BYD Luncurkan Kapal Baru Lagi, Angkut Ribuan Mobil Listrik
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
Tidak bisa sembarangan, menurut BYD harga kendaraan yang ditawarkan berpengaruh pada kesukseskan insentif
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams), salah satu produsen kendaraan ramah lingkungan ternama sebenarnya tidak hanya menjual mobil listrik di pasar global, tetapi juga termasuk hybrid.
Misalnya, pikap BYD Shark yang menggunakan teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Model satu ini juga ternyata telah didaftarkan di Indonesia oleh pihak BYD.
Di Indonesia, pemerintah memberikan dukungan untuk mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan. Ini berupa insentif mobil listrik serta hybrid.
Meskipun begitu, pihak BYD nampaknya masih enggan memboyong mobil hybrid buat pasar Indonesia, terlepas dari insentif yang diberikan oleh pemerintah.
“BYD secara kemampuan dalam mengadopsi atau menghadirkan teknologi mobilitas sudah masuk ke level tertinggi, yaitu EV (Electric Vehicle),” buka Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia di JIExpo Kemayoran, beberapa waktu lalu.
Hal tersebut kemudian mendasari keputusan BYD buat fokus menjual mobil listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle) di dalam negeri.
“Kami melihat saat ini EV jadi prioritas utama terlebih dulu, sambil kita pelajari penerimaannya yang cukup baik,” ungkap Luther.
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa BYD merupakan pemain penting di segmen PHEV. Jadi kehadiran mobil hybrid mereka di tanah air hanya masalah waktu saja.
Menurut dia, ada sejumlah hal perlu diperhatikan agar insentif mobil hybrid bisa dimanfaatkan secara efektif dan memberikan keuntungan bagi para konsumen.
“Kalau kita bisa membawa produk PHEV affordable (harga terjangkau), pasti jadi lebih efektif,” tegas dia.
Sekadar informasi, BYD telah mendaftarkan dua nama mobil hybrid mereka seperti terungkap dari data di laman resmi PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Intelektual).
Tidak hanya BYD Song-L DM-i dan yang menarik adalah BYD Shark. Sejauh ini, belum ada manufaktur di Indonesia menjual mobil double cabin tetapi dilengkapi teknologi PHEV.
Di pasar Asia Tenggara, BYD Shark debut di Kamboja menjelang akhir Oktober 2024. Menyusul setelah itu Shark juga mengaspal di Australia.
Soal spesifikasi, BYD Shark pakai mesin 1.500 cc Turbo dipadukan BYD Blade Battery 29,58 kWh. Dalam kondisi baterai dan tangki bensin penuh, daya jelajahnya diklaim 800 km.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
29 September 2025, 18:00 WIB
29 September 2025, 11:00 WIB
23 September 2025, 15:00 WIB
23 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil
01 Oktober 2025, 18:00 WIB
Alex Marquez bersama Fermin Aldeguer menyapa para penggemar di Jakarta jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Penjualan yang kurang baik diyakini jadi alasan varian Hyundai Kona bakal dipangkas mulai tahun depan
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia