Lagi, Puluhan Unit VinFast VF8 Direcall karena Masalah Airbag
03 Juni 2024, 12:41 WIB
Airbag mobil sudah mulai dikembangkan hampir 70 tahun lalu dan sudah menyelamatkan banyak nyawa seiring dengan perkembangannya
Oleh Arie Prasetya
Yang menarik Hetrick, insinyur asal Amerka ini memiliki ide mengembangkan airbag karena pengalaman berkendara bersama keluarganya. Di mana saat mengerem mendadak, ia melihat tangan istrinya diangkat untuk mencegah putrinya terbentur dasbor dan kemudian diterjemahkan menjadi sebuah airbag.
Airbag kemudian makin berkembang memasuki tahun 60an, apalagi saat para peneliti menyebut bahwa udara terkompresi tidak cukup cepat untuk mengembang jika terjadi tabrakan. Dan pada 1964 Yasuzaburou Kabori mengembangkan inflasi airbag dengan picu alat peledak.
Atas temuannya tersebut Kabori mendapat paten di 14 negara. Sayangnya ia tidak bisa melihat realisasi ide-idenya di industri secara luas karena meninggal pada 1975.
Pada perjalanannya, airbag menjadi satu bagian dari Supplementary Restraint System (SRS), artinya menjadi satu fitur pendukung sistem tersebut. ECU memegang peran vital dalam kerja airbag dan memproses perintah berdasarkan masukan informasi benturan dari sensor.
Proses pengembangan kantung udara sendiri dipicu oleh igniter yang membakar Natrium Azida dan bereaksi dengan Kalium Nitrat kemudian membentuk nitrogen panas. Selanjutnya kantung udara mengembang untuk melindungi penumpang.
Airbag mobil jadi fitur standar keselamatan mobil alias masuk ke industri dimulai saat Allen Breed yang merupakan inventor. entrepreneur dan pioneer mendapatkan paten pada 1968. Ia berhasil mengembangkan sistem sensor dan keselamatan serta menjadi airbag elektromekanis pertama di dunia.
Memasuki era 70an, Ford kemudian General Motors (GM) mulai menyematkan airbag di mobil-mobil produksinya.
GM disebut secara khusus memberikan fitur ini untuk Chevrolet Impala 1973 khusus pesanan pihak Gedung Putih. Sementara Oldsmobile Toronado 1973 menjadi mobil dengan airbag pertama GM yang dijual untuk umum.
Namun demikian awal perjalanan airbag di industri tidak berjalan mulus, Ford dan GM sempat berhenti pada 1977 karena selain butuh biaya ekstra, keberadaannya kurang diminati konsumen. Sampai kemudian para pabrikan mobil raksasa Amerika Serikat ini menyadari pentingnya fungsi airbag dan menghadirkannya lagi di produk mereka pada 1984. Pada tahun era 90an airbag mulai menjadi standar untuk mobil yang dijual masal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juni 2024, 12:41 WIB
05 Mei 2023, 06:00 WIB
01 Mei 2023, 08:30 WIB
20 Januari 2023, 11:00 WIB
Terkini
29 September 2025, 06:01 WIB
Di awal pekan, pengendara dapat mendatangi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini
29 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 30 September 2025 digelar pada puluhan ruas jalan agar lalu lintas bisa terjaga
29 September 2025, 06:00 WIB
Mengawali pekan ini SIM keliling Jakarta kembali beroperasi di lima tempat, simak informasi lengkapnya
28 September 2025, 19:00 WIB
Kecelakaan yang menimpa Jorge Martin di Jepang mengakibatkan patah tulang selangka dan harus dapat perawatan
28 September 2025, 17:00 WIB
Nathalie Holscher merupakan seorang publik figur di Indonesia yang menggeluti profesi sebagai seorang DJ
28 September 2025, 15:00 WIB
Sejak diluncurkan pada ajang GIIAS 2025, jumlah pemesanan Mitsubishi Destinator terus bergulir positif
28 September 2025, 12:58 WIB
Marc Marquez raih titel juara dunia di MotoGP Jepang 2025, Francesco Bagnaia tampil impresif di urutan pertama
28 September 2025, 11:00 WIB
Menurut Astra Honda Motor usulan format baru insentif motor listrik dari Aismoli sangat adil bagi pabrikan