Pertumbuhan Kendaraan Tak Terkontrol Jadi Biang Macet Jakarta
22 Agustus 2025, 11:00 WIB
Berbagai upaya tengah dipertimbangkan para pemangku kebijakan guna menangani kemacetan di Puncak Bogor
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kemacetan di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat terjadi terus menerus. Biasanya terulang saat akhir pekan atau libur panjang.
Terkini terjadi pada 15-16 September 2024 atau menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Terlihat ada penumpukan kendaraan di daerah wisata tersebut.
Bahkan mereka terjebak di sana sampai belasan jam. Memaksa pengendara harus bermalam di Jalan Raya Puncak, Bogor.
Padahal kepolisian sudah menerapkan berbagai rekayasa lalu lintas. Seperti ganjil genap Puncak sampai buka tutup jalur.
Namun hal tersebut ternyata kurang efektif. Sebab tingginya volume kendaraan yang ada digadang-gadang menjadi biang kerok.
Berangkat dari hal tersebut, Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) menyiapkan opsi strategi guna memitigasi kemacetan di jalur Puncak saat libur panjang.
“Opsi yang mungkin bisa dilakukan dengan membagi beban, berarti konsentrasinya disebar tidak hanya di satu titik saja,” ungkap Fadjar Hutomo, Staf Ahli Kemenparekraf di Antara.
Kemudian mereka juga membuka kemungkinan buat menghadirkan transportasi alternatif. Sehingga dapat mengurangi risiko penumpukan kendaraan.
“Kita turut cermati usulan dari Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Cianjur untuk jalur Puncak Dua guna meningkatkan kapasitas jalan,” Fadjar menambahkan.
Meski begitu, Fadjar menilai berbagai program di atas perlu kerja sama antar kementerian atau lembaga terkait. Mengingat sektor pariwisata tak hanya dipangku oleh satu institusi.
Sementara di tempat berbeda Sri Utari Widyastuti, Direktur Pengembangan Destinasi Kemenparekraf mengaku pihaknya bakal melakukan pertemuan dengan beberapa pihak.
Rencananya mereka bakal membahas pengembangan kereta gantung atau Cable Car. Sehingga bisa diterapkan di Puncak Bogor.
“Sedang kami jajaki juga (Cable Car), kemungkinan minggu depan kita akan berkoordinasi dengan mitra terkait serta para Stakeholder,” ucap Sri.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Agustus 2025, 11:00 WIB
22 Agustus 2025, 07:00 WIB
20 Agustus 2025, 16:00 WIB
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
13 Agustus 2025, 10:00 WIB
Terkini
24 Agustus 2025, 17:00 WIB
Belum mendapatkan capaian baik di MotoGP 2025, beredar rumor Francesco Bagnaia bakal berpisah dengan Ducati
24 Agustus 2025, 14:00 WIB
Nafa Urbach tercatat mempunyai dua mobil dengan nilai yang cukup besar yaitu mencapai Rp 1,15 miliar
24 Agustus 2025, 11:00 WIB
Sempat disinyalir hadir di GIIAS 2025, Toyota Vios Hybrid justru meluncur lebih dulu di pasar Thailand
24 Agustus 2025, 09:00 WIB
Astra Otoparts bersama Shell Indonesia berhasil pecahkan rekor MURI dengan penggantian oli terbanyak serentak
24 Agustus 2025, 07:00 WIB
Mengganti oli motor wajib dilakukan secara berkala, hal itu demi menjaga performa dari mesin kendaraan
23 Agustus 2025, 20:38 WIB
Marc Marquez kembali memenangkan balapan sementara Bagnaia ke-13, berikut hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025
23 Agustus 2025, 20:27 WIB
Wuling Motors hadir di BCA Expo 2025 dengan menawarkan beragam kemudahan buat para pelanggan yang ingin membeli
23 Agustus 2025, 17:00 WIB
KPK menyebut Immanuel Ebenezer Gerungan, Wamenaker menyerima satu unit moge Ducati terkait kasus korupsi