Promo Neta di PEVS 2024, Ada Saldo PLN Mobile Rp 2,5 Juta
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Pesatnya pengguna mobil listrik menjadikan Auto2000 ingin buat charging station berjalan guna tingkatkan layanan
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Penggunaan mobil listrik di Indonesia kian tumbuh pesat. Namun hal itu belum dibarengi dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Tentu hal tersebut membuat masyarakat berpikir dua kali buat beralih dari kendaraan konvensional. Akan tetapi peluang itu ingin dimanfaatkan oleh Auto2000 sebagai main diler terbesar Toyota.
Mereka berencana menghadirkan power bank berjalan buat para konsumen. Seperti dikatakan oleh Yusuf Bahtiar, Business Process Improvement & THS Department Head.
Dia menuturkan kalau layanan THS (Auto2000 Home Service) terus berkembang. Ini juga diikuti dengan penggunaan armada serta peralatan terdapat di dalam mobil tersebut.
“Salah satunya tidak menutup kemungkinan soal charging station berjalan, kita masih diskusi intens. Apakah nanti kami buat semacam prototipe dulu atau bagaimana, yang jelas Auto2000 komprehensif menuju ke sana,” ungkapnya di Jakarta Utara, Minggu (10/9).
Lebih jauh Yusuf mengungkapkan kalau pihaknya masih menjadi yang terbesar dalam sektor layanan bengkel berjalan.
“Terakhir kita menambah 50 armada di tahun ini. Total nasional di Sumatera, Jakarta, kemudian Jawa Timur, Jawa Barat, Bali dan Kalimantan totalnya ada 526 unit, masih terbesar,” katanya.
Maka tidak heran jika Auto2000 ingin buat charging station berjalan. Hal itu guna meningkatkan layanan kepada para konsumen di Tanah Air,
“Kita paling jauh Kalimantan dan Sumatera, memang THS ini paling dibutuhkan. Di Nias misalnya, itu THS dari cabang Medan kami yang cover dengan mengontak konsumen,” tegas Yusuf.
Memang sekarang adopsi mobil listrik tengah didorong oleh Presiden Joko Widodo. Terbaru orang nomor satu di Indonesia menjalankan dua kebijakan utama.
Pertama, dengan mengeluarkan bantuan pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua yang memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.
Kedua, memberikan potongan PPN DTP sebesar 5-10 persen untuk KBLBB roda empat dan bus elektrik tergantung pada kandungan lokalnya.
Semua langkah yang telah dilakukan diyakini cukup untuk menjadikan Indonesia salah satu pemain kunci dalam perkembangan EV dunia. Sehingga risiko hanya sebagai pasar bisa berkurang.
Dengan begitu ada peluang besar bila Auto2000 ingin buat charging station berjalan di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 Mei 2024, 20:00 WIB
03 Mei 2024, 20:00 WIB
03 Mei 2024, 17:23 WIB
03 Mei 2024, 13:44 WIB
02 Mei 2024, 11:00 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 21:00 WIB
Yamaha Freego kini punya kelir baru yaitu Black Magma dan Silver untuk menambah pilihan masyarakat Indonesia
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Berlaku selama pameran berlangsung, berikut promo Neta di PEVS 2024 termasuk saldo PLN Mobile Rp 2,5 juta
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Jokowi optimis jadi pemain utama pasar EV dunia karena memiliki potensi yang besar dibanding negara lain
03 Mei 2024, 19:32 WIB
Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit
03 Mei 2024, 19:00 WIB
Dukung ekosistem kendaraan listrik, Jokowi sebut pabrik baterai di Indonesia mulai produksi bulan depan
03 Mei 2024, 17:23 WIB
Hadir meramaikan pameran, berikut pilihan mobil listrik murah di PEVS 2024 dengan harga mulai Rp 100 jutaan
03 Mei 2024, 15:00 WIB
Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat
03 Mei 2024, 13:44 WIB
Beberapa model baru mulai ditawarkan dengan banderol kompetitif, berikut daftar harga mobil listrik Mei 2024