Harga BBM Pertamina Mei 2024, Pertamax Bertahan di Hari Buruh
01 Mei 2024, 09:00 WIB
Agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran, terdapat 3 jenis mobil di atas 2000 cc yang dilarang minum pertalite dan solar
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Pembatasan penggunaan pertalite dan solar menjadi perhatian PT Pertamina (Persero) karena dinilai tak tepat sasaran. Selain harus mendaftar terlebih dulu, terdapat kriteria khusus pada kendaraan yang boleh menggunakan BBM bersubsidi, salah satunya mobil di atas 2.000 cc.
Untuk lebih jelasnnya, TrenOto telah merangkum 3 jenis mobil di atas 2.000 cc yang tak boleh menggunakan BBM bersubsidi.
Irto Ginting selaku Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, sebelumnya menyebut, Subsidi yang tepat sasaran menjadi penting karena Pemerintah telah mengalokasikan dana hingga Rp520 triliun untuk subsidi energi di 2022.
Guna memastikan subsidi energi tersebut, Pertamina Patra Niaga harus mematuhi regulasi yang berlaku, seperti Peraturan Presiden No. 191/2014 serta Surat Keputusan (SK) Kepala BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.
"Seluruh regulasi mengenai segmentasi pengguna, kuota, dan regulasi terkait penyaluran lain sudah tertuang dalam regulasi tersebut, namun di lapangan masih tidak tepat sasaran,” kata Irto.
Perusahaan BUMN tersebut juga menegaskan bila 60 persen masyarakat mampu atau masuk dalam golongan kaya mengkonsumsi hampir 80 persen dari total konsumsi BBM bersubsidi.
"Sedangkan 40 persen masyarakat rentan dan miskin hanya mengkonsumsi 20 persen dari total subsidi energi tersebut. Jadi diperlukan suatu mekanisme baru, bagaimana subsidi energi ini benar-benar diterima dan dinikmati yang berhak,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pertamina mulai membuka pendaftaran melalui website subsiditepat.mypertamina.id mulai 1 Juli 2022. Pada masa pendaftaran ini, masyarakat masih bisa melakukan pembalian BBM bersubsidi.
Berikut daftar mobil di atas 2000 cc yang tak boleh membeli pertalite.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
01 Mei 2024, 09:00 WIB
16 April 2024, 15:00 WIB
01 April 2024, 10:00 WIB
31 Maret 2024, 10:34 WIB
27 Februari 2024, 18:43 WIB
Terkini
01 Mei 2024, 19:00 WIB
Rakata lakukan pengembangan produk di PEVS 2024 dengan mengganti baterainya agar jarak tempuh bertambah
01 Mei 2024, 18:00 WIB
Dukung ekosistem mobil listrik, Voltron dan Living World Alam Sutera dirikan SPKLU di pusat perbelanjaan
01 Mei 2024, 17:00 WIB
Simak cara maupun syarat Test Ride motor listrik di PEVS 2024, salah satunya adalah wajib membawa SIM
01 Mei 2024, 16:00 WIB
Salah satu motor listrik MAB diperkenalkan sebagai prototipe dan akan berbanderol di bawah Rp 20 jutaan
01 Mei 2024, 16:00 WIB
ZPT Nimbuzz hadir di PEVS 2024 dan dijual dengan harga Rp 2 jutaan hingga menjadi sepeda motor termurah
01 Mei 2024, 15:39 WIB
MG Maxus 9 hadir di PEVS 2024 sebagai unit yang hanya dipamerkan saja alias belum dijual resmi di Indonesia
01 Mei 2024, 15:00 WIB
FIF dapat pinjaman sebesar 60 juta dolar untuk memperluas bisnis berkelanjutan agar kuat di masa depan
01 Mei 2024, 13:20 WIB
Sejumlah armada mulai diganti Toyota Transmover terbaru, belum jelas bagaimana nasib Mobilio di Bluebird