Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Aion berambisi buat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil listrik agar bisa ekspor ke luar negeri
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Aion sudah memasarkan sejumlah produknya di Indonesia. Kehadiran mobil listrik asal Tiongkok tersebut menambah opsi kendaraan roda empat ramah lingkungan bagi masyarakat.
Berangkat dari hal di atas, mereka berambisi membuat Tanah Air sebagai negara kunci untuk ekspansi mobil listrik di kawasan Asia Tenggara.
“Kerja sama dengan Indomobil ini kita ingin menjadikan Indonesia sebagai Base dari produksi,” ujar Major Qin, Vice President Aion Indonesia di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Qin menuturkan bahwa saat ini mereka sudah memiliki pabrik di Thailand. Namun akan melanjutkan ekspansi ke dalam negeri.
Sehingga manufaktur asal Tiongkok tersebut bakal mendirikan pabrik di daerah Cikampek, Jawa Barat. Diharapkan dapat memenuhi permintaan kendaraan roda empat ramah lingkungan.
“Rencananya memang akan bisa ekspor (mobil listrik Aion) ke luar negeri,” tegas Major Qin.
Kemudian ia mengungkapkan bahwa pihak Aion berencana membuat dua produk yang berbeda dengan pabrik di negeri gajah putih.
Hal tersebut dilakukan demi menyesuaikan kebutuhan serta permintaan dari konsumen di kedua negara ini.
“Untuk Indonesia mungkin nanti akan lebih fokus ke SUV (Sport Utility Vehicle) modelnya,” tegas Qin.
Di sisi lain Andry Ciu, CEO Aion Indonesia memiliki pendapat serupa. Dia menjelaskan bahwa seluruh mobil listriknya kelak akan dirakit secara lokal atau CKD (Completely Knocked Down).
Jadi bisa sejalan dengan strategi mereka guna mengejar target TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Dengan begitu berhak memperoleh subsidi mobil listrik yang dikabarkan sedang digodok oleh pemerintah buat tahun depan.
“Kami harus mencapai target TKDN tersebut,” kata Andry Ciu singkat.
Sebagai informasi, pabrik Aion Indonesia diproyeksi memiliki kapasitas produksi mencapai 50 ribu unit per tahun.
Nantinya bakal merangkit Aion Y Plus lalu disusul oleh Hyper HT. Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa mendapat lebih banyak pilihan dibanding sebelumnya.
“Fasilitas akan kami bangun secara bertahap. Di awal kapasitas produksi di angka 50.000 unit per tahun, kemudian bertambah seiring adanya peningkatan Market Share di Indonesia,” pungkas Andry.
Sekadar mengingatkan, pabrik Aion Indonesia di Cikampek diprediksi bakal mulai beroperasi pada awal kuartal pertama 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi