Spesifikasi Geely EX5, Calon Rival BYD Atto 3 di Indonesia
11 November 2024, 11:34 WIB
Aion berambisi buat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil listrik agar bisa ekspor ke luar negeri
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Aion sudah memasarkan sejumlah produknya di Indonesia. Kehadiran mobil listrik asal Tiongkok tersebut menambah opsi kendaraan roda empat ramah lingkungan bagi masyarakat.
Berangkat dari hal di atas, mereka berambisi membuat Tanah Air sebagai negara kunci untuk ekspansi mobil listrik di kawasan Asia Tenggara.
“Kerja sama dengan Indomobil ini kita ingin menjadikan Indonesia sebagai Base dari produksi,” ujar Major Qin, Vice President Aion Indonesia di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Qin menuturkan bahwa saat ini mereka sudah memiliki pabrik di Thailand. Namun akan melanjutkan ekspansi ke dalam negeri.
Sehingga manufaktur asal Tiongkok tersebut bakal mendirikan pabrik di daerah Cikampek, Jawa Barat. Diharapkan dapat memenuhi permintaan kendaraan roda empat ramah lingkungan.
“Rencananya memang akan bisa ekspor (mobil listrik Aion) ke luar negeri,” tegas Major Qin.
Kemudian ia mengungkapkan bahwa pihak Aion berencana membuat dua produk yang berbeda dengan pabrik di negeri gajah putih.
Hal tersebut dilakukan demi menyesuaikan kebutuhan serta permintaan dari konsumen di kedua negara ini.
“Untuk Indonesia mungkin nanti akan lebih fokus ke SUV (Sport Utility Vehicle) modelnya,” tegas Qin.
Di sisi lain Andry Ciu, CEO Aion Indonesia memiliki pendapat serupa. Dia menjelaskan bahwa seluruh mobil listriknya kelak akan dirakit secara lokal atau CKD (Completely Knocked Down).
Jadi bisa sejalan dengan strategi mereka guna mengejar target TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Dengan begitu berhak memperoleh subsidi mobil listrik yang dikabarkan sedang digodok oleh pemerintah buat tahun depan.
“Kami harus mencapai target TKDN tersebut,” kata Andry Ciu singkat.
Sebagai informasi, pabrik Aion Indonesia diproyeksi memiliki kapasitas produksi mencapai 50 ribu unit per tahun.
Nantinya bakal merangkit Aion Y Plus lalu disusul oleh Hyper HT. Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa mendapat lebih banyak pilihan dibanding sebelumnya.
“Fasilitas akan kami bangun secara bertahap. Di awal kapasitas produksi di angka 50.000 unit per tahun, kemudian bertambah seiring adanya peningkatan Market Share di Indonesia,” pungkas Andry.
Sekadar mengingatkan, pabrik Aion Indonesia di Cikampek diprediksi bakal mulai beroperasi pada awal kuartal pertama 2025.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 November 2024, 11:34 WIB
11 November 2024, 11:21 WIB
11 November 2024, 10:00 WIB
10 November 2024, 20:00 WIB
10 November 2024, 18:00 WIB
Terkini
11 November 2024, 13:00 WIB
Mengisi segmen premium di Indonesia, mobil listrik Mazda MX-30 resmi meluncur hari ini seharga Rp 860 juta
11 November 2024, 11:34 WIB
Mobil listrik BYD Atto 3 kedatangan pesaing baru dari China, berikut kami rangkum spesifikasi Geely EX5
11 November 2024, 11:21 WIB
Minat masyarakat terhadap mobil listrik bekas naik signifikan dibanding tahun lalu, capai ratusan ribu unit
11 November 2024, 10:00 WIB
Seperti Toyota, Suzuki tidak cuma fokus ke mobil listrik untuk memenuhi kebutuhan pasar di masa depan
11 November 2024, 09:00 WIB
Hingga saat ini banderolnya masih sama seperti bulan lalu, berikut rangkuman harga LMPV November 2024
11 November 2024, 08:00 WIB
Aldi Satya Mahendra bakal memperkuat tim Evan Bros dengan menunggangi Yamaha YZF-R9 saat berlaga di 2025
11 November 2024, 07:00 WIB
Piaggio Indonesia percaya diri kalau produk-produknya memiliki banyak peminat atau pembeli di dalam negeri
11 November 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan layanan SIM Keliling Jakarta di lima tempat berbeda guna melayani masyarakat