Aion Ingin Jadikan Indonesia Sebagai Basis Produksi Mobil Listrik

Aion berambisi buat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil listrik agar bisa ekspor ke luar negeri

Aion Ingin Jadikan Indonesia Sebagai Basis Produksi Mobil Listrik

KatadataOTOAion sudah memasarkan sejumlah produknya di Indonesia. Kehadiran mobil listrik asal Tiongkok tersebut menambah opsi kendaraan roda empat ramah lingkungan bagi masyarakat.

Berangkat dari hal di atas, mereka berambisi membuat Tanah Air sebagai negara kunci untuk ekspansi mobil listrik di kawasan Asia Tenggara.

“Kerja sama dengan Indomobil ini kita ingin menjadikan Indonesia sebagai Base dari produksi,” ujar Major Qin, Vice President Aion Indonesia di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

Qin menuturkan bahwa saat ini mereka sudah memiliki pabrik di Thailand. Namun akan melanjutkan ekspansi ke dalam negeri.

Spesifikasi GAC Aion ES
Photo : KatadataOTO

Sehingga manufaktur asal Tiongkok tersebut bakal mendirikan pabrik di daerah Cikampek, Jawa Barat. Diharapkan dapat memenuhi permintaan kendaraan roda empat ramah lingkungan.

“Rencananya memang akan bisa ekspor (mobil listrik Aion) ke luar negeri,” tegas Major Qin.

Kemudian ia mengungkapkan bahwa pihak Aion berencana membuat dua produk yang berbeda dengan pabrik di negeri gajah putih.

Hal tersebut dilakukan demi menyesuaikan kebutuhan serta permintaan dari konsumen di kedua negara ini.

“Untuk Indonesia mungkin nanti akan lebih fokus ke SUV (Sport Utility Vehicle) modelnya,” tegas Qin.

Di sisi lain Andry Ciu, CEO Aion Indonesia memiliki pendapat serupa. Dia menjelaskan bahwa seluruh mobil listriknya kelak akan dirakit secara lokal atau CKD (Completely Knocked Down).

Jadi bisa sejalan dengan strategi mereka guna mengejar target TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) minimal 40 persen.

Dengan begitu berhak memperoleh subsidi mobil listrik yang dikabarkan sedang digodok oleh pemerintah buat tahun depan.

“Kami harus mencapai target TKDN tersebut,” kata Andry Ciu singkat.

Sebagai informasi, pabrik Aion Indonesia diproyeksi memiliki kapasitas produksi mencapai 50 ribu unit per tahun.

Pabrik Aion
Photo : KatadataOTO

Nantinya bakal merangkit Aion Y Plus lalu disusul oleh Hyper HT. Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa mendapat lebih banyak pilihan dibanding sebelumnya.

“Fasilitas akan kami bangun secara bertahap. Di awal kapasitas produksi di angka 50.000 unit per tahun, kemudian bertambah seiring adanya peningkatan Market Share di Indonesia,” pungkas Andry.

Sekadar mengingatkan, pabrik Aion Indonesia di Cikampek diprediksi bakal mulai beroperasi pada awal kuartal pertama 2025.


Terkini

news
Jadwal dan Lokasi SIM keliling Bandung hari ini

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 21 November 2024

Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini

news
5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 21 November 2024

5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 21 November 2024

Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 21 November 2024, Jangan Asal Pilih Jalan

Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk

news
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional

3 Ruas Tol Dibuka Fungsional Jasa Marga Saat Libur Nataru

Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan

news
Ganjil genap Puncak

Kemenhub Siapkan 3 Solusi Atasi Kemacetan di Puncak

Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan

mobil
10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit

mobil
BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024

mobil
Parkir Valet Mobil Sekarang Kena Pajak, Segini Besarannya

Parkir Valet Mobil di Jakarta Sekarang Dikenakan Pajak 10 Persen

Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota