Penjualan Suzuki Maret 2024 Naik, XL7 Hybrid Jadi Andalan
26 April 2024, 20:00 WIB
Suzuki XL7 Hybrid lebih banyak dipilih konsumen dibandingkan varian bensin umumnya karena 3 alasan menarik
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Suzuki XL7 Hybrid dikatakan mendapat respon positif dari masyarakat Tanah Air. Bahkan lebih jauh produk yang lebih ramah lingkungan mendominasi.
Sekadar mengingatkan jika Suzuki XL7 Hybrid dipasarkan dalam 3 varian yakni Alpha, Beta dan Zeta. Dua tipe tersebut pertama berjenis mild hybrid dan disukai konsumen.
“Kami sudah delivery 1.700 unit ke diler-diler. Variannya dominan hybrid lebih dari 80 persen dibandingkan Zeta non hybrid hanya 20 persen,” kata Harold Donnel, 4W Head of Brand Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Jogja (05/07).
Lebih lanjut menurutnya konsumen memiliki alasan tersendiri dalam menunjuk varian hybrid. Setidaknya terdapat tiga poin penting yang dirangkum oleh pihak SIS.
Karena jenisnya SUV (Sport Utility Vehicle) sehingga dibekali dengan ground clearance tinggi yakni 200 mm. Selain itu, mampu menampung 7 orang penumpang selalu menjadi alasan pertama konsumen XL7 Hybrid.
Dipasarkan sebagai kendaraan ramah lingkungan, pemiliknya merasa bisa memberikan kontribusi kepada lingkungan sekitar. Lalu adanya emblem hybrid pada bagian belakang mobil juga meningkatkan citra penggunanya.
Konsumen dikatakan merasa kelir barunya terbarukan dan sangat modern dan cukup banyak konsumen yang menunggu Savanna Ivory.
“Warna Savanna Ivory itu di angka 30 persenan. Namun kita sadar bahwa biasanya sesuai dengan mekanisme peluncuran mobil baru, warna baru hanya laris di awal dan setelah 3 bulan akan kembali ke normal,” jelasnya kemudian.
Lahir bersama teknologi terbilang baru di Tanah Air, penerimaan terbanyak Suzuki XL7 Hybrid lebih banyak di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.
Suzuki XL7 Hybrid menggunakan mesin K15B yang dipadukan teknologi SHVS (Smart Hybrid by Suzuki) nan lebih ramah lingkungan juga efisien. SHVS meliputi 2 komponen penting yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery.
Perangkat teknologi tersebut memungkinkan adanya fungsi engine auto start-stop. Fiturnya bekerja untuk meminimalisir penggunaan bahan bakar ketika tidak diperlukan.
Sehingga emisi gas buang serta konsumsi bahan bakar pun dapat dikurangi selama perjalanan. Menjadi lebih menarik karena sistem di atas diberikan garansi hingga 8 tahun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 April 2024, 20:00 WIB
20 April 2024, 10:09 WIB
18 April 2024, 18:00 WIB
09 April 2024, 09:00 WIB
18 Maret 2024, 13:57 WIB
Terkini
06 Mei 2024, 21:43 WIB
Desain radikal dengan lekukan lebih halus dan tampilan ala offroad, Tesla Cybertruck versi China punya tenaga buas
06 Mei 2024, 20:18 WIB
Guna menambah titik Swap Station, Kymco siap gandeng berbagai pihak termasuk UMKM dan Produsen motor listrik
06 Mei 2024, 19:00 WIB
Event GIIAS 2024 diklaim jadi pameran kendaraan terbesar dalam sejarah penyelenggaraannya di Tanah Air
06 Mei 2024, 18:00 WIB
Gaikindo bicara target penjualan mobil di Indonesia yang kemungkinan bakal sangat sulit dicapai tahun ini
06 Mei 2024, 16:29 WIB
Mobil dipesan tak kunjung sampai ke konsumen, ada alasan BYD terkendala jual mobil listrik di Indonesia
06 Mei 2024, 14:49 WIB
Terdapat sembilan mobil mewah yang disita Bea Cukai Soekarno-Hatta karena belum melunasi denda administrasi
06 Mei 2024, 13:00 WIB
Dalam laporan Dinas Rahasia Amerika Serikat, seorang pria tewas usai satu mobil tabrak gerbang Gedung Putih
06 Mei 2024, 12:00 WIB
Vespa klasik Ginting hadir dengan lampu bulat dan sudah dimodifikasi sehingga terlihat cukup apik untuk digunakan