Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Meski tergolong baru dan kerap diragukan, Auto2000 optimis nilai jual mobil hybrid Toyota akan tetap tinggi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mobil HEV (hybrid electric vehicle) saat ini tengah menjadi salah satu alternatif favorit masyarakat yang ingin beralih dari kendaraan konvensional. Meskipun tidak mendapatkan subsidi pemerintah, ternyata animo konsumen terbilang tinggi.
Toyota sendiri menjadi satu dari sekian pabrikan di Tanah Air yang gencar meluncurkan lini elektrifikasinya melalui mobil hybrid. Terbarunya Kijang Innova Zenix HEV berhasil memikat konsumen Toyota, bahkan unitnya inden sampai lebih dari enam bulan.
Tentu sempat ada keraguan tersendiri dari calon konsumen khususnya mereka yang belum pernah mencoba mobil listrik. Misalnya harga jual yang mungkin akan turun atau jauh lebih rendah dari mobil konvensional.
Kekhawatiran muncul dari tingginya harga baterai dan anggapan bahwa merawat mobil hybrid lebih sulit. Namun menanggapi hal tersebut Auto2000 sebagai diler resmi Toyota yang juga menyediakan mobil bekas berkualitas, optimis bahwa nilai jual mobil hybrid Toyota akan tetap tinggi.
Rusman Halim, Branch Manager Auto2000 Asia Afrika Bandung menegaskan bahwa hingga saat ini pun animo konsumen terhadap mobil hybrid masih tinggi. Pihaknya belum menerima unit bekas untuk dijual kembali.
“Sampai sekarang yang beli tidak ada yang jual, jadi kita belum ada gambaran itu. Yang jelas punya kita pun masih inden jadi itu menunjukkan peminat yang sangat banyak,” ucapnya menanggapi pertanyaan TrenOto di Auto2000 Cibiru, Bandung, Kamis (25/5).
Namun melihat performa kendaraan Toyota baik keluaran baru maupun lama ia melihat bahwa harga jualnya akan tetap tinggi dan tidak akan jatuh terlalu jauh.
Bicara soal Innova, menurutnya terlihat dari generasi-generasi terdahulu yang sampai sekarang masih diburu unit bekasnya dengan harga bersaing.
“Jadi kalau ditanya harga jual kembalinya yang hybrid bagaimana, kita sangat yakin akan mengikuti dari generasi-generasi sebelumnya. Tapi karena ini masih relatif baru, orang masih inden belum ada yang jual,” ujarnya.
Toyota masih mendapatkan permintaan tinggi dari konsumen untuk salah satu mobil hybrid terbarunya. Varian mesin bensinnya juga diminati dengan masa inden lebih sebentar yakni dua sampai tiga bulan.
“Peminatnya lagi luar biasa khususnya yang hybrid. Karena memang Kijang Innova terbaru teknologinya jauh lebih enak apalagi bicara yang tipe tertinggi dengan TSS (Toyota Safety Sense),” ucap Ruslan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 21:00 WIB
16 Mei 2025, 18:00 WIB
16 Mei 2025, 17:37 WIB
16 Mei 2025, 07:00 WIB
15 Mei 2025, 14:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips