Nasib Citroen Basalt Setelah Diperkenalkan di GJAW 2024
26 Maret 2025, 11:00 WIB
Agar tampilan tetap terlihat cantik dan mesin awet, perhatikan beberapa tips merawat mobil klasik kesayangan
Oleh Serafina Ophelia
Berlaku untuk cuaca terik atau hujan deras, mobil klasik sebaiknya tidak terlalu sering berada di area terbuka tanpa perlindungan apapun. Kebiasaan buruk itu bisa menyebabkan cat mengelupas.
Dalam kondisi terpaksa memarkirkan mobil klasik di tempat terbuka, pemilik harus menyiapkan penutup mobil tahan cuaca agar bodi kendaraan terhindar dari paparan sinar matahari, air hujan ataupun debu.
Eksterior kotor bisa dicuci menggunakan sabun khusus cuci mobil serta air bersih. Area lain seperti bagian bawah mobil, roda dan mesin juga bisa dibersihkan.
Memarkirkan kendaraan di sembarang tempat juga dapat memberikan efek buruk untuk interior mobil. Karena warna serta bahan di kabin bisa pudar.
Membersihkan interior harus dilakukan secara lembut dan rutin. Gunakan lap lembut dan penyedot debu untuk membersihkan kabin secara maksimal.
Memiliki umur yang sudah tua, mobil klasik sebaiknya tidak digunakan secara berlebihan karena dapat menyebabkan keausan komponen. Sehingga lebih ideal digunakan untuk perjalanan pendek.
Namun pemilik kendaraan juga bisa berkonsultasi dengan pihak ahli yang mengerti tentang mobil klasik untuk mengetahui cara pemakaian.
Kembali lagi pemilik harus lebih intensif melakukan perawatan sehingga meminimalisir kendaraan mogok atau rusak ketika dipakai untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari.
Sama seperti kendaraan pada umumnya, penggunaan oli harus sesuai kebutuhan mesin dan spesifikasi kendaraan ataupun rekomendasi dari pabrik. Pada buku manual tercantum informasi penggunaan pelumas sesuai.
Buku manual juga menginformasikan kode API Service atau standar minimal SAE mobil. Untuk mesin berbahan bakar bensin berkode awalan S sedangkan diesel diawali C.
Direkomendasikan mobil lansiran tahun 2000 ke bawah lebih baik menggunakan oli SAE 10E-40 atau SAW 20W-50 yang lebih kental. Untuk diketahui semakin besar angka tertera maka oli semakin kental.
Apabila salah menggunakan oli maka ada potensi terjadi penguapan. Pemilik mobil klasik disarankan mengganti oli dengan jenis sesuai sehingga volume oli kembali ke jumlah normal.
Saat akan menambahkan oli sebaiknya dilakukan saat kondisi mesin sedang dalam keadaan dingin.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Maret 2025, 11:00 WIB
19 Maret 2025, 12:46 WIB
17 Maret 2025, 23:00 WIB
14 Februari 2025, 13:00 WIB
15 Januari 2025, 12:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti