Cina Perketat Ekspor Kendaraan Listrik Mulai Tahun Depan
30 September 2025, 17:30 WIB
Pesatnya pengguna mobil listrik menjadikan Auto2000 ingin buat charging station berjalan guna tingkatkan layanan
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Penggunaan mobil listrik di Indonesia kian tumbuh pesat. Namun hal itu belum dibarengi dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Tentu hal tersebut membuat masyarakat berpikir dua kali buat beralih dari kendaraan konvensional. Akan tetapi peluang itu ingin dimanfaatkan oleh Auto2000 sebagai main diler terbesar Toyota.
Mereka berencana menghadirkan power bank berjalan buat para konsumen. Seperti dikatakan oleh Yusuf Bahtiar, Business Process Improvement & THS Department Head.
Dia menuturkan kalau layanan THS (Auto2000 Home Service) terus berkembang. Ini juga diikuti dengan penggunaan armada serta peralatan terdapat di dalam mobil tersebut.
“Salah satunya tidak menutup kemungkinan soal charging station berjalan, kita masih diskusi intens. Apakah nanti kami buat semacam prototipe dulu atau bagaimana, yang jelas Auto2000 komprehensif menuju ke sana,” ungkapnya di Jakarta Utara, Minggu (10/9).
Lebih jauh Yusuf mengungkapkan kalau pihaknya masih menjadi yang terbesar dalam sektor layanan bengkel berjalan.
“Terakhir kita menambah 50 armada di tahun ini. Total nasional di Sumatera, Jakarta, kemudian Jawa Timur, Jawa Barat, Bali dan Kalimantan totalnya ada 526 unit, masih terbesar,” katanya.
Maka tidak heran jika Auto2000 ingin buat charging station berjalan. Hal itu guna meningkatkan layanan kepada para konsumen di Tanah Air,
“Kita paling jauh Kalimantan dan Sumatera, memang THS ini paling dibutuhkan. Di Nias misalnya, itu THS dari cabang Medan kami yang cover dengan mengontak konsumen,” tegas Yusuf.
Memang sekarang adopsi mobil listrik tengah didorong oleh Presiden Joko Widodo. Terbaru orang nomor satu di Indonesia menjalankan dua kebijakan utama.
Pertama, dengan mengeluarkan bantuan pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua yang memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.
Kedua, memberikan potongan PPN DTP sebesar 5-10 persen untuk KBLBB roda empat dan bus elektrik tergantung pada kandungan lokalnya.
Semua langkah yang telah dilakukan diyakini cukup untuk menjadikan Indonesia salah satu pemain kunci dalam perkembangan EV dunia. Sehingga risiko hanya sebagai pasar bisa berkurang.
Dengan begitu ada peluang besar bila Auto2000 ingin buat charging station berjalan di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 September 2025, 17:30 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 13:00 WIB
23 September 2025, 16:10 WIB
Terkini
30 September 2025, 23:00 WIB
Marc Marquez dalam kepercayaan diri tinggi dalam menyambut gelaran MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 22:00 WIB
Bus hidrogen hasil dari pengembangan Isuzu bareng Toyota akan dijadikan sebagai alat transportasi umum
30 September 2025, 21:00 WIB
Motor milik Francesco Bagnaia sempat berasap menjelang akhir MotoGP Jepang 2025, penyebabnya masih misterius
30 September 2025, 20:13 WIB
Castrol Indonesia menghadirkan pembalap MotoGP Johann Zarco dalam peluncuran produk pelumas terbarunya
30 September 2025, 18:17 WIB
Jepang memiliki versi LCGC-nya sendiri yang banyak digunakan termasuk di area perkotaan yakni kei car
30 September 2025, 17:30 WIB
Cina bakal memperketat ekspor kendaraan listrik mulai tahun depan untuk jaga reputasi perusahaan di pasar global
30 September 2025, 15:00 WIB
Bos Aprilia memberikan tanggapan setelah kedua pembalapnya terlibat kecelakaan pada MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 14:00 WIB
Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti