Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara
16 November 2025, 17:00 WIB
Pesatnya pengguna mobil listrik menjadikan Auto2000 ingin buat charging station berjalan guna tingkatkan layanan
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Penggunaan mobil listrik di Indonesia kian tumbuh pesat. Namun hal itu belum dibarengi dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Tentu hal tersebut membuat masyarakat berpikir dua kali buat beralih dari kendaraan konvensional. Akan tetapi peluang itu ingin dimanfaatkan oleh Auto2000 sebagai main diler terbesar Toyota.
Mereka berencana menghadirkan power bank berjalan buat para konsumen. Seperti dikatakan oleh Yusuf Bahtiar, Business Process Improvement & THS Department Head.
Dia menuturkan kalau layanan THS (Auto2000 Home Service) terus berkembang. Ini juga diikuti dengan penggunaan armada serta peralatan terdapat di dalam mobil tersebut.
“Salah satunya tidak menutup kemungkinan soal charging station berjalan, kita masih diskusi intens. Apakah nanti kami buat semacam prototipe dulu atau bagaimana, yang jelas Auto2000 komprehensif menuju ke sana,” ungkapnya di Jakarta Utara, Minggu (10/9).
Lebih jauh Yusuf mengungkapkan kalau pihaknya masih menjadi yang terbesar dalam sektor layanan bengkel berjalan.
“Terakhir kita menambah 50 armada di tahun ini. Total nasional di Sumatera, Jakarta, kemudian Jawa Timur, Jawa Barat, Bali dan Kalimantan totalnya ada 526 unit, masih terbesar,” katanya.
Maka tidak heran jika Auto2000 ingin buat charging station berjalan. Hal itu guna meningkatkan layanan kepada para konsumen di Tanah Air,
“Kita paling jauh Kalimantan dan Sumatera, memang THS ini paling dibutuhkan. Di Nias misalnya, itu THS dari cabang Medan kami yang cover dengan mengontak konsumen,” tegas Yusuf.
Memang sekarang adopsi mobil listrik tengah didorong oleh Presiden Joko Widodo. Terbaru orang nomor satu di Indonesia menjalankan dua kebijakan utama.
Pertama, dengan mengeluarkan bantuan pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua yang memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.
Kedua, memberikan potongan PPN DTP sebesar 5-10 persen untuk KBLBB roda empat dan bus elektrik tergantung pada kandungan lokalnya.
Semua langkah yang telah dilakukan diyakini cukup untuk menjadikan Indonesia salah satu pemain kunci dalam perkembangan EV dunia. Sehingga risiko hanya sebagai pasar bisa berkurang.
Dengan begitu ada peluang besar bila Auto2000 ingin buat charging station berjalan di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 17:00 WIB
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang