First Drive Honda WR-V, Tetap Menyenangkan Walau Tanpa Turbo

Honda WR-V tetap menjanjikan perfoma tinggi dengan efisiensi bahan bakar optimal meski tanpa menggunakan teknologi turbo

First Drive Honda WR-V, Tetap Menyenangkan Walau Tanpa Turbo
Rating Trenoto :

Tampilannya agresif dan mesin paling betenaga dibandingkan small SUV lain

Harganya yang lebih mahal ketimbang model lain

  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 04 November 2022 | 06:30 WIB

Impresi Berkendara

Honda mempercayakan mesin 1.5 L i-VTEC DOHC 4 silinder segaris DBW, 16 katup sebagai jantung pacu dari WR-V. Perfomanya pun cukup meyakinkan karena mampu menghasilkan tenaga sebesar 119 hp pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm.

Tenaga tersebut kemudian disalurkan pada 2 roda depan melalui transmisi berteknologi G-design shift. Berkat ini, akselerasi mobil bisa cepat tercapai serta efisien bakar tetap terjaga walau tidak menggunakan teknologi turbo seperti Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.

Photo : Trenoto

Selain itu terdapat 3 mode berkendara yang bisa dipilih oleh pengemudi, sesuai kebutuhan berkendara ketika itu. Mode tersebut adalah D untuk berkendara dalam kondisi normal, Sport saat ingin akselerasi optimal serta Low gear bila tengah menghadapi jalan menanjak.

Sebagai awalan, kami menggunakan mode Drive sebab paling banyak digunakan oleh masyarakat. Pedal gas ditekan dan mobil pun melaju perlahan di kawasan Senayan, Jakarta.

Photo : Trenoto

Sesaat ketika jalan lengang, pedal pun langsung kami injak dalam namun akselerasi tidak meningkat secara drastis. Perlu sedikit waktu agar bisa mencapai kecepatan yang diinginkan saat menggunakan mode D.

Hal ini berbeda ketika mode berkendara dipindah ke model Sport sehingga membuat tarikan menjadi lebih menyenangkan. Akselerasi mobil terasa lebih cepat khususnya di lintasan lurus.

Baca juga : Kesan Pertama Honda WR-V, Cocok untuk Generasi Muda

Jujur saja jalan yang terbilang padat membuat percobaan akselerasi tidak bisa dilakukan secara optimal. Namun di sisi lain, dimensi compact Honda WR-V menjadi sangat terasa peran pentingnya.

Pasalnya mobil cukup mudah meliuk di tengah kepadatan lalu lintas. Tak hanya itu, peran dari Honda LaneWatch pun sangat membantu pengemudi memastikan tidak ada kendaraan di area blind spot ketika menyalakan lampu sein sebelum bermanuver.


Terkini

motor
Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya

Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya

SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia

otosport
Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia

Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia

Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang

mobil
Dealer Honda Cimahi

Pelanggan Makin Kritis, Honda Cimahi Fokus ke Layanan Purna Jual

Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan

news
Begini Cara Cairan AdBlue Bantu Kurangi Emisi Kendaraan Diesel

Begini Cara Cairan AdBlue Bantu Kurangi Emisi Kendaraan Diesel

Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel

otosport
Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain

news
Pengendara Nmax Minta Maaf Usai Adang Bus di Tikungan Ciwidey

Pengendara Yamaha Nmax Arogan Minta Maaf, Berdalih Urai Macet

Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC

mobil
Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya

news
Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi