Aion Indonesia Bukukan 2.000 SPK Sejak April 2024

Aion Indonesia bukukan 2.000 SPK sejak April 2024, dan dipastikan bakal terus berkembang di masa depan

Aion Indonesia Bukukan 2.000 SPK Sejak April 2024

KatadataOTO – Sejak memulai perjalanannya pada April 2024, Aion Indonesia berhasil membukukan 2.000 SPK dari seluruh model mereka. Dari jumlah itu, Hyptec HT berhasil menjadi pilihan terbanyak.

Dari jumlah tersebut, Hyptec HT berhasil menjadi model yang paling dipesan oleh masyarakat.

“Hyptec masih menjadi primadona dan saat ini mungkin sekitar 60:40. Tapi perlahan-lahan Aion Y Plus juga sudah semakin berkembang permintaannya,” ungkap Hendry Kurniawan, Area Sales Manager Aion Indonesia di Gakindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 (25/11).

Pasar kedua model tersebut diklaim bakal menjadi tulang punggung penjualan di masa depan bersama Aion V.

Aion
Photo : KatadataOTO

“Respon pengunjung di GJAW 2024 terhadap Aion V juga cukup positif,” tambahnya kemudian.

Sayang dirinya tidak menyampaikan secara pasti respon positif seperti apa yang sudah didapatkan perusahaan terhadap unit tersebut. Dirinya pun menolak menyebutkan jumlah SPK untuk produknya termasuk Aion V.

Perlu diketahui bahwa pabrikan asal China tersebut membawa Aion V untuk diperkenalkan pada masyarakat. Beberapa keunggulan sudah disematkan guna menarik minat pelanggan selama pameran berlangsung.

Dari sisi eksterior, mobil dirancang agar memiliki desain sedikit mengkotak serta terkesan tangguh dibandingkan kendaraan listrik lain. Hal ini membuatnya menjadi terkesan lebih tangguh.

Masuk ke dalam kabin, kesan mewah cukup terlihat berkat jok yang dirancang menyerupai kupu-kupu serta tesedia fitur kursi pijat delapan titik. Sandarangan kursinya pun bisa direbahkan hingga 137 derajat sehingga membuat istirahat lebih nyaman.

Lebih menarik lagi, konsol tengah sudah dipasangkan box yang bisa diatur suhunya mulai dari -15 derajat hingga 50 derajat. Dengan demikian makanan atau minuman bisa dinikmati dalam kondisi terbaik.

Aion V
Photo : KatadataOTO

Mobil ini dibekali baterai berkapasitas 72,3 kWh. Dalam kondisi penuh maka Aion V dapat menempuh jarak hingga 600 km.

Hingga berita ini dibuat, Aion Indonesia masih belum menyampaikan harga pasti dari model tersebut. Mereka hanya menyebut bahwa banderolnya berada di bawah Rp 499 juta.

Sementara harga pasti baru akan disampaikan setelah peluncuran di awal tahun depan.


Terkini

mobil
Toyota Crown HEV Unjuk Gigi di GJAW 2024, Intip Spesifikasinya

Spesifikasi Toyota Crown HEV yang Menyapa di GJAW 2024

TAM memboyong Toyota Crown HEV untuk dipamerkan kepada para pengunjung GJAW 2024 di ICE BSD, Tangerang

news
Bahlil Tanggapi Isu Shell Mau Tutup SPBU di RI

Shell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Cek Faktanya

Sebelumnya beredar kabar bahwa Shell mau tutup seluruh unit SPBU di Indonesia, Menteri ESDM buka suara

news
Toyota Hilux GR Sport SHP Toys

SHP Toys Luncurkan Seri Toyota Hilux GR Sport Mulai Rp 6 Jutaan

Seri Toyota Hilux GR Sport Volta Toys jadi model terbesar yang ditawarkan SHP Toys, meluncur di GJAW 2024

mobil
Mitsubishi

Target Penjualan Mitsubishi di GJAW 2024 Minimal 1.500 Unit

Mitsubishi optimis menetapkan target penjualan lebih dari dua kali lipat dari ajang GJAW tahun lalu

otosport
Fadillah Arbi Bertakad Tampil Maksimal di JuniorGP Portugal

Fadillah Arbi Bertekad Tampil Maksimal di JuniorGP Portugal

Fadillah Arbi Aditama bertekad tampil maksimal dalam seri pamungkas di JuniorGP Portugal di Sirkuit Estoril

mobil
Mengenal Bahasa Desain Khas SUV Suzuki

Mengenal Bahasa Desain Khas SUV Suzuki

Ada kesamaan bahasa desain khas SUV milik Suzuki meskipun ketiga model andalannya menyasar konsumen yang berbeda

mobil
Aion

Aion Tawarkan Beragam Promo di GJAW 2024, Bisa Dapat Emas Gratis

Aion tawarkan beragam promo di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 untuk memudahkan pelanggan melakukan pembelian

mobil
Neta Sebut Mobil Listrik Tak Terlalu Terdampak Kenaikan PPN

Neta Sebut Tidak Terusik Kenaikan PPN Karena Dapat Insentif

EV yang mengantongi TKDN 40 persen seperti Neta mendapat insentif, diklaim tak terlalu terdampak kenaikan PPN