Terjebak Macet Seperti di Puncak, Bikers Mending Lakukan Ini
18 September 2024, 08:00 WIB
Berbagai upaya tengah dipertimbangkan para pemangku kebijakan guna menangani kemacetan di Puncak Bogor
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kemacetan di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat terjadi terus menerus. Biasanya terulang saat akhir pekan atau libur panjang.
Terkini terjadi pada 15-16 September 2024 atau menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Terlihat ada penumpukan kendaraan di daerah wisata tersebut.
Bahkan mereka terjebak di sana sampai belasan jam. Memaksa pengendara harus bermalam di Jalan Raya Puncak, Bogor.
Padahal kepolisian sudah menerapkan berbagai rekayasa lalu lintas. Seperti ganjil genap Puncak sampai buka tutup jalur.
Namun hal tersebut ternyata kurang efektif. Sebab tingginya volume kendaraan yang ada digadang-gadang menjadi biang kerok.
Berangkat dari hal tersebut, Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) menyiapkan opsi strategi guna memitigasi kemacetan di jalur Puncak saat libur panjang.
“Opsi yang mungkin bisa dilakukan dengan membagi beban, berarti konsentrasinya disebar tidak hanya di satu titik saja,” ungkap Fadjar Hutomo, Staf Ahli Kemenparekraf di Antara.
Kemudian mereka juga membuka kemungkinan buat menghadirkan transportasi alternatif. Sehingga dapat mengurangi risiko penumpukan kendaraan.
“Kita turut cermati usulan dari Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Cianjur untuk jalur Puncak Dua guna meningkatkan kapasitas jalan,” Fadjar menambahkan.
Meski begitu, Fadjar menilai berbagai program di atas perlu kerja sama antar kementerian atau lembaga terkait. Mengingat sektor pariwisata tak hanya dipangku oleh satu institusi.
Sementara di tempat berbeda Sri Utari Widyastuti, Direktur Pengembangan Destinasi Kemenparekraf mengaku pihaknya bakal melakukan pertemuan dengan beberapa pihak.
Rencananya mereka bakal membahas pengembangan kereta gantung atau Cable Car. Sehingga bisa diterapkan di Puncak Bogor.
“Sedang kami jajaki juga (Cable Car), kemungkinan minggu depan kita akan berkoordinasi dengan mitra terkait serta para Stakeholder,” ucap Sri.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 September 2024, 08:00 WIB
17 September 2024, 22:30 WIB
17 September 2024, 09:00 WIB
16 September 2024, 09:00 WIB
13 September 2024, 09:00 WIB
Terkini
18 September 2024, 17:00 WIB
BYD E-Vali diperkenalkan untuk menggarap pasar kendaraan komersial khususnya pengiriman barang di Eropa
18 September 2024, 15:00 WIB
Hosting Fee MotoGP Mandalika belum beres, pemerintah diharapkan memiliki dana darurat sebagai solusi praktis
18 September 2024, 13:00 WIB
Yoshihiro Hidaka, Presiden Yamaha Motor Co mengalami penyerangan yang dilakukan sang putri di rumah mereka
18 September 2024, 12:00 WIB
Lombardi mengungkapkan ada beberapa alasan mengapa mereka lebih melirik Toyota Innova Zenix untuk dimodifikasi
18 September 2024, 11:00 WIB
MGPA dan ITDC pastikan MotoGP Mandalika akan tetap dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, 27-29 September 2024
18 September 2024, 10:02 WIB
Wuling siap hadirkan dua mobil modifikasi di ajang IMX 2024 untuk dijadikan inspirasi para pelanggannya
18 September 2024, 09:00 WIB
Hanya tembus 63 unit di Agustus 2024, penjualan DFSK di Indonesia masih mencatatkan hasil kurang baik
18 September 2024, 08:00 WIB
Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan para pengendara mobil serta motor saat terjebak macet di Puncak