lebih mendukung produsen mobil listrik baterai nikel
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Subsidi motor listrik dikabarkan sudah semakin dekat untuk dikuncurkan oleh pemerintah ungkap Wamenperin