Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Auto2000 ingatkan untuk tidak sembarangan beli mobil dan perhatikan layanan agar tak menyesal di masa depan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Banyaknya merek masuk ke Indonesia telah memberi banyak keuntungan pada masyarakat Indonesia. Pasalnya mereka bisa memilih produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhannya masing-masing.
Namun menurut Auto2000, merek-merek baru tersebut belum terbukti ketangguhannya di Indonesia. Oleh sebab itu mereka pun mengingatkan masyarakat akan risiko yang dihadapi ketika membeli mobil dari brand anyar.
“Kalau dulu mungkin bisa beli untuk coba-coba tapi sekarang menurut saya sudah tidak bisa. Karena dibalik produk itu sendiri ada layanan-layanan yang harus dipastikan berjalan dengan baik,” ungkap Anton Jimmy Suwandi, CEO Auto2000 (22/05).
Ia mengungkap bahwa selain produk, pelanggan juga harus melihat ketersediaan suku cadang untuk melakukan perawatan. Kemudian dirinya pun mengingatkan agar sebelum membeli sebaiknya perhatikan layanan darurat.
“Kalau dalam kondisi darurat bagaimana. Apakah apakah teknisi-teknisinya juga sudah siap melakukan pernaikan,” tegas Anton kemudian.
Menurutnya di kondisi sekarang ini membeli mobil bukan satu hal mudah dan murah. Sehingga harus dipertimbangkan secara matang agar tidak merasa rugi di masa depan.
Tapi dirinya mengungkap bahwa tantangan tersebut sudah dijawab Toyota melalui Auto2000. Pasalnya mereka memiliki sedikitnya 177 jaringan serta tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami juga memiliki sedikitnya 500 unit Toyota Home Service untuk memudahkan masyarakat yang sulit mencapai bengkel resmi,” tambahnya kemudian.
Tak hanya itu, mereka juga sudah bekerjasama dengan beragam perusahaan di bawah naungan Astra. Mulai dari kantor pembiayaan, layanan darurat, asuransi hingga diler mobil bekas.
Sebelumnya diberitakan bahwa Auto2000 telah menjadi diler yang menguasai 41 persen penjualan Toyota di Indonesia. Jumlah itu bahkan mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Pada 2023 dan 2024, Auto2000 menguasai 40 persen dari total penjualan Toyota. Kemudian di awal 2025 ini meningkat menjadi 41 persen,” ungkap Anton Jimmi.
Meski saat ini pasar otomotif Indonesia mengalami tekanan, mereka cukup optimis bisa mendapatkan hasil positif. Beragam layanan serta kemudahan dalam melakukan pembelian diharapkan bisa menjadi pertimbangan buat calon pelanggan ke depannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Desember 2025, 09:00 WIB
23 Desember 2025, 18:00 WIB
22 Desember 2025, 19:00 WIB
20 Desember 2025, 16:38 WIB
20 Desember 2025, 07:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 18:00 WIB
Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV
31 Desember 2025, 17:19 WIB
Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat