3 Alasan Konsumen Pilih Suzuki XL7 Hybrid

Suzuki XL7 Hybrid lebih banyak dipilih konsumen dibandingkan varian bensin umumnya karena 3 alasan menarik

3 Alasan Konsumen Pilih Suzuki XL7 Hybrid

TRENOTO – Suzuki XL7 Hybrid dikatakan mendapat respon positif dari masyarakat Tanah Air. Bahkan lebih jauh produk yang lebih ramah lingkungan mendominasi.

Sekadar mengingatkan jika Suzuki XL7 Hybrid dipasarkan dalam 3 varian yakni Alpha, Beta dan Zeta. Dua tipe tersebut pertama berjenis mild hybrid dan disukai konsumen.

“Kami sudah delivery 1.700 unit ke diler-diler. Variannya dominan hybrid lebih dari 80 persen dibandingkan Zeta non hybrid hanya 20 persen,” kata Harold Donnel, 4W Head of Brand Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Jogja (05/07).

Photo : SIS

Lebih lanjut menurutnya konsumen memiliki alasan tersendiri dalam menunjuk varian hybrid. Setidaknya terdapat tiga poin penting yang dirangkum oleh pihak SIS.

  1. Karakter SUV

Karena jenisnya SUV (Sport Utility Vehicle) sehingga dibekali dengan ground clearance tinggi yakni 200 mm. Selain itu, mampu menampung 7 orang penumpang selalu menjadi alasan pertama konsumen XL7 Hybrid.

  1. Image

Dipasarkan sebagai kendaraan ramah lingkungan, pemiliknya merasa bisa memberikan kontribusi kepada lingkungan sekitar. Lalu adanya emblem hybrid pada bagian belakang mobil juga meningkatkan citra penggunanya.

Baca juga : Penjualan Suzuki XL7 Hybrid Tembus 1.000 Unit

  1. Warna baru

Konsumen dikatakan merasa kelir barunya terbarukan dan sangat modern dan cukup banyak konsumen yang menunggu Savanna Ivory.

“Warna Savanna Ivory itu di angka 30 persenan. Namun kita sadar bahwa biasanya sesuai dengan mekanisme peluncuran mobil baru, warna baru hanya laris di awal dan setelah 3 bulan akan kembali ke normal,” jelasnya kemudian.

Lahir bersama teknologi terbilang baru di Tanah Air, penerimaan terbanyak Suzuki XL7 Hybrid lebih banyak di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.

Photo : SIS

Suzuki XL7 Hybrid menggunakan mesin K15B yang dipadukan teknologi SHVS (Smart Hybrid by Suzuki) nan lebih ramah lingkungan juga efisien. SHVS meliputi 2 komponen penting yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery.

Perangkat teknologi tersebut memungkinkan adanya fungsi engine auto start-stop. Fiturnya bekerja untuk meminimalisir penggunaan bahan bakar ketika tidak diperlukan.

Sehingga emisi gas buang serta konsumsi bahan bakar pun dapat dikurangi selama perjalanan. Menjadi lebih menarik karena sistem di atas diberikan garansi hingga 8 tahun.


Terkini

otosport
Bocor, Bos VR46 Sebut Francesco Bagnaia Pakai Desmosedici GP24

Terungkap, Bos VR46 Sebut Francesco Bagnaia Pakai Desmosedici GP24

Francesco Bagnaia disebut menunggangi Desmosedici GP24 milik Franco Morbidelli ketika pengujian di Misano

mobil
Diler Geely Fatmawati

Diler Geely Fatmawati Dibuka, Konsumen Bisa Charging EV Gratis

Diler baru Geely di Fatmawati, Jakarta Selatan berstatus 3S dan menyediakan fasilitas charging mobil listrik

mobil
Vinfast

Pabrik Vinfast Bakal Mulai Uji Coba Produksi di Akhir 2025

Pembangunan pabrik Vinfast di Indonesia sudah mulai rampung dan bakal mulai uji coba produksi akhir 2025

mobil
Vinfast

Pabrik Vinfast Bakal Mulai Uji Coba Produksi di Akhir 2025

Pembangunan pabrik Vinfast di Indonesia sudah mulai rampung dan bakal mulai uji coba produksi akhir 2025

komunitas
Alva Owners Club

Alva Ajak Komunitas Touring Jakarta-Bali, Tempuh Jarak 1.000 KM

Komunitas Alva, AOC atau Alva Owners Club mengikuti rangkaian touring Jakarta-Bali menggunakan motor listrik

otosport
Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025: Misi Penting Bagnaia

Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025: Misi Penting Bagnaia

Francesco Bagnaia bertekad untuk tampil maksimal dan meraih podium ketika menjalani MotoGP Mandalika 2025

mobil
Diler MG Fatmawati Resmi Dibuka

Belum Genap Setahun, Diler MG Fatmawati Tutup Digantikan Geely

Diler MG Fatmawati yang diresmikan September 2024 sudah tutup, per Oktober 2025 beralih jadi outlet Geely

news
Jadwal Ganjil Genap Puncak Bogor di Awal Oktober 2025, Awas Macet

Jadwal Ganjil Genap Puncak Bogor di Awal Oktober 2025, Awas Macet

Buat mengatasi kepadatan lalu lintas, kepolisian menyiapkan ganjil genap Puncak Bogor di awal Oktober 2025