Mazda Nilai PHEV Jadi Opsi yang Tepat untuk Konsumen di Indonesia

PHEV, menurut Mazda memiliki sejumlah keunggulan mobil listrik yang cocok jadi transisi elektrifikasi di RI

Mazda Nilai PHEV Jadi Opsi yang Tepat untuk Konsumen di Indonesia

KatadataOTO – Mazda sempat memboyong satu mobil listrik yakni MX-30 yang hadir dalam waktu singkat di Indonesia.

Lebih menyasar ke penggemar Mazda, mobil listrik itu dilego Rp 800 jutaan dengan jarak tempuh terbatas 200 kilometer.

Setelah produksinya dihentikan di negara asal, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) memboyong Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) perdana mereka yakni Mazda CX-80 PHEV.

Model tersebut hadir meramaikan pilihan PHEV di pasaran, lalu mulai diikuti oleh merek-merek Cina sepanjang 2025.

Mazda CX-80 PHEV
Photo : KatadataOTO

Jika melihat respons konsumen, Mazda menilai PHEV menjadi opsi tepat untuk masyarakat Indonesia.

Sebab PHEV memadukan kinerja mesin bensin dan juga dibekali baterai berdaya besar. Sehingga menawarkan sensasi berkendara ala mobil listrik.

“Tetapi memang mesti ada investasi sedikit. Kita harus install charger di rumah,” kata Ricky Thio, Chief Operating Officer PT EMI saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, PHEV tidak sepenuhnya mengandalkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) seperti mobil listrik.

Sehingga PHEV disebut sebagai model elektrifikasi yang tepat untuk masyarakat buat sementara waktu.

“Karena tujuannya adalah go green, di mana kita mau menghemat energi, saya rasa cocok. Saat ini buat saya, hybrid atau plug-in hybrid itu mungkin terbaik sejauh ini,” tegas Ricky.

Bicara soal penjualan, Mazda CX-80 PHEV secara wholesales (penyaluran dari diler ke pabrik) mencatatkan angka positif dibandingkan MX-30.

Berdasarkan data dari Gaikindo, di periode Januari-September 2025 wholesales Mazda CX-80 PHEV tipe Elite maupun Kuro adalah 52 unit.

Keduanya berstatus Completely Built Up (CBU) alias diimpor utuh dari Jepang.

Sementara MX-30 hanya diimpor lima unit ke Indonesia. Namun memang pihak Mazda saat itu berniat menjual MX-30 dalam jumlah terbatas.

Mazda Dikabarkan Suntik Mati Empat Model Tahun Ini, Ada MX-30 EV
Photo : KatadataOTO

Mazda CX-80 PHEV jadi bentuk transisi sebelum mereka memperkenalkan mobil listrik baru.

Di tahun depan, pabrikan asal Jepang ini melihat ada peluang menghadirkan mobil listrik baru yang dapat menjangkau lebih banyak konsumen.

Dua kandidat kuatnya adalah Mazda EZ-60 dan EZ-6. Desainnya mirip dengan MX-30 dan Mazda 6 Sedan yang telah disuntik mati di negara asalnya.


Terkini

modifikasi
Pro7 dan Rans

Pro7 dan Rans Luncurkan Lampu Mobil Baru, Harganya Kompetitif

Pro7 dan Rans luncurkan lampu mobil baru dengan harga yang cukup kompetitif untuk pelanggan di Tanah Air

mobil
Isi Garasi Mister Aloy, Ada Honda Brio sampai BRZ

Isi Garasi Mister Aloy, Ada Honda Brio sampai Subaru BRZ

Sebagai seorang konten kreator, Mister Aloy memiliki kendaraan yang cukup mencuri perhatian masyarakat

otosport
Hasil MotoGP Australia 2025: Fernandez Menang, Bezzecchi Ketiga

Hasil MotoGP Australia 2025: Tanpa Marquez, Fernandez Menang

Raul Fernandez berhasil meraih kemenangan perdana di MotoGP Australia 2025 dan Bezzecchi podium ketiga

review
First Impression Chery Tiggo 9 CSH

First Impression Chery Tiggo 9 CSH, Padukan Power dan Kemewahan

Chery Tiggo 9 CSH jadi SUV flagship PT CSI, menyasar keluarga yang ingin mobil nyaman dengan tenaga mumpuni

mobil
Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Penjualan Global Omoda dan Jaecoo di September 2025, Buat Rekor Baru

Penjualan global Omoda dan Jaecoo di September 2025 berhasil mencatat hasil positif hingga pecahkan rekor baru

modifikasi
IMX 2025

Ramai Pengunjung, Nilai Transaksi IMX 2025 Tembus Rp 18 Miliar

IMX 2025 sukses mencatat nilai transaksi selama 3 hari pameran sebanyak Rp 18 miliar dari target Rp 10 miliar

review
First Impression Mazda CX-60 Sport

First Impression Mazda CX-60 Sport, Rival Kuat Honda CR-V

Mazda CX-60 Sport merupakan varian terendah, namun tetap menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan

mobil
BMW Sambut Perjanjian IEU-CEPA yang Berlaku pada 2027

BMW Sambut Perjanjian IEU-CEPA yang Berlaku pada 2027

BMW Group Indonesia menantikan detail dari perjanjian IEU-CEPA yang akan mulai dijalankan pada 2027 mendatang