Penjualan Omoda E5 Redup Setelah Ada J6, Ini Kata Chery
31 Maret 2025, 09:00 WIB
5 merek mobil Jepang berkolaborasi untuk semakin mempopulerkan kendaraan ramah lingkungan di pulau Bali
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – 5 Merek mobil Jepang berkolaborasi untuk mempopulerkan kendaraan listrik di Indonesia. Melalui program bertajuk EV Smart Mobility – Joint Project, pengembangan ekosistem mobilitas elektrifikasi ini fokus di pulau Dewata, Bali.
Adapun 5 merek tersebut di atas adalah Toyota, Nissan, Mitsubishi, Fuso dan Isuzu. Kelima brand asal Jepang tersebut sepakat untuk berkolaborasi dengan menghadirkan mobilitas elektrifikasi di Tanah Air.
Langkah tersebut di atas memiliki tujuan untuk mendukung program pemerintah yang ingin mempercepat pengurangan emisi karbon. Tidak hanya itu, kolaborasi tersebut juga bertujuan untuk memperluas pengenalan kendaraan listrik untuk masa depan.
Lebih jauh dikatakan joint project hadir untuk membantu upaya revitalisasi sektor industri pariwisata di Tanah Air, khususnya Bali. Dan yang tidak kalah penting adalah bentuk dukungan kepada Indonesia sebagai presidensi G20 pada tahun ini di Bali.
Lima distributor kendaraan asal Jepang ini mengembangkan Multi-Pathway guna memperluas pilihan kendaraan listrik pada masyarakat. Mulai dari hydrogen Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) bersumber tenaga listrik, Hybrid Electric Vehicle (HEV) dengan menggabungkan EV dan mesin konvensional (Internal Combustion Engine/ICE) sehingga mampu mengurangi emisi karbon tanpa melalui proses charging.
Bahkan teknologi ICE atau mesin bakar yang dapat berkontribusi besar dan memanfaatkan penggunaan biofuel.
Dengan menggunakan pendekatan Multi-Pathway diyakini bisa mempercepat kehadiran teknologi ramah lingkungan di Indonesia. Adapun teknologi tersebut disiapkan untuk lebih murah diakses publik.
Mulai dari mengurangi emisi sesuai dengan keberadaan sumber energi terbarukan, kesiapan infrastruktur pengisian daya dan kebutuhan penggunanya menjadi bahan pertimbangan model pendekatan tersebut di atas.
EV Smart Mobility – Joint Project akan menghadirkan BEV dan PHEV dalam pelaksanaannya. Hal tersebut sebagai bagian dari inisiatif bersama untuk membuka peluang baru.
“Kerjasama ini kami rancang membawa semangat yang sama dengan Indonesia, yaitu Recover Together, Recover Stronger dan tumbuh lebih kuat serta berkelanjutan,” kata Susumu Matsuda sebagai sekretariat project mewakili 5 APM otomotif tersebut.
Dalam joint project ini, masing-masing APM akan menyediakan kendaraan listrik andalannya untuk membentuk line-up di sektor kendaraan penumpang dan komersial.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
28 Maret 2025, 14:03 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang