Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur 2026
14 Agustus 2025, 08:00 WIB
Suzuki XL7 Hybrid lebih banyak dipilih konsumen dibandingkan varian bensin umumnya karena 3 alasan menarik
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Suzuki XL7 Hybrid dikatakan mendapat respon positif dari masyarakat Tanah Air. Bahkan lebih jauh produk yang lebih ramah lingkungan mendominasi.
Sekadar mengingatkan jika Suzuki XL7 Hybrid dipasarkan dalam 3 varian yakni Alpha, Beta dan Zeta. Dua tipe tersebut pertama berjenis mild hybrid dan disukai konsumen.
“Kami sudah delivery 1.700 unit ke diler-diler. Variannya dominan hybrid lebih dari 80 persen dibandingkan Zeta non hybrid hanya 20 persen,” kata Harold Donnel, 4W Head of Brand Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Jogja (05/07).
Lebih lanjut menurutnya konsumen memiliki alasan tersendiri dalam menunjuk varian hybrid. Setidaknya terdapat tiga poin penting yang dirangkum oleh pihak SIS.
Karena jenisnya SUV (Sport Utility Vehicle) sehingga dibekali dengan ground clearance tinggi yakni 200 mm. Selain itu, mampu menampung 7 orang penumpang selalu menjadi alasan pertama konsumen XL7 Hybrid.
Dipasarkan sebagai kendaraan ramah lingkungan, pemiliknya merasa bisa memberikan kontribusi kepada lingkungan sekitar. Lalu adanya emblem hybrid pada bagian belakang mobil juga meningkatkan citra penggunanya.
Konsumen dikatakan merasa kelir barunya terbarukan dan sangat modern dan cukup banyak konsumen yang menunggu Savanna Ivory.
“Warna Savanna Ivory itu di angka 30 persenan. Namun kita sadar bahwa biasanya sesuai dengan mekanisme peluncuran mobil baru, warna baru hanya laris di awal dan setelah 3 bulan akan kembali ke normal,” jelasnya kemudian.
Lahir bersama teknologi terbilang baru di Tanah Air, penerimaan terbanyak Suzuki XL7 Hybrid lebih banyak di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.
Suzuki XL7 Hybrid menggunakan mesin K15B yang dipadukan teknologi SHVS (Smart Hybrid by Suzuki) nan lebih ramah lingkungan juga efisien. SHVS meliputi 2 komponen penting yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery.
Perangkat teknologi tersebut memungkinkan adanya fungsi engine auto start-stop. Fiturnya bekerja untuk meminimalisir penggunaan bahan bakar ketika tidak diperlukan.
Sehingga emisi gas buang serta konsumsi bahan bakar pun dapat dikurangi selama perjalanan. Menjadi lebih menarik karena sistem di atas diberikan garansi hingga 8 tahun.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 08:00 WIB
13 Agustus 2025, 20:00 WIB
11 Agustus 2025, 15:00 WIB
08 Agustus 2025, 09:00 WIB
02 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025